8
PEROLEHAN Z BE
Sumbe
Peningkatan perol 1999 terjadi penuruna
RM 33,287,824. Ini di
5
Faktor eksternal yang organisasi dan bukan kesalah
organisasi yang berpengaruh
6
Pada 1997, Malaysia m bulan Juli, ringgit Malaysia d
17 Agustus 1997 dan ring menurunkan rating hutang M
bank terbesar Malaysia. Di terendahnya sejak 1993. Pad
memperkenalkan kontrol mo Mohamad mengumumkan ba
dan saluran pipa. Pada 1998, 23,5 persen, produksi menyus
6,2 persen pada 1998. Tetap menolak bantuan IMF. Sumbe
78
Gambar 4.2 AN ZAKAT WILAYAH PERSEKUTUAN SETE
BERDIRINYA PPZ TAHUN 1991-2011
ber: Data diolah dari laporan Pusat Pungutan Zakat
erolehan zakat terus terjadi. Meskipun pada tahun unan perolehan pungutan zakat dari RM 50,675,965
ni disebabkan oleh faktor eksternal
5
dari krisis ekonom
ang dimaksud pada hal ini berupa hal-hal yang mempen lahan dari dalam suatu organisasi tersebut tetapi karena k
h terhadap suatu organisasi tersebut. ia memiliki defisit akun mata uang besar lebih dari 6 persen
ia diserang oleh spekulator. Malaysia mengambangkan ma inggit jatuh secara tajam. Empat hari kemudian Stand
Malaysia. Seminggu kemudian, agensi rating menurunkan Di hari yang sama, Bursa saham Kuala Lumpur jatuh
ada 2 Oktober, ringgit jatuh lagi. Perdana Mentri Mahath modal. Tetapi, mata uang jatuh lagi pada akhir 1997 ketik
bahwa Pemerintah akan menggunakan 10 miliar ringgit di 8, pengeluaran pada berbagai sektor menurun. Sektor kons
yusut 9 persen dan agrikultur 5,9 persen. Keseluruhan GDP tapi Malaysia merupakan negara tercepat yang pulih dari k
ber: http:id.wikipedia.orgwikikrisis_finansial_Asia_199
78
TELAH
tahun 1998 dan 50,675,965 menjadi
ekonomi
6
yang
engaruhi dari luar a kondisi dari luar
en dari GDP. Pada mata uangnya pada
ndard and Poors an rating Maybank,
h 856 point, titik athir bin Mohamad
etika Mahathir bin di proyek jalan, rel
onstruksi menyusut P negara ini turun
ri krisis ini dengan 997
v w
terjadi pada sebagian besar negara di Asia Tenggara tidak terkecuali Malaysia. Namun pada tahun 2000 pengumpulan zakat sudah mulai bisa bangkit kembali dan
mendapatkan perolehan sebesar RM 56,063,378. Hingga 2013 ini perolehan zakat telah mencapai RM 484,632,029.
7
3. Hukum Bagi yang Melalaikan Zakat
Pada tiap-tiap negeri memiliki kebijakan-kebijakan yang berbeda-beda dikarenakan tiap-tiap negeri telah menetapkan hal terkait pungutan dan distribusi
zakat melalui UU atau Enakmen negeri masing-masing. Ini jelas terlihat dalam Enakmen khusus zakat atau sebagian dari peruntukkan dalam UU dan Enakmen
administrasi agama otoritas yaitu Majelis Agama Islam negeri masing-masing, seperti dalam seksyen 16 Akta 559: Kesalahan Jenayah Syariah Wilayah-Wilayah
Persekutuan 1997. Setiap orang yang wajib membayar zakat atau fitrah tetapi:
a menolak membayar atau dengan sengaja tidak membayar zakat atau fitrah itu; dan
b menolak membayar atau dengan sengaja tidak membayar zakat atau fitrah itu melalui amil yang ditunjuk, atau mana-mana orang lain yang resmi, oleh Dewan
untuk memungut zakat atau fitrah, dan melakukan suatu kesalahan dan ketika dihukum denda berlaku tidak melebihi RM 1.000 satu ribu ringgit atau
dipenjarakan selama jangka waktu tidak melebihi 6 enam bulan atau kedua-
7
Wawancara langsung dengan Muhsin Nor Paizin Pegawai Penyelidikan Unit Penyelidikan Pembangunan Korporat RD, PPZ, Kuala Lumpur 24 November 2014.
