Analisis Data Efektivitas Penggunaan Strategi Pembelajaran Talking Stick Berbantuan Multimedia Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaan Fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus.

37 Berdasarkan analisis yang tertera pada lampiran 10 didapat hasil seperti pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Daftar daya pembeda soal ujicoba No Kriteria soal Jumlah soal 1 2 3 4 Jelek Cukup Baik Baik sekali 2 4 4 20 jumlah 30

3.6 Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis yang dilakukan dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap tahap awal dan tahap akhir. Tahap awal bertujuan untuk pemadanan sampel. Tahap akhir merupakan tahap analisis data akhir untuk membuktikan hipotesis penelitian. 3.6.1 Analisis Tahap Awal Analisis tahap awal dilaksanakan sebelum diberikan perlakuan diterapkan strategi pembelajaran Talking Stick berbantuan multimedia pembelajaran. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal kedua kelompok kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan memastikan bahwa keduanya dalam keadaan yang sama. Dalam tahap ini dilaksanakan beberapa uji, antara lain: 1. Normalitas 38 Uji normalitas merupakan satu fase pengujian untuk mengetahui apakah data yang didapat terdistribusi normal atau tidak. Hasil uji ini digunakan untuk menentukan statistik yang akan diterapkan. Jika data terdistribusi normal maka statistik yang diterapkan adalah statistik parametrik, tetapi jika tidak normal digunakan statistik nonparametrik. Data yang diuji pada normalitas tahap awal didapatkan dari nilai ulangan harian pada pokok bahasan sebelumnya yaitu kalor. Hipotesis dalam uji normalitas: H =kelas berdistribusi normal. 1 H =kelas tidak berdistribusi normal. Adapun langkah‐langkah dalam pengujian normalitas adalah: a. Menyusun data dan mencari rentang data dengan mencari selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. b. Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. Banyaknya kelas dapat ditentukan menggunakan persamaan n kelas banyaknya log 3 , 3 1 + = ; dengan n = jumlah data Rumus panjang kelas: kelas banyak ang rent p = c. Menentukan rata‐rata dari data interval dengan rumus sebagai berikut: 39 ∑ ∑ = i i i f x f X d. Menentukan simpangan baku S dari data interval dengan menggunakan rumus: 2 S S = S 2 adalah varian, yang dapat dihitung dengan rumus: 1 2 − − = ∑ n x x S i e. Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas f. Menentukan angka baku z dengan persamaan sebagai berikut: keterangan: S = simpangan baku x = nilai batas interval x = nilai rata‐rata g. Mengubah harga z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tebel. h. Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva. Perhitungan ini menggunakan perhitungan Chi‐kuadrat ∑ = − = k i i i i E E O 1 2 2 χ keterangan: S x x z − = 40 2 χ = chi kuadrat i O = frekuensi yang diperoleh berdasarkan data E i = frekuensi yang diharapkan i. Membandingkan harga Chi‐kuadrat hasil perhitungan dengan Chi‐kuadrat tabel dengan taraf signifikan 5. j. Menarik kesimpulan, jika tabel hitung X X 2 2 maka data berdistribusi normal. Sudjana, 2005 Dari hasil perhitungan data dari kelas eksperimen diperoleh bahwa 734 , 10 2 = hitung X . Dengan dk=5 dan α=5, pada tabel diperoleh nilai bahwa 070 , 11 2 = tabel X . Karena tabel hitung X X 2 2 maka H berada pada daerah penerimaan dan data tersebut merupakan data yang berdistribusi normal. Pada kelas kontrol mendapatkan hasil perhitungan 7453 , 8 2 = hitung X . Dengan dk=5 dan α=5, pada tabel diperoleh nilai bahwa 070 , 11 2 = tabel X . Karena tabel hitung X X 2 2 maka H berada pada daerah penerimaan dan data tersebut merupakan data yang berdistribusi normal. 2. Homogenitas Uji homogenitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah kedua sampel yang digunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat diasumsikan memiliki kondisi awal yang sama atau homogen. Uji homogenitas dilakukan 41 dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis sebagai berikut. H = 2 2 2 1 σ σ = , artinya kedua kelas mempunyai varians sama. 1 H = 2 2 2 1 σ σ ≠ , artinya kedua kelas mempunyai varians tidak sama. Untuk menguji homogenitas digunakan persamaan: } log . 1 { 10 ln 1 log 1 1 2 2 2 2 2 i i i i i i s n B x n s B n s n s − ∑ − = − ∑ = − ∑ − ∑ = Kemudian menarik kesimpulan dengan membandingkan x 2 hitung terhadap x 2 tabel pada α=5 dan dk merupakan banyaknya kelas dikurangi 1. jika tabel hitung X X 2 2 maka H diterima. Hal ini berarti kedua kelas tersebut mempunyai varian yang sama atau dikatakan homogen Sudjana, 2005: 261‐263. Dari analisis yang dilakukan pada data ketiga kelas sebagai populasi diperoleh bahwa 786 , 55 2 1 = s ; 848 , 70 2 2 = s dan 015 , 33 2 3 = s sehingga 1049 , 53 2 = s ; 859 , 113 = B dan 89 , 2 2 = X . Dengan dk=3‐1=2 dan α=5 diperoleh 99 , 5 2 = tabel X Dari perhitungan tersebut dapat kita ketahui bahwa tabel hitung X X 2 2 maka H diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi tersebut bersifat homogen. 3.6.2 Analisis Tahap Akhir 1. Normalitas 42 Langkah ‐langkah pengujian normalitas data akhir sama dengan langkah‐langkah uji normalitas awal. 2. Uji Perbedaan Dua Rata‐rata Uji Dua Pihak Uji ini digunakan untuk menguji apakah rata‐rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Dalam penelitian ini uji perbedaan dua rata‐rata memiliki hipotesis: Ho : 2 1 μ μ = Ha : 2 1 μ μ ≠ Statistika yang digunakan adalah uji t 2 1 σ σ = maka statistika yang digunakan adalah Sudjana, 2005: 239 t = k s e k e n n X X 1 1 + − dimana S 2 = 2 1 1 2 2 − + − + − k e k k e e n n S n S n Keterangan: e X = rata‐rata nilai kelas eksperimen k X = rata‐rata nilai kelas kontrol e n = jumlah anggota kelas eksperimen k n = jumlah anggota kelas kontrol 2 e s = varians kelas eksperimen 43 2 k s = varians kelas kontrol Dengan derajat kebebasan 2 − + = k e n n dk dan taraf signifikan 5 maka kriteria pengujiannya adalah H a diterima jika 2 , 1 t t − + − k e n n hitung α . 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.7 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: eksperimen semu di SMA Negeri 1 Karawang

0 4 273

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

0 10 193

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK ALJABAR

0 9 216

PENERAPAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 GUMELAR

0 16 166

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII Sekolah Meneng

0 1 15

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MODEL TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Efektivitas Pembelajaran Model Talking Stick Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Materi Ekosistem Kelas VII D SMP Negeri 3 Kartasura Sukoharjo T

0 3 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 41

ANALISIS KECERDASAN BERAGAM (MULTIPLE INTELLIGENCES) DAN DOMAIN KOGNITIF SISWA SMP KELAS VII PADA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN GERAK LURUS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

0 0 9