Pelaksanaan Pengelolaan dan Distribusi Zakat di Wilayah Persekutuan
Yaitu distribusi zakat secara langsung dan tidak langsung. Belanja Distribusi Secara Langsung dilakukan melalui 28 skema
distribusi zakat di Baitulmal MAIWP sebesar RM 264.8 juta dan RM 63.6 juta adalah pengeluaran melalui lembaga MAIWP seperti Institut Kemahiran
Baitulmal, Darul Hannan, Tadika Islam, Darul Kifayah, SMA Integrasi Sains Tahfiz SMISTA dan temasuk Pusat Pungutan Zakat PPZ. MAIWP juga
mewakilkan distribusi zakat kepada pihak ketiga yaitu pembayar yang terdiri dari perusahaan-perusahaan, individu dan perguruan tinggi melalui prinsip wakalah
dalam upaya meningkatkan cakupan distribusi di luar dan dalam Wilayah Persekutuan.
14
Belanja Distribusi Secara Tidak Langsung merupakan belanja mengurus untuk menutupi biaya manajemen MAIWP seperti pembayaran gaji staf, belanja
kegiatan distribusi, pemeliharaan, penyewaan gedung atau bangunan dan utilitas. Termasuk belanja pembangunan atau penyediaan prasarana yang memberi manfaat
besar kepada masyarakat untuk jangka waktu yang panjang. Diantara biaya belanja distribusi secara tidak langsung adalah meningkatkan kualitas Institut Kemahiran
Baitulmal, Darul Hidayah dan proyek konstruksi Darul Hidayah, pembangunan Sekolah Menengah Agama MAIWP, mengupgrade TK-TK Islam dan
pembangunan Masjid Alam Shah yang baru. Beban ini juga melibatkan pembelian properti atau aset untuk tujuan pengelolaan zakat dan kepentingan umat Islam di
14
Wawancara langsung dengan Sutera Manis binti Zamzam Pegawai Penerangan Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan, MAIWP, Kuala Lumpur 23 November 2014.
Wilayah Persekutuan. Kemudian Baitulmal MAIWP membuat suatu acuan dalam pemberian
bantuan agar bantuan tepat sasaran kepada kelompok yang membutuhkan. Baitulmal MAIWP membuat batas kifayah atau semacam standar kekayaan bagi
penerima bantuan zakat. batas kifayah dari sudut bahasa adalah tingkat kebutuhan kecukupan. Sementara dari sudut Islam adalah tingkat minimal untuk kebutuhan
dasar dalam kehidupan seseorang. Singkatnya, batas kifayah mengacu pada suatu tingkat kebutuhan dasar minimum yang ditetapkan berdasarkan biaya hidup saat
ini. Batas ini juga digunakan untuk mengetahui tingkat yang harus dibantu untuk memenuhi kecukupan kebutuhan pokok.
Penilaian yang dilakukan dalam menentukan batas kifayah ini mencakup 6 aspek kebutuhan dasar yaitu perlindungan, makanan, pakaian, medis, pendidikan
dan transportasi. 1. Perlindungan
Beban menyediakan perlindungan untuk seisi rumah termasuk sewa rumah, tagihan air, tagihan listrik dan lain-lain yang terkait.
2. Makanan Segala bahan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anggota rumah
termasuk di luar rumah. 3. Pakaian
Segala bentuk pakaian yang digunakan oleh anggota rumah seperti pakaian sekolah, kerja dan lain-lain yang terkait.
4. Pengobatan Mengacu kepada segala bentuk pengobatan yang diambil oleh anggota rumah
seperti rumah sakit, farmasi dan lain-lain yang terkait. 5. Pendidikan
Segala biaya pendidikan anggota rumah seperti biaya pendidikan, buku dan lain- lain yang terkait.
6. Transportasi Segala biaya berbayar anggota rumah seperti biaya tambang dan lain-lain yang
terkait. Jumlah perhitungan batas al-kifayah ini akan dihitung sebagai jumlah
biaya bulanan yang diperlukan oleh pemohon. Ia kemudian akan dibandingkan dengan pendapatan rumah tangga pemohon. Jika jumlah perhitungan batas al-
kifayah lebih tinggi dari pendapatan, maka pemohon adalah layak menerima bantuan zakat.
