Instrumen Efektivitas Penggunaan Strategi Pembelajaran Talking Stick Berbantuan Multimedia Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaan Fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus.

33 b. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi ini merupakan penerapan tes tertulis. Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa setelah melakukan perlakuan. Data yang didapatkan dari evalausi ini merupakan data akhir yang dapat digunakan sebagai pembuktian hipotesis.

3.5 Instrumen

Instrumen yang disusun meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan soal tes tertulis evaluasi yang bentuknya objektif dengan lima option. Untuk memperoleh instrumen berupa soal‐soal tes yang akurat, maka perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya bedanya. 3.6.1 Validitas Dalam penelitian ini validitas butir soal dicari dengan menggunakan persamaan: dengan Keterangan: p M = Rata‐rata skor total yang menjawab benar pada butir soal t M = Rata‐rata skor total t S = Standart deviasi skor total p = Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal q p S M M r t t p pbis − = 2 hitung 1 2 t r n r pbis − − = 34 q = Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal Arikunto, 2006a: 79 Butir soal dikatakan valid jika hasil perhitungan memperoleh koefisien korelasi tabel hitung r r . Hasil hitung r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan α=5. Jika tabel hitung r r maka instrumen tes dikatakan valid. Berdasarkan hasil analisis butir soal pada lampiran 10 kriteria validitas soal uji coba dapat dilihat pada tabel brikut: Tabel 3.2 daftar validitas soal ujicoba No. Kriteria Nomor soal Jumlah 1 2 Valid Tidak Valid 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 28, 29, 30 4, 5, 8, 14, 17, 22, 26, 27 22 8 3.6.2 Reliabilitas Reliabilitas dihitung menggunakan rumus K‐R 20 yaitu: Arikunto, 2006a: 100 Keterangan: = Reliabilitas tes secara keseluruhan. p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar. q =Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah 1 p q − = ∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∑ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = 2 2 11 1 s pq s n n r 35 n = banyaknya item. s = standar deviasi dari tes. Berdasarkan uji coba dengan taraf signifikan 5 dan diperoleh 6951 , = tabel r . Harga 11 r yang didapat dengan menggunakan rumus KR‐20 adalah 68 , nilai tersebut terdapat pada interval 0,6‐0,8. Interval 0,6‐0,8 termasuk dalam kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 12. 3.6.3 Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran butir soal dihitung dengan menggunakan rumus: JS B P = Keterangan : P = Tingkat kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab benar JS = Banyaknya seluruh responden yang mengikuti tes Arikunto, 2006a: 208 0.00 - 0.30 adalah soal sukar 0.31 - 0.70 adalah soal sedang 0.71 -1.00 adalah soal mudah Berdasarkan analisis yang tertera pada lampiran 10 didapat hasil seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 3.3 Daftar tingkat kesukaran soal 36 No Kriteria soal Jumlah soal 1 2 3 Sukar Sedang Mudah 7 23 jumlah 30 3.6.4 Daya beda Anasisis daya pembeda ini dapat diketahui menggunakan persamaan: Keterangan: D = Daya Pembeda JA = Banyaknya peserta kelompok atas JB = Banyaknya peserta kelompok bawah BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar. BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Arikunto, 2006a: 213 Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda Interval Kriteria 0.00 0.20 Jelek 0.21 0.40 Cukup 0.41 0.70 Baik 0.71 1.00 Baik Sekali Arikunto, 2006a: 213 PB PA JB BB JA BA D − = − = 37 Berdasarkan analisis yang tertera pada lampiran 10 didapat hasil seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Daftar daya pembeda soal ujicoba No Kriteria soal Jumlah soal 1 2 3 4 Jelek Cukup Baik Baik sekali 2 4 4 20 jumlah 30

3.6 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

0 10 193

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK ALJABAR

0 9 216

PENERAPAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 GUMELAR

0 16 166

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 41

ANALISIS KECERDASAN BERAGAM (MULTIPLE INTELLIGENCES) DAN DOMAIN KOGNITIF SISWA SMP KELAS VII PADA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN GERAK LURUS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

0 0 9