Penyaluran Zakat Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur

¬ ¬ ­ SMISTA memiliki 106 siswa Tahfiz. Dimana seluruh biaya operasionalnya diberikan dari MAIWP. 4. Institut Kemahiran Baitulmal IKB didirikan dengan tujuan membantu membasmi kemiskinan di kalangan asnaf fakir dan miskin agar lebih mandiri dan terlatih dengan menyediakan pelatihan kemahiran yang berkualitas. Gambar 4.10. PELATIHAN INSTITUT KEMAHIRAN BAITULMAL Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 Dengan jumlah yang dilatih sebanyak 1.930 orang MAIWP menyalurkan RM 2,73 juta untuk operasional. Sehingga tidak hanya memberikan bantuan langsung untuk asnaf fakir miskin, tetapi juga membantu untuk meningkatkan taraf hidup asnaf untuk dapat bersaing di dunia usaha. Sehingga asnaf menjadi lebih produktif. ® ® 6 5. Darul Kifayah Darul Kifayah merupakan sebuah institusi yang menyediakan perlindungan dan penempatan yang kondusif kepada pelajar-pelajar dari umur 11 hingga 17 tahun yang mana anak tersebut keluarga asnaf fakir, miskin dan mualaf termasuk anak- anak yatim.Saat ini Darul Kifayah menampung 328 anak yang semuanya merupakan pelajar yang telah diseleksi dari Wilayah Persekutan. Gambar 4.11. GEDUNG DARUL KIFAYAH Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 6. Dar Assadah Dar Assaadah didirikan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan sementara, bimbingan agama dan akhlak serta latihan kemahiran vokasional kepada wanita dan gadis dalam lingkungan umur 18 sampai 35 tahun. Penghuni Dar Assaadah dilindungi dalam jangka waktu 2 tahun dengan ¯ ¯ ° diberikan kemudahan-kemudahan seperti perlindungan, jagaan, medis, kelas bimbingan agama, konseling dan latihan kemahiran. Selain itu para penghuni mengikuti ujian penilaian setiap 6 bulan sekali. MAIWP mengeluarkan RM 998 ribu dalam operasional Dar Assaadah yang berisi 93 wanita yang sedang dalam perlindungan. 7. Darul Hidayah Seperti halnya dar assaadah, darul hidayah dikhususkan untuk kaum laki-laki. Darul hidayah berisikan 25 orang laki-laki yang dibimbing. 8. Dar Assakinah Dar-Assakinah merupakan sebuah pusat pengajian warga lansia yang memberi bimbingan agama secara intensif kepada lansia yang berminat untuk mendalami ilmu agama. Sistem pembelajarannya menggunakan sistem pondok dengan pendekatan yang lebih modern. Dar-Assakina memiliki 14 guru yang mengajarkan kepada lansia tentang pengetahuan agama. Aktivitas yang dilakukan berupa: • Kuliah subuh harian • Talaqqi Al-Quran dan Tahsinul Quran • Pembelajaran kitab-kitab lama seperti Muniyatul Musolli, Hidayatus Salikin, Fiqh Manhaji, Bidayatul Hidayah, Matla’ul Badrain dan Bahrul Mazi • Pembelajaran Bahasa Arab Komunikasi ± ± 8 • Qiyamullail Meskipun berbagai macam institusi pendidikan dan pelatihan yang sudah diupayakan oleh Baitulmal MAIWP untuk meningkatkan kesejahteraan asnaf, namun peningkatan asnaf setiap tahun terus terjadi. Misal pada penerimaan zakat secara langsung bantuan keuangan bulanan. Gambar 4.12. PENERIMA ZAKAT LANGSUNG KEUANGAN BULANAN TAHUN 2009- 2012 Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 Dari tahun 2009 sampai dengan 2012, jumlah penerima bantuan langsung ini terus meningkat. Sehinga menunjukkan bahwa jumlah orang miskin terus mengalami peningkatan. Namun, menurut pemaparan dari Puan Sutera Manis binti Zamzam Pegawai Penerangan Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan, MAIWP, Kuala Lumpur melalui wawancara langsung menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor: • Ketergantungan hidup bagi para lansia tinggi, karena sudah tidak lagi pada ² ² ³ masa produktif. • Peningkatan penjelajahan Baitulmal dalam mencari para Mustahik yang berhak melalui program jejak asnaf dan peningkatan efisiensi dan efektifitas media dalam membantu penyaluran zakat ini. • Pertambahan anggota keluarga baru yang masuk dalam asnaf yang masih dibantu. Namun disisi lain pada penyaluran zakat asnaf Al-Gharimin yang merupakan muslim yang terlilit hutang dan tunggakan dalam pemenuhan kebutuhan pokok hidup sehari-hari mengalami penurunan. Gambar 4.13. PENERIMA ZAKAT LANGSUNG AL-GHARIMIN TAHUN 2009-2012 Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 Hal ini paling tidak dapat menunjukkan sedikit bahwa asnaf sudah mulai sedikit lebih produktif dan mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari tanpa harus terlilit hutang dan berbagai macam tunggakan. Peingkatan jumlah penerima dana zakat dan jumlah dana zakat bukan semata- mata dikarenakan meni turunnya tingkat kesej Namun pada bantuan adalah asnaf fisabillah pendidikan baik di da pendidikan masyaraka kemajuan dan tentuny semakin berkurangny yang memadai. PENYALURAN DANA ´ µ ¶ eningkatnya jumlah asnaf fakir dan miskin yang sejahteraan masyarakat wilayah persekutuan Kual uan langsung ini yang senantiasa mendapatkan po abillah yang merupakan dari golongan yang sedan dalam maupun di luar negeri. Ini menunjukkan ba rakat wilayah persekutuan Kuala Lumpur terus unya akan meningkatkan kesejahteraan masyaraka nya golongan fakir dan miskin yang tidak memili Tabel 4.5 RAN DANA ZAKAT OLEH BAITULMAL BERDAS ASNAF 2012 Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 ng menunjukkan Kuala Lumpur ini. n porsi terbesar dang menempuh n bahwa tingkat erus mengalami akatnya. Karena iliki pendidikan RDASARKAN · ¸ · Walaupun porsi dana fakir dan miskin apabila digabung mengalahkan asnaf fisabilillah, namun jumlah penerima dana zakat dari asnaf fisabilillah ini lebih sedikit tetapi mendapatkan dana yang lebih besar. Ini menunjukkan keseriusan Baitulmal untuk lebih intensif dalam membantu masyarakat yang sedang berjuang dalam meningkatkan taraf hidup yang lebih baik melalui pendidikan. Gambar 4.14. PENERIMA BANTUAN ZAKAT PENDIDIKAN TAHUN 2009-2012 Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 Para pelajar ini mendapatkan bantuan dana langsung setiap tahunnya dalam menunjang pendidikan yang ditempuhnya. Apabila dibandingkan bantuan yang diberikan BAZIS DKI terhadap pelajar mungkin jumlahnya masih sangat jauh lebih besar dari Baitulmal MAIWP ini. Untuk mahasiswa jenjang strata 1 mendapatkan bantuan RM 5.000 paertahun. Kemudian jenjang starata 2 mendapatkan bantuan RM 6.000 pertahun. Dan untuk gelar doktor mendapatkan RM 7.000 pertahun. Namun tentunya dengan ¹ º º persyaratan yang ketat. Agar dana bantuan ini tidak salah sasaran dan diberikan kepada pelajar yang benar-benar serius menempuh pendidikan. 19

3. Kendala-Kendala Program Zakat Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur

Malaysia Terlepas dari keberhasilan dan kemajuan zakat yang terjadi pada wilayah persekutuan Kuala Lumpur ini, tentu juga terdapat beberapa hal yang menghambat atau perlu dievaluasi kembali dari beberapa kebijakan dan program yang dilaksanakan baik dari MAIWP, Baitulmal, maupun PPZ. a Kendala Pungutan Zakat Wilayah Persekutan Kuala Lumpur Tantangan semenjak dulu sampai sekarang tentang pengelolaan zakat ini adanya persepsi negatif masyarakat terhadap pengurusan zakat yang dilaksanakan lembaga ini. 20 Kepengurusan pemungutan zakat ini padahal telah diaudit eksternal oleh perusahaan audit luar. Ditambah lagi penghargaan dan pencapaian PPZ seperti ISO 9001:9008 – Sistem Pengurusan Kualitas, Best Zakat Fundraising Development in Asia 2009 oleh IMZ Indonesia, dan International Zakat Organisation Distinguished Award 2010. Selain itu, PPZ juga melampirkan laporan keuangannya yang dapat diakses oleh semua masyarakat melalui laman web PPZ. Hal ini dikarenakan opini masyarakat yang belum membuka wawasannya terhadap media komunikasi kekinian. Masyarakat 19 Wawancara langsung dengan Sutera Manis binti Zamzam Pegawai Penerangan Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan, MAIWP, Kuala Lumpur 23 November 2014. 