Semakin tinggi skor yang didapatkan, maka semakin tinggi persepsi mengenai dukungan sosial keluarga yang diterima, dan juga sebaliknya, semakin
rendah skor yang didapatkan, maka semakin rendah persepsi mengenai dukungan sosial keluarga yang diterima.
C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi
Menurut Hadi 2000, populasi adalah keseluruhan individu yang akan diselidiki dan mempunyai minimal satu sifat yang sama atau ciri-ciri yang sama
dan untuk siapa kenyataan yang diperoleh dari subjek penelitian hendak digeneralisasikan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswi aktif program magister S2 USU yang telah menikah. Jumlah seluruh mahasiswi aktif dari 39 program magister S2 di USU yang telah menikah adalah
341 orang Bagian Akademik, Biro Rektorat USU.
2. Sampel
Menurut Hadi 2000, sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat serta ciri-ciri yang dikendalikan dari
populasi. Azwar 2004, menyatakan secara tradisional statistika menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak. Sampel penelitian
harus mampu menulis dan membaca, karena penelitian menggunakan alat ukur berbentuk inventori dimana lebih efektif digunakan apabila sampel dapat menulis
dan membaca. Subyek penelitian ini adalah mahasiswi S2 USU, berjenis kelamin perempuan, sudah menikah. Pengambilan sampel untuk penelitian menurut
Suharsimi Arikunto 2006, jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya
diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
70 orang.
3. Metode Pengambilan Sampel
Hadi 2000 mengatakan bahwa metode pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan
prosedur tertentu, dalam jumlah sesuai dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili
populasi. Sampel dalam penelitian ini diambil dari seluruh fakultas program S2 yang ada di USU dengan menggunakan teknik proporsional sampling, yaitu
mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-sub populasi Hadi, 2002. Rumusnya adalah sebagai berikut
Sugiyono, 2007: �
1
= n
N × N
1
Keterangan : n
1
= banyaknya sampel di setiap program magister n = banyaknya populasi di setiap program magister
N = banyaknya populasi seluruh program magister N
1
= banyaknya sampel penelitian
Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian No.
Program Studi Jumlah
Sampel 1
Psikologi 8
8 341
× 70 2
2 Ilmu Keperawatan S-2
341 × 70
3 Ilmu Tanah
341 × 70
4 Agroekoteknologi
1 1
341 × 70
5 Ilmu Hukum
14 14
341 × 70
3 6
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
12 12
341 × 70
2 7
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
5 5
341 × 70
1 8
Kimia 2
2 341
× 70 9
Linguistik 3
3 341
× 70 1
10 Farmasi
341 × 70
11 Kenotariatan
69 69
341 × 70
14 12
Ilmu Manajemen 1
1 341
× 70 13
Ekonomi Pembangunan 2
2 341
× 70 14
Akuntansi 3
3 341
× 70 1
15 Fisika
341 × 70
16 Teknik Mesin
1 1
341 × 70
17 Teknik Sipil
5 5
341 × 70
1 18
Teknik Kimia 3
3 341
× 70 1
19 Teknik Arsitektur
8 8
341 × 70
2 20
Teknik Industri 5
5 341
× 70 1
21 Ilmu Kesehatan Masyarakat
22 22
341 × 70
5 22
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
47 47
341 × 70
10
23 Manajemen Kesehatan Lingkungan
Industri 1
1 341
× 70 24
Studi Pembangunan 4
4 341
× 70 1
25 Matematika
341 × 70
26 Ilmu Kedokteran Tropis
11 11
341 × 70
2 27
Biologi 4
4 341
× 70 1
28 Biomedik
1 1
341 × 70
29 Magister Kedokteran Gigi
2 2
341 × 70
30 Teknik Elektro
1 1
341 × 70
31 Penciptaan Dan Pengkajian Seni
4 4
341 × 70
1 32
Teknik Informatika 1
1 341
× 70 33
Agribisnis 8
8 341
× 70 2
34 Ilmu Peternakan
4 4
341 × 70
1 35
Kedokteran Klinik 86
86 341
× 70 18
36 Ilmu Komunikasi
341 × 70
37 Manajemen Properti dan Penilaian
S-2 341
× 70 38
Ilmu Pangan S-2 341
× 70 39
Magister Manajemen 3
3 341
× 70 1
Jumlah 341
70
D. METODE PENGUMPULAN DATA