80
duanya. Bagi Klausa a ada dua bentuk kesalahan di bawah bagian ini yaitu
kesalahan karena seseorang itu memang tidak mau membayar zakat atau fitrah, dan seseorang yang tidak menyatakan bahwa dia menolak membayar zakat atau
fitrah tetapi secara sengaja tidak menunaikannya. Untuk Klausa b juga memiliki dua kesalahan yaitu, tidak mau membayar
zakat atau fitrah kepada orang yang ditunjuk oleh Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan MAIWP, atau sengaja tidak membayar zakat atau fitrah kepada
orang yang ditunjuk majelis.
8
Jika dilihat dari peruntukan perundangan ini lebih memungkinkan hukuman kepada zakat perniagaan atau zakat pendapatan.
9
Walaupun tidak terlalu berat
10
, namun paling tidak ada sanksi yang berlaku dan menunjukkan bahwa Wilayah
Persekutuan Malaysia cukup serius dalam memberikan porsi perhatian pada zakat.
B. Implementasi Pemungutan, Pengelolaan, dan Distribusi Zakat di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
1. Pelaksanaan Pemungutan Zakat di Wilayah Persekutuan
Di Malaysia baru dua wilayah negeri yang melakukan pemisahan lembaga pemungutan dan pendistribusian zakat untuk melancarkan sistem pungutan zakat.
Yaitu Selangor dan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Di Selangor bernama
8
Wawancara langsung dengan Muhsin Nor Paizin Pegawai Penyelidikan Unit Penyelidikan Pembangunan Korporat RD, PPZ, Kuala Lumpur 24 November 2014.
9
Azman Ab Rahman, Keengganan Membayar Zakat: Menurut Perspektif Syarak dan Perundangan Islam di Malaysia, Negeri Sembilan: USIM, 2012, hal. 59.
10
Jika dibandingkan dengan denda yang ditetapkan pada negeri Melaka, Selangor, dan Negeri Sembilan yang mencapai RM 5.000 lima ribu ringgit Malaysia dan kurungan mencapai 3 tahun.
81
Lembaga Zakat Selangor LZS yang didirikan pada 15 Februari 1994 dengan nama perusahaan terdaftar Mais Zakat Sdn. Bhd. Dimana perusahaan tersebut
merupakan anak usaha dari Majelis Agama Islam Selangor MAIS. Namun sebelum dibentuknya PZS, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur lebih dulu
membentuk lembaga pungutan zakat pada 27 Desember 1990 dengan nama Pusat Pungutan Zakat PPZ dan terdaftar dengan nama usaha Harta Suci Sdn. Bhd.
Yang merupakan anak usaha dari Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan MAIWP.
11
a. Strategi Peningkatan Pungutan Zakat Usaha yang dilakukan PPZ sebagai lembaga yang menghimpun dana zakat untuk
mendapatkan perolehan besar cukup gigih. Diantaranya melalui cara sebagai berikut:
1 Melalui Media Masa PPZ telah berkampanye untuk mempromosikan kewajiban mengeluarkan zakat
melalui kerjasama dengan media cetak dan elektronik. Media yang sering kali membuat liputan mengenai kegiatan PPZ adalah media cetak seperti koran dan
majalah. PPZ juga tidak ketinggalan mendapat liputan melalui media elektronik terutama slot-slot khusus siaran radio serta iklan-iklan singkat dalam siaran
televisi.
11
Shofian Ahmad, Zakat Membangun Ummah, Kuala Lumpur: Utusan Publications, 2002, hal. 146.
82
Gambar 4.3 PELIPUTAN MEDIA KEPADA PPZ
Sumber: Laporan Tahunan PPZ 2012
2 Konferensi Zakat dan Pembukaan Counter Cabang PPZ berdakwah dan menyalurkan informasi zakat melalui ceramah di kantor
kantor Pemerintah dan Perusahaan-Perusahaan Swasta, sesi briefing kepada majikan, asosiasi, LSM serta khutbah
Jumat. Begitu juga dengan penyelenggaraan seminar zakat seperti program Nadwah Interaktif Amil NIA
2013 dan 2014, untuk mengupas segala isu dan permasalahan zakat oleh kaum akademisi dan juga para pelaksana zakat itu sendiri. Sampai 2014, PPZ telah
memiliki 11 buah cabang termasuk 8 buah cabang di Kuala Lumpur, 2 buah di Putrajaya dan 1 di Labuan.
12
Selain Melalui Counter cabang zakat, juga dapat membayar zakat melalui:
12
Wawancara langsung dengan Muhsin Nor Paizin Pegawai Penyelidikan Unit Penyelidikan Pembangunan Korporat RD, PPZ, Kuala Lumpur 24 November 2014.