Jenis Zakat Zakat 1. Penegertian Zakat
1 2
Selain harta perniagaan, zakat juga diwajibkan pada harta simpanan baik berupa emas, perak, maupun uang tunai. Sebagaimana harta
pernaigaan, emas, perak, dan uang simpanan wajib dizakati jika telah mencapai nishab dan telah mencapai haul dalam batas nishabnya
yang sama seperti harta perniagaan.
3. Zakat Hasil Pertanian Yang diwajibkan zakat dari hasil pertanian layaknnya tumbuh-
tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias, rumput-
rumputan, dedaunan. Syarat wajib zakat bagi hasil pertanian sama dengan ketentuan umum syarat wajib zakat emas, perak dan harta
simpanan.
13
4. Zakat Binatang Ternak Binatang ternak yang wajib dizakati meliputi sapi, kerbau, kuda,
kambing, domba, dan unta. Nishab sapi adalah 30 ekor. Pembayaran zakatnya sebagai berikut:
3 4
Persyaratan khusus dalam syarat wajib zakat pertanian ini, menurut Wahbah Al-Zuhayliy: a.
Lahan pertanian tersebut tidak dikenakan pajak b.
Hasil pertanian tumbuh di lahan produktif c.
Tumbuhan ditanam untuk kepentingan kehidupan manusia dan meningkatkan produktifitas lahan potensialnya
5
. Besaran zakat yang dikeuarkan bergantung pada jenis pengairan yang digunakan bila
pengairan alamiah zakatnya 110, namun bila pengairan buatan zakatnya 120 Wahbah al-Zuhayliy, Al-Fiqh al-IslamiWa ’Adilla,Terj. Agus Efendi dan BahrudinFanani
ZakatKajianBerbagaiMazhab , Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, Cet. ke-1, 2000, hal. 98
6 7
Jumlah Ternak Zakat 30
39 ekor 1 ekor sapi umur 1 tahun 40
59 ekor 1 ekor sapi umur 2 tahun 60
69 ekor 2 ekor sapi umur 1 tahun 70
79 ekor 1 ekor sapi umur 1 tahun dan 2 tahun
80 89 ekor 2 ekor sapi umur 2 tahun
Setiap kali bertambah 30 ekor, zakatnya ditambah seekor sapi berumur 1 tahun dan setiap kali bertambah 40 ekor, zakatnya
ditambah seekor sapi berumur 2 tahun. Nishab ternak kerbau dan kuda sama dengan sapi. Nishab kambing
atau domba adalah 40 ekor. Pembayaran zakatnya sebagai berikut. Jumlah Ternak Zakat
40
120 ekor 1 ekor kambing atau domba
121 200 ekor 2 ekor kambing atau domba
201 300 ekor 3 ekor kambing atau domba
Setiap kali bertambah 100 ekor, zakatnya bertambah 1 ekor kambing atau domba.
Nishab unta adalah 5 ekor. Pembayaran zakatnya sebagai berikut. Jumlah Ternak Zakat
5
9 ekor 1 ekor kambing atau domba 10 -14 ekor 2 ekor kambing atau domba
15 19 ekor 3 ekor kambing atau domba
20 24 ekor 4 ekor kambing atau domba
25 34 ekor 1 ekor unta betina umur 1 tahun
35 45 ekor 1 ekor unta betina umur 2 tahun
46 60 ekor 1 ekor unta betina umur 3 tahun
61 75 ekor 1 ekor unta betina umur 4 tahun
76 90 ekor 2 ekor unta betina umur 2 tahun
91 124 ekor 2 ekor unta betina umur 3 tahun
Setiap kali bertambah 40 ekor, zakatnya ditambah seekor unta betina berumur 2 tahun, dan setiap kali bertambah 50 ekor, zakatnya
ditambah seekor unta betina berumur 3 tahun.
5. Zakat Hasil Tambang Zakat barang tambang adalah zakat yang berasal dari dalam perut
bumi, cukup banyak jenisnya, menurut Ibnu Qudamah, contoh barang tambang adalah emas perak, timah, besi, intan, batu permata, batu
8 8
bara dan lain-lain. Barang-barang tambang yang cair seperti aspal, minyak bumi, belerang, gas dan sebagainya.
14
6. Zakat Barang Temuan Rikaz Yang dimaksud dengan rikaz adalah barang temuan dari warisan atau
peninggalan orang-orang kafir, seperti kerajaan-kerajaan kuno, kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, kerajaan-kerajaan orang Majusi,
atau lainnya, bila ditemukan harta mereka misalnya: peti emas lainnya, berupa perak, perunggu, atau perhiasan lainnya, yang
memiliki nilai jual dianggap sebagai harta yang bernilai oleh masyarakat selama itu merupakan barang-barang peninggalan orang-
orang jahiliyah,
kuffar, kerajaan-kerajaan non-Muslim, atau masyarakat non-Muslim, maka barang temuan tersebut wajib
dikeluarkan zakatnya sebesar seperlima 15. Berdasarkan sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari. Sahabat Abu
Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah bersabda: “… Dan pada barang temuan dari peninggalan masa-masa
jahiliyah orang-orang kuffar wajib dikeluarkan seperlimanya.” HR Bukhari
15
7. Zakat Profesi
9 :
Fakhruddin, Fiqh dan Manajemen Zakat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001, hal. 90.
15
Imam Nawawi, Matan Safinatun Najah, Jakarta: Pustaka Ilmu Salafiyah, 2008, hal. 28.
;
Orang yang yang mengerjakan sesuatu berolah raga, melukis, musik dan lain-lain, karena jabatan dan profesinya bukan hanya untuk
kesenangan saja, tetapi merupakan suatu pencarian. Pada zaman sekarang ini orang mendapatkan uang dari pekerjaan atau profesi
yang sedang di gelutinya. Jadi pekerjaan yang menghasilkan uang ada dua macam, pertama yaitu pekerjaan yang di kerjakan sendiri tanpa
menggantungkan diri kepada orang lain, seperti seorang dokter yang mengadakan praktek, pengacara, seniman, penjahit dan lain-lain.
Kedua pekerjaan yang di kerjakan untuk orang pihak lain dengan imbalan mendapat upah atau honorium seperti pegawai negeri atau
swasta. Kedua macam pekerjaan tersebut jelas menghasilkan uang sebagai harta kekayaan. Dengan demikian wajib di keluarkan
zakatnya karena telah mencapai satu tahun. 8. Zakat Aset
Alat-alat transportasi seperti kuda sebagai binatang tunggangan di masa Nabi digunakan sebagai angkutan pribadi untuk memenuhi
kebutuhan pokok keluarga atau sebagai sarana angkutan perang, sehingga tidak wajib untuk dipungut zakatnya. Akan tetapi alat-alat
transportasi seperti mobil pada masa sekarang ini tidak saja digunakan sebagai angkutan pribadi saja, akan tetapi mobil sengaja
dimiliki atau dibeli untuk dipergunakan sebagai sarana guna mencari keuntungan.
=
Pada masa kini, aset tersebut juga dapat berupa gedung yang diewakan, mesin yang disewakan dan berbagai macam benda yang
tidak memiliki unsur perkembangan namun memiliki keuntungan sebagai usaha produkif bagi pemiliknya.
9. Zakat Saham Obligasi Diantara hal-hal yang perlu mendapat perhatian untuk dikeluarkan
zakat nya dalam harta modern ini adalah surat-surat berharga, diantara nya adalah saham al-sahm dan obligasi al-sanadah saham
dan obligasi adalah kertas berharga yang berlaku dalam transaksi- transaksi perdagangan khusus yang disebut bursa kertas-kertas
berharga . Dengan demikian saham dan obligasi adalah juga harta kekayaan dan setiap harta kekayaan ada hak orang lain di dalamnya.
16
Yusuf Qardhawi mengklasifikasikan menjadi dua kategori, saham yang dialokasikan untuk alat produksi mendapatkan deviden dan
saham untuk trading jual-beli yang hasilnya dapat berupa deviden.
17