3
melainkan juga bersifat emosional. Kegembiraan belajar dapat mempertinggi hasil
pelajaran. Pengintegrasian kuis seperti acara‐acara televisi atau permainan ke dalam
pembelajaran bukan tidak mungkin merupakan strategi yang dapat menciptakan
suasana yang menyenangkan bagi siswa.
Meskipun demikian, media yang bagus akan terlihat percuma jika tidak dapat
tersampaikan kepada siswa dengan baik. Selain adanya media, faktor lain yang
menunjang keberhasilan pembelajaran adalah metode mengajar. Peningkatan interaksi
dan suasana belajar yang menyenangkan menjadi sokongan kuat dalam pencapaian
pemahaman. Talking Stick merupakan satu dari bermacam strategi pembelajaran yang
mengutamakan interaksi antar siswa dan guru. Dalam strategi pembelajaran Talking
Stick suasana belajar dibuat senyaman mungkin agar tercipta suasana yang
menyenangkan. Pembelajaran menggunakan sebuah tongkat Stick untuk memulai
sebuah interaksi.
Menilik dari permasalahan dan gambaran yang telah dipaparkan, maka peneliti
tertarik untuk mengkaji masalah tersebut dan mengadakan penelitian dengan judul
skripsi
“Efektivitas Penggunaan Strategi Pembelajaran Talking Stick Berbantuan Multimedia
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaan
Fisika Pokok Bahasan Gerak Lurus.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang dijadikan bahan kajian dalam penelitian ini adalah “ Apakah
penggunaan strategi pembelajaran Talking Stick berbantuan multimedia pembelajaran
4
efektif untuk mencapai hasil belajar kognitif yang optimal pada pelajaan fisika pokok
bahasan gerak lurus siswa kelas VII SMP?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evektifitas
penggunaan strategi pembelajaran Talking Stick berbantuan multimedia pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaan Fisika Pokok Bahasan
Gerak Lurus.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diraih dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Siswa
a. Menghilangkan kejenuhan siswa dalam pelaksanaan KBM pelajaran fisika dengan menerapkan variasi strategi pembelajaran baru yang lebih inovatif dan
menyenangkan. b. Meningkatkan pemahaman materi khususnya pada pokok bahasan Gerak
Lurus sehingga bisa mencapai hasil belajar yang optimal. 2. Bagi Guru
a. Mendapatkan pengalaman pengelolaan pembelajaran baru yang dapat menggugah motivasi serta minat siswa sehingga mendapatkan hasil belajar
yang optimal. b. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalitas guru.
3. Bagi Peneliti
5
Memberikan pengalaman mengenai penggunaan variasi pembelajaran sehingga
mendapatkan strategi yang tepat dalam pengelolaan pembelajaran.
4. Bagi Sekolah
Menambah perangkat pembelajaran sehingga dapat membantu menciptakan
suasana belajar yang kondusif guna meningkatkan mutu belajar sekolah.
1.5 Penegasan Istilah
Dalam konteks komunikasi sehari‐hari sering terjadi adanya ambiguitas, hal ini
mengakibatkan kesalahpahaman dalam menyampaikan suatu maksud. untuk
menghindari adanya salah pengertian terhadap istilah‐istilah yang terdapat dalam judul
ini, maka perlu dijelaskan istilah‐istilah yang dianggap penting.
1. Efektivitas
Dalam kamus besar bahas Indonesia disebutkan bahwa efektif adalah sesuatu
hal yang ada efeknya akibat, pengaruhnya, kesannya atau sesuatau yang dapat
membawa hasil; berhasil guna tentang usaha, tindakan .
Efektivitas dalam kamus tersebut diartikan sebagai keadaan berpengaruh, hal
berkesan, atau keberhasilan tentang usaha, tindakan.
KBBI,2008 Efektivitas
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang diterapkan
akan memberikan dampak atau pengaruh kearah yang lebih baik bila dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional yang biasa diterapkan. Jika dikaitkan dengan
hasil belajar, maka penerapan pembelajaran ini dapat dikatakan efektif jika
6
dapat memberikan pengaruh menuju hasil belajar yang lebih baik dibanding hasil belajar
dengan metode konvensional.
2. Talking Stick
Pembelajaran dengan strategi Talking Stick mendorong peserta didik untuk
berani mengemukakan pendapat. Strategi ini diawali dengan penjelasan guru mengenai
materi pokok yang akan dipelajari. Kemudian dengan bantuan stick tongkat yang
bergulir siswa dituntun untuk merefleksikan atau mengulang kembali materi yang sudah
dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan dari guru. Siapa yang memegang tongkat,
dialah yang wajib menjawab pertanyaan talking Suprijono, 2009: 109.
3. Multimedia Pembelajaran
Multimedia merupakan suatu gabungan antara teks, gambar, grafis, animasi,
audio dan video, serta cara penyampaian interaktif yang dapat membuat suatu
pengalaman belajar bagi siswa seperti dalam kehidupan nyata disekitarnya. Winarno
dkk, 2009: 8
Dalam penelitian ini multimedia yang dimaksud adalah media belajar interaktif
yang berbentuk audio visual berupa Game Edukasi sebagai media pembantu dalam
pembelajaran fisika pada pokok bahasan gerak lurus kelas VII SMP.
4. Hasil Belajar kognitif
Dalam bukunya Catharina Tri Anni menjelaskan bahwa Hasil Belajar merupakan
perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar.
Anni, 2006: 5
7
Sudjana menyebutkan bahwa Hasil Belajar adalah kemampuan‐kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Sudjana, 1990:22
Selain itu dalam buku lain disebutkan bahwa hasil belajar adalah pola‐pola
perbuatan, nilai‐nilai, pengertian‐pengertian, sikap‐sikap, apresiasi dan ketrampilan.
Suprijono, 2009: 5
Hasil belajar kognitif merupakan hasil belajar yang diambil sesuai dengan ranah
kognitif. Pada
penelitian ini hasil belajar yang diukur merupakan hasil belajar yang utuh sehingga
segala aspek mengenai pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan
masalah terangkum menjadi satu kesatuan pegukuran. Hasil belajar yang diukur
merupakan hasil akhir evaluasi yang merupakan hasil belajar kognitif.
5. Gerak Lurus
Dalam pennelitian ini gerak lurus yang dimaksud adalah materi gerak lurus kelas
VII semester genap pada siswa SMP sesuai dengan kurikulum KTSP. Pada penelitian ini
dilakukan pembatasan ruang lingkup pembahasan. Ateri yang dibahas hanya berkisar
pada pengertian gerak, jenis gerak berdasarkan lintasan, kelajuan dan kecepatan, gerak
lurus beraturan GLB , percepatan, serta gerak lurus berubah beraturan GLBB.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi