dirahasiakan untuk itu perlu adanya anonymity tanpa nama dan confidentialility rahasia.
4.2.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk lembar kuisioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka
konsep. Pada bagian instrumen penelitian yaitu kuisioner terdiri atas data demografi responden, gambaran pelaksanaan antenatal care, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil. Kuisioner data demografi responden meliputi agama, suku, usia,
pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan, jumlah kelahiran anak paritas. Data demografi responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik calon
responden, dan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan presentase terhadap pelaksanaan antenatal care dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kuisioner gambaran pelaksanaan antenatal care bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah kunjungan kehamilan yang dilakukan ibu hamil. Pilihan
pernyataan dengan teratur bila ≥ 4 kali kunjungan kehamilan, kurang teratur bila
2-3 kali kunjungan, tidak teratur bila 2 kali kunjungan. Kuisioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care
adalah kuisioner berisi pernyataan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil yang terdiri dari 24 pernyataan. Pilihan pernyataan
menggunakan skala dichotomy dengan jawaban “ya” nilainya 1 dan “tidak” nilainya 0. Kuisioner pada pernyataan 1-4 berdasarkan faktor pengetahuan.
Pernyataaan 5-8 berdasarkan faktor sikap. Pernyataaan 9-12 berdasarkan faktor 36
Universitas Sumatera Utara
sosial budaya. Pernyataaan 13-16 berdasarkan faktor geografis. Pernyataaan 17-20 berdasarkan faktor informasi. Pernyataaan 21-24 berdasarkan faktor dukungan.
4.2.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan
data yang relevan dengan apa yang sedang diukur Nursalam, 2010. Validitas dalam penelitian ini dengan validitas isi yaitu dengan instrumen sesuai dengan
variabel yang diteliti dan selanjutnya dikonsultasikan kepada salah seorang Staf Dosen Keperawatan Maternitas pada Departeman Keperawatan Maternitas –
Anak Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Reliabilitas adalah suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen
tersebut dapat mengukur apa yang mau diukur walaupun sudah berulang-ulang kali Nursalam, 2010. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan
untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas dilakukan
sebelum pengumpulan data pada sampel sebanyak 45 orang responden. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang Nursalam, 2010.
Menurut Arikunto 2010 salah satu uji reliabilitas internal untuk jenis kuisioner dichotomy adalah menggunakan KR 21. Hasil uji reliabilitas untuk
kuisioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil terhadap 10 0rang responden adalah 0,89.
Menurut Polit Hungler 1997 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuisioner gambaran
37
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan antental care pada ibu hamil dan kuisioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care pada ibu hamil yang digunakan dalam
penelitian ini adalah reliabel.
4.2.7 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengisi lembar