Baitulmal MAIWP juga membuat 30 skema bantuan dalam penyaluran zakat dan syarat khususnya, diantaranya sebagai berikut:
1. Bantuan Keuangan •
Tidak memiliki syarat khusus 2. Bantuan Menyelesaikan Hutang
• Pendapatan tidak sampai batasan mencukupi batas al- kifayah
3. Bantuan Deposit Sewa Rumah Bulanan •
Kwitansi tagihan atau surat pembayaran rumah •
Pendapatan tidak sampai batasan mencukupi batas al- kifayah 4. Bantuan Sewa Rumah Bulanan
• Kwitansi tagihan atau surat pembayaran rumah
• Pendapatan tidak sampai batasan mencukupi batas al- kifayah
5. Bantuan Renovasi Rumah •
Tanah rumah sendiri •
Surat perjanjian jual beli rumah •
Surat penawaran pinjaman bank •
Pemohon berumur lebih dari 30 tahun 6. Bantuan Membina Rumah
• Tanah rumah sendiri
• Surat perjanjian jual beli rumah
• Surat penawaran pinjaman bank
• Pemohon berumur lebih dari 30 tahun
7. Bantuan Deposit Beli Rumah Murah •
Tanah rumah sendiri •
Surat perjanjian jual beli rumah •
Surat penawaran pinjaman bank •
Pemohon berumur lebih dari 30 tahun
8. Bantuan Cuci Darah •
Surat pengesahan dokter 9. Bantuan Peralatan Kesehatan
• Surat pengesahan dokter
10. Bantuan Uang Medis •
Surat pengesahan doktor 11. Bantuan Motor Roda 3
• Sertifikat Kartu OKU Orang Kurang Upaya
• SIM kendaraan orang cacat
12. Bantuan Deposit Sewa Beli Taksi •
SIM PSV Public Service Vehicle •
Izin LPKP Lembaga Perizinan Kendaraan Perdagangan atau Perusahaan •
Berpengalaman setidaknya setahun 13. Bantuan Perniagaan Mikro
• Memiliki lisensi bisnis
• Bisnis tidak berbentuk penjualan langsung direct selling kecuali
memiliki toko 14. Bantuan Pertanian Skala Kecil
• Tidak memiliki syarat khusus
15. Bantuan Pernikahan •
Tidak memiliki syarat khusus
16. Bantuan Hukum Syar’i •
Pendapatan RM1,500 ke bawah atau maksimum RM3,000 beserta penilaian tanggungan
• Memiliki kasus di pengadilan Syariah di WP atau Pengadilan Syariah di
Malaysia untuk kasus penuntutan. •
Mengajukan bukti tertulis dari Mahkamah Syariah bagi tuntutan terkait •
Daftar periksa 17. Bantuan Darurat
• Tidak memiliki syarat khusus
18. Bantuan Ibnu Sabil •
Dalam keadaan musafir yang diharuskan oleh syariat •
Tidak memiliki biaya yang cukup untuk membiayai kebutuhan mendasar sementara sebelum pulang ke negeri asal negara asal
• Tidak ada kerabat kedutaan yang bersedia dan berkewajiban untuk
membantu •
Memiliki dokumen perjalanan yang sah pembayaran visa bagi warga asing dalam waktu sekali saja berdasarkan kasus tertentu yang dapat
dipertimbangkan
20. Bantuan Musibah •
Surat keterangan kepolisian
21. Bantuan Kuliah IPT Institusi Pengajian Tinggi •
Keluarga berpenghasilan rendah •
Telah mendapat tawaran belajar •
Tidak mendapat sponsor •
Program melebihi 6 bulan 22. Bantuan Persiapan IPT Institusi Pengajian Tinggi
• Tidak memiliki syarat khusus
23. Bantuan Hafiz Qur’an •
Berusia minimal 12 tahun •
Tingkat minimum hafal tidak kurang dari 5 juz pertama dalam urutan mushaf
• Setiap siswa lulusan Tahfiz Al-Quran atau sejenisnya yang ingin
bergabung tes ini harus memasuki tes tingkat 30 juz 24. Bantuan Kuliah Institut Profesional Baitulmal IPB
• Pelajar Institut Profesional Baitulmal
25. Bantuan Kampus Akademi Keperawatan PUSRAWI •
Pelajar Kolej Antarabangsa Sains Perubatan PUSRAWI PICOMS 26. Bantuan Sekolah
• Tidak memiliki syarat khusus
27. Bantuan Hukum •
Pendapatan RM1,500 ke bawah atau maksimum RM3,000 beserta
6
penilaian tanggungan •
Mempunyai kes di mahkamah Syariah di WP ataupun mana-mana Mahkamah Syariah di Malaysia bagi kes pendakwaan.
• Mengemukakan bukti tertulis daripada Mahkamah Syariah bagi tuntutan
berkaitan 28. Bantuan Institusi Pendidikan
• Tidak memiliki syarat khusus
Jika tidak terdapat syarat khusus, maka paling tidak memenuhi syarat umum. Secara umum, dalam pengajuan aplikasi bantuan-bantuan diatas dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Beragama Islam
2. Warga Malaysia 3. Penduduk di Wilayah Persekutuan tidak kurang dari 1 tahun dan masih
menetap di Wilayah Persekutuan. 4. Tunduk pada perhitungan batas al-Kifayah
15
15
Batas al-Kifayah merupakan perhitungan yang digunakan dalam menentukan kelayakan pemohon untuk menerima bantuan zakat. Ia memperhitungkan kebutuhan asasi yang diperlukan oleh
seseorang untuk melanjutkan kelangsungan hidup. Untuk setiap elemen kebutuhan asasi, satu tingkat yang paling minimum ditempatkan.
Jumlah perhitungan Batas al-Kifayah ini akan dihitung sebagai jumlah biaya bulanan yang diperlukan oleh pemohon. Ia kemudian akan dibandingkan dengan pendapatan rumah tangga
pemohon. Jika jumlah perhitungan Batas al-Kifayah lebih tinggi dari pendapatan, maka pemohon adalah layak menerima bantuan zakat. Sumber: Mujaini Tarimin, Zakat Amalan dan Pengalaman di
Malaysia, Kuala Lumpur: PPZ, 2012
C. Realisasi, Dampak, dan Kendala Program-Program Pemungutan dan Penyaluran Zakat di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur