BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pelaksanaan antenatal
care dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada ibu hamil di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan.
4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu hamil yang ada di Kecamatan Angkola Barat.
Jumlah populasi yang diperolah peneliti di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan terhitung bulan Maret sampai April 2011 sebanyak 180 orang
ibu hamil.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penentuan jumlah sampel yang akan dilakukan pada penelitian in adalah berdasarkan
Arikunto, 2010. Jika besar populasi lebih dari 100 maka sampel yang diambil 20 - 25. Maka sampel pada penelitian ini adalah 25100 x 180 = 45. Jadi
sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang responden. Tehnik sampel yang 34
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu mengambil sampel yang ada, tersedia dan memenuhi kriteria. Dengan kriteria responden
sebagai subjek penelitian adalah ibu-ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ketiga dan tidak mempunyai komplikasi kehamilan di kecamatan Angkola Barat
kabupaten Tapanuli Selatan, bersedia menjadi responden penelitian.
4.2.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan pada bulan Juli tahun 2011. Lokasi ini dipilih karena belum pernah
dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan pelaksanaan antenatal care dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pada ibu hamil. Alasan pemilihan lokasi
penelitian karena di daerah tersebut masih banyak ibu-ibu yang tidak melaksanakan perawatan antenatal selama masa hamil yang dipengaruhi adanya
beberapa faktor sehingga bisa diidentifikasi apakah ada hubungannya dengan pelaksanaan perawatan antenatal.
4.2.4 Pertimbangan Etik
Peneliti menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, maka hakekatnya sebagai manusia harus dilindungi dengan memperhatikan prinsip-prinsip dalam
pertimbangan etik yaitu responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tidak tanpa ada sanksi apapun, tidak menimbulkan
penderitaan bagi responden. Responden harus diperlakukan secara baik sebelum, selama dan sesudah penelitian, responden tidak boleh didiskriminasi jika menolak
untuk melanjutkan menjadi subjek penelitian. Data yang diberikan harus
Universitas Sumatera Utara
dirahasiakan untuk itu perlu adanya anonymity tanpa nama dan confidentialility rahasia.
4.2.5 Instrumen Penelitian