20 Wawancara langsung dengan Muhsin Nor Paizin Pegawai Penyelidikan Unit Penyelidikan Pembangunan Korporat RD, PPZ, Kuala Lumpur 24 November 2014. » ¼ ½ masih kurang peduli terhadap informasi yang telah disajikan untuk ditelaah lebih dalam. Masih banyak masyarakat yang berkeluh kesah dan memohon bantuan dana zakat pada PPZ. Padahal, PPZ adalah lembaga yang fokus mengumpulkan zakat selain zakat fitrah. PPZ berhak mendapatkan 116 dari dana penghimpunan zakat yang telah didapatkan sebagai bagian dari Amil zakat. 21 Seharusnya masyarakat memahami hal ini. Karena itu merupakan hak PPZ sebagai Amil zakat yang sebagaimana sudah diatur dalam ketentuan hukum syariat Islam. Maka terlihat bahwa porsi terbesar dalam penghimpunan zakat di wilayah persekutuan Kuala Lumpur ini adalah dari para pegawai dan pekerja yang merupakan bagian dari pajak penghasilan yang telah terpotong secara otomatis dari gaji yang diterima. Dari sekitar 138 ribu penunai zakat, sekitar 110 ribu penunai zakatnya adalah Muzaki yang membayar zakat melalui potongan otomatis. Masyarakat masih belum sepenuhnya memiliki kesadaran secara mandiri untuk menunaikan zakat. Maka dari itu PPZ giat membuat inovasi, linkage, dan pos-pos yang memudahkan para Muzaki untuk menunaikan zakatnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, PPZ memiliki 11 konter cabang dan bekerja sama kepada bank-bank dan kantor pos setempat dalam menerima pembayaran zakat. Kemudian tantangan PPZ selanjutnya adalah penentuan metode dan kadar 21 Wawancara langsung dengan Muhsin Nor Paizin Pegawai Penyelidikan Unit Penyelidikan Pembangunan Korporat RD, PPZ, Kuala Lumpur 24 November 2014. ¾ ¿ À medium harta yang digunakan dalam zakat kepemilikan berbagai jenis harta terkini yang belum lazim dimiliki oleh masyarakat umumnya. 22 Seperti misalnya zakat kepemilikan saham, royalti, dan harta lainnya yang sebelumnya belum ditentukan kadarnya. Untuk itu PPZ terus melakukan penelitian dan pengkajian terhadap pengetahuan tentang hukum zakat kontemporer. b Kendala Penyaluran Zakat Wilayah Persekutan Kuala Lumpur Seperti halnya PPZ, Baitulmal MAIWP pun menerima Penganugerahan bintang 4 dalam Anugerah Kecemerlangan Pengurusan Keuangan Berdasarkan Indeks Akauntabiliti Tahun 2011 dari Jabatan Audit Negara dengan nilai 94.52 . Ini menunjukkan bahwa Baitulmal telah melaksanakan tugasnya secara accountable dan sistematis. Paling tidak ini seharusnya menjadi acuan kepada masyarakat bahwa Baitulmal sentiasa cakap dan memberi perhatian yang serius terhadap pematuhan peraturan dan prosedur aktivitas pengurusan keuangan. 22 Wawancara langsung dengan Muhsin Nor Paizin Pegawai Penyelidikan Unit Penyelidikan Pembangunan Korporat RD, PPZ, Kuala Lumpur 24 November 2014. Á Â Ã Gambar 4.15. ANUGERAH KECEMERLANGAN PENGURUSAN KEUANGAN 2012 Sumber: Laporan Tahunan MAIWP 2012 Terlepas dari penganugerahaan tersebut masyarakat umumnya masih berkeluh kesah dalam kekurangan-kekurangan yang dialaminya tentang penyaluran zakat yang berbelit persyaratannya. Maka Baitulmal membuat kelonggaran dan kemudahan dalam penerimaan bantuan zakat. Namun hal ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang melakukan penipuan dalam mendapatkan bantuan zakat. Hal ini dapat merugikan sehingga membuat zakat tidak tersalurkan kepada asnaf yang berhak menerimanya. Baitulmal MAIWP membuka hotline langsung melalui jejak asnaf dimana dalam menyalurkan zakat, petugas yang menyambangi para asnaf untuk menerima zakatnya berdasarkan laporan warga sekitar atau asnaf itu sendiri apabila memang benar layak menerimanya akan diberikan bantuan secara