27
Minat siswa dalam pembelajaran memiliki peran penting dalam keberhasilan
proses belajar mengajar. Strategi belajar yang menarik dapat meningkatkan minat siswa
sehingga pemikiran siswa dapat terkondisi dengan baik untuk menerima materi yang
diajarkan. Salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk menggairahkan belajar
siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa adalah Talking Stick. Strategi pembelajaran
ini mengajak siswa untuk belajar sambil bermain. Pembelajaran ini bertujuan untuk
mempertegas pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Strategi pembelajaran
Talking Stick diawali dengan memberi kesempatan siswa untuk mempelajari materi
secara mandiri. Langkah selanjutnya pemahaman siswa diperkuat melalui pembelajaran
semi permainan. Permainan dalam pembelajaran Talking Stick hampir sama seperti
permainan tingkat estafet. Terdapat tongkat yang bergulir di antara peserta yang
sesekali dihentikan, saat berhenti siswa yang memegang tongkat berkewajiban
menjawab pertanyaan. Dalam penelitian ini pembelajaran Talking Stick menggunakan
bantuan multimedia pembelajaran yang memaparkan game secara audio dan visual.
Multimenia pembelajaran ini berupa animasi yang berfungsi untuk meningkatkan minat
belajar siswa sehingga hasil belajar siswa dapat optimal.
2.3 Hipotesis
H :
Penggunaan strategi pembelajaran Talking Stick Berbantuan Multimedia Pembelajaran
efektif terhadap pencapaian hasil belajar kognitif Siswa Kelas VII
Pada pelajaran fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus. H
a
: Penggunaan strategi pembelajaran Talking Stick Berbantuan Multimedia
Pembelajaran tidak efektif terhadap pencapaian hasil belajar kognitif Siswa
Kelas VII Pada pelajaran fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
3.1.1
Tempat dan Waktu dan Populasi Penelitian
Tempat penelitian ini adalah SMP Kartika III‐1 Kota Semarang yang beralamat di
Jalan Sultan Agung 145A Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester
genap tahun ajaran 20092010. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII yang terdiri dari tiga kelas yaitu VIIa, VIIB dan VIIC.
3.1.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian populasi atau wakil populasi yang diteliti
Arikunto.2002:109. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive random sampling. Teknik ini diujikan karena memperhatikan ciri‐ciri antara
lain: siswa mendapat meteri kurikulum yang sama, jumlah siswa tiap kelas hampir sama,
dan penempatan siswa tidak berdasarkan rangking. Karena pengambilan tanpa melihat
kemampuan dari masing‐masing kelas, teknik tersebut masih dapat digunakan. Dari
teknik tersebut diperoleh dua kelas dari tiga kelas yang ada, yaitu kelas VII A dan kelas
VII C sebagai sampel dari penelitian ini. Selanjutnya kelas VII C sebagai kelas Eksperimen
yaitu kelas yang dalam pembelajarannya diterapkan pembelajaran fisika dengan strategi
pembelajaran Talking Stick berbantuan multimedia pembelajaran sedangkan kelas VII A
sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang dalam pembelajarannya diterapkan pembelajaran
Konvensional.
29
3.2 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
a. hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP Kartika II‐1 semarang tahun ajaran
20092010 pada pelajaran fisika pokok bahasan gerak lurus
b. efektivitas penggunaan strategi pembelajaran Talking Stick berbantuan multimedia
pembelajaran pada pokok bahasan gerak lurus
3.3 Teknik Pengumpulan Data