Hasil penelitian Umayah 2010 tentang hubungan tingkat ekonomi dengan keteraturan pelaksanaan perawatan antenatal di RB BP ASY-SYIFA’
PKU Muhammadiyah Wedi Klaten menunjukkan bahwa tingkat ekonomi berhubungan dengan keteraturan dalam pelaksanaan perawatan antenatal pada ibu
hamil. Dampak ibu hamil yang tidak melaksanakan perawatan antenatal meliputi
tidak terdeteksinya kelainan-kelainan kehamilan pada ibu, kelainan fisik yang terjadi pada saat persalinan tidak dapat dideteksi secara dini, meningkatnya angka
mortalitas dan morbiditas pada ibu Saifudin, 2006. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan peneliti pada bulan Maret
sampai April 2011 jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di puskesmas dan klinik bersalin Kecamatan Angkola Barat sebanyak 180 orang ibu hamil,
terdapat 120 orang 67 ibu hamil trimester tiga, 45 orang 38 diantara ibu hamil tersebut melakukan pemeriksaan kehamilan 4 kali dan 75 orang 63
melakukan pemeriksaan kehamilan kurang dari 4 kali, 60 orang 33 ibu hamil trimester pertama pada kunjungan pertama K1 Puskesmas Angkola Barat,
2011. Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan dari petugas kesehatan menunjukkan bahwa pelaksanaan perawatan antenatal dipengaruhi adanya faktor
ekonomi, faktor pengetahuan, faktor letak geografis atau jarak tempat tinggal dengan tempat pelayanan kesehatan, dan faktor lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Pelaksanaan perawatan antenatal yang belum sesuai dengan target yang diharapkan di Kecamatan Angkola Barat, untuk mendeteksi dini terjadinya risiko
3
Universitas Sumatera Utara
tinggi terhadap kehamilan dan persalinan yang dipengaruhi adanya faktor ekonomi, faktor pengetahuan, faktor letak geografis atau jarak tempat tinggal
dengan tempat pelayanan kesehatan, dan faktor lainnya. Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui dan mengidentifikasi hubungan pelaksanaan
antenatal care dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada ibu hamil di kecamatan Angkola Barat kabupaten Tapanuli Selatan.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1.3.1 Bagaimana pelaksanaan antenatal care dan faktor – faktor yang
mempengaruhi pada ibu hamil di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
1.3.2 Apakah ada hubungan pelaksanaan antenatal care dan faktor – faktor yang
mempengaruhi pada ibu hamil di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
1.4 Hipotesa Penelitian
Hipotesa dalam penelitian ini adalah ada hubungan pelaksanaan antenatal care dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pada ibu hamil di Kecamatan
Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. 4
Universitas Sumatera Utara
1.5 Tujuan Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan antenatal care dengan faktor –
faktor yang mempengaruhi pada ibu hamil di kecamatan Angkola Barat kabupaten Tapanuli Selatan.
1.5.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil di
Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan. b.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan. c.
Mengidentifikasi hubungan pelaksanaan antenatal care dengan faktor – faktor yang mempengaruhi pada ibu hamil di kecamatan Angkola Barat
kabupaten Tapanuli Selatan. d.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil di Kecamatan Angkola Barat
Kabupaten Tapanuli Selatan.
1.6 Manfaat Penelitian