B. DEFINISI OPERASIONAL PENELITIAN
Definisi operasional merupakan definisi dari variabel penelitian yang bersifat operasional dan menggambarkan teknik yang dapat digunakan peneliti
untuk mengukur variabel tersebut Cozby, 2009. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Self Regulated Learning
Self-regulated learning merupakan usaha yang dilakukan mahasiswa dalam mengatur pembelajarnya untuk mencapai hasil belajar yang optimal,
dengan menerapkan strategi-strategi belajar. Self regulated learning akan diukur menggunakan skala yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tiga belas
strategi self regulated learning menurut Zimmerman dan Martinez-Pons yaitu: a. Evaluasi terhadap diri self evaluating
Inisiatif individu dalam melakukan evaluasi terhadap kualitas dan kemajuan pekerjaannya. Individu memutuskan apakah hal-hal yang
telah dipelajari telah mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Dalam hal ini mahasiswa membandingkan informasi yang didapat
dengan beberapa standar atau tujuan yang dimiliki. b. Mengatur materi pelajaran organizing and transforming
Individu mengatur materi yang dipelajari dengan tujuan meningkatkan efektivitas proses belajar. Strategi ini ditandai dengan individu
mengubah materi pelajaran menjadi lebih sederhana dan mudah dipelajari.
c. Membuat rencana dan tujuan belajar goal setting planning
Pengaturan individu terhadap tugas, waktu dan menyelesaikan kegiatan yang berhubungan dengan tujuan tersebut.
d. Mencari informasi seeking information Inisiatif untuk berusaha mencari informasi selain dari dosen ketika
mengerjakan tugas. Strategi ini dilakukan dengan menetapkan informasi apa yang penting dan bagaimana cara mendapatkan
informasi tersebut. e. Mencatat hal penting keeping record monitoring
Individu berusaha mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan topik yang dipelajari.
f. Mengatur lingkungan belajar environmental structuring Mengatur lingkungan fisik belajar dengan cara tertentu sehingga
membantu mereka untuk belajar dengan lebih baik. g. Konsekuensi setelah mengerjakan tugas self consequating
Individu mengatur atau membayangkan reward dan punisment bila sukses atau gagal dalam mengerjakan tugas atau ujian.
h. Mengulang dan mengingat rehearsing memorizing Individu berusaha mengingat bahan bacaan dengan perilaku overt dan
cover. i. Meminta bantuan teman sebaya seek peer assistance
Individu meminta bantuan teman sebaya, apabila menghadapi masalah yang berhubungan dengan tugas yang sedang dikerjakan.
j. Meminta bantuan gurupengajar seek teacher assistance Bertanya kepada guru di dalam atau pun di luar jam belajar dengan
tujuan untuk dapat membantu menyelesaikan tugas dengan baik. k. Mengulang tugas atau test sebelumnya review testwork
Pertanyaan-pertanyaan ujian terdahulu mengenai topik tertentu dan tugas yang telah dikerjakan dijadikan sumber informasi untuk belajar.
l. Mengulang catatan review notes Individu membaca kembali catatan untuk lebih memahami mengenai
topik yang dipelajari. m. Mengulang buku pelajaran review texts book
Inisiatif individu untuk membaca kembali buku pelajaran review text book yang merupakan sumber informasi sebagai sarana belajar.
Tinggi rendahnya self regulated learning dilihat melalui tinggi rendahnya skor yang diperoleh pada skala self regulated learning. Semakin tinggi skor skala
yang diperoleh akan menunjukkan bahwa subjek memiliki penerepan self regulated learning yang tinggi dan sebaliknya semakin rendah skor skala yang
diperoleh akan menunjukkan bahwa subjek memiliki penerepanan self regulated learning yang rendah.
2. Persepsi Dukungan Sosial