Perkembangan Hukum Zakat Wilayah Persekutuan Malaysia

67

C. Perkembangan Lembaga Zakat Wilayah Persekutuan Malaysia

Malaysia merupakan sebuah Negara yang terdiri dari 14 negeri. Masing- masing negeri memiliki lembaga pungutan zakat yang berkuasa secara terpusat untuk mengurus zakat dan pendistribusiannya. Pusat Pungutan Zakat PPZ adalah salah satu badan yang yang ditunjuk pemerintah Kerajaan Malaysia dalam hal ini Majelis Agama Islam sebagai perusahaan semi pemerintah yang diberikan kewenangan untuk memungut zakat di Wilayah Persekutuan. Pusat Pungutan Zakat PPZ saat ini dipimpin oleh Haji Mohd Rais Haji Alias, dan memiliki 135 pegawai Amil Korporat, yang hanya berwenang sebagai pemungut zakat saja. Zakat yang dihimpun oleh PPZ berupa zakat pendapatan, zakat uang simpanan, zakat saham, zakat emas, zakat perniagaan, hingga zakat cukai perniagaan. Sedangkan untuk pendistribusian atau penyaluran dilakukan oleh Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan MAIWP dengan mendistribusikan dana zakat melalui Baitulmal-MAIWP. Semenjak berdirinya PPZ tahun 1991, jumlah penghimpunan zakat di Malaysia terus mengalami peningkatan. PPZ memfasilitasi para Muzaki dengan berbagai cara dalam fundrising dana zakat, yakni melalu bank teller bank, internet banking, Automated Teller Machine ATM, dan mobile banking, counter-counter PPZ-MAIWP dapat dibayar secara tunai, cek, Islamic credit card, debitATM, mesin deposito cek 24 jam, counter pejabat pos seluruh Wilayah Persekutuan, potong gaji, kiriman pos, SMS-Zakat, dan yang terbaru dengan melalui website zakat.co.my serta layanan iZakat yang dapat diunduh di beberapa operating system 68 smartphone seperti android, ios, dan sebagainya. Sampai saat ini, PPZ telah bekerja sama dengan 18 bank serta telah memiliki 10 counter PPZ yang tersebar di Wilayah Persekutuan. PPZ juga melakukan maintenance bagi para Muzaki dan melakukan berbagai promosi kepada masyarakat dalam melakukan amalan berzakat. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan berbagai souvenir berupa kalender, notes, album Compact Disc CD, dan sebagainya. Untuk Muzaki pemberian tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan, pelayanan, dan perhatian yang berkenan bagi diri mereka. Berkaitan dengan media promosi, dengan menjunjung kreativitas yang tinggi, PPZ menghadirkan sosok ustazd Amil dalam bentuk animasi yang mengajak masyarakat untuk membayar zakat. Media ini diusung PPZ untuk melakukan dakwah dan ajakan berzakat. Selain didukung oleh beraneka ragam media promosi, dalam mengembangkan dan melancarkan kinerjanya, PPZ menggunakan system komputerisasi berupa Sistem Pengurusan Dokumen DMS “DR-DOK” yang merupakan sistem auto filling pada surat keluar dan masuk. Melalui Sistem Informasi Zakat SIZA, segala macam kegiatan yang berkaitan dengan proses input data antara pengeluaran kwitansi untuk Muzaki hingga pengecekan gaji Amil. Sistem kegiatan lembaga zakat seperti ini membuat zakat di Malaysia berkembang. Dukungan penuh Pemerintah, ragam pelayanan atau fasilitas yang disediakan untuk para Muzaki dapat meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu juga diimbangi dengan media promosi serta system information computer technology yang digunakan seperti SIZA dan “DR-DOK”. 69

D. Demografi Wilayah Persekutuan Malaysia

Malaysia merupakan suatu negara yang memiliki penduduk ± 28 juta jiwa, yang mayoritas warganya memeluk agama Islam. Tentu sangat berpengaruh terhadap zakat yang merupakan salah satu rukun dalam Islam. Apalagi Pemerintah Malaysia menggunakan hukum Islam dalam kebijakannya. Sehingga tentu demografi penduduk ini sebagai salah satu indikator dalam perkembangan zakat Wilayah Persekutuan Malaysia ini. Secara garis besar, pada negara Malaysia memiliki penyebaran demografi ras dan keyakinan sebagai berikut:

3.1 Tabel PEYEBARAN AGAMA DAN ETNIK PENDUDUK MALAYSIA

TAHUN 2010 Agama Jumlah Penduduk Malaysia Warga Negara Malaysia Bukan Warga Negara Malaysia Jumlah Warga Negara Malaysia Bumiputera Cina India Lainnya Jumlah Bumiputera Melayu Lainnya 28334135 26013356 17523508 14191720 3331788 6392636 1907827 189385 2320779 Islam 17379794 15762012 15538928 14191720 1347208 42048 78702 102334 1617782 Kristen 2617159 2392823 1549193 1549193 706479 114281 22870 224336 Budha 5574336 5412918 33663 33663 5341687 32441 5127 161418 Hindu 1777694 1666365 2941 2941 14878 1644072 4474 111329 Agama tradisi Tiongkok 356718 351073 131407 131407 218261 716 689 5645 Agama Lainnya 111759 96378 50347 50347 8576 36599 856 15381 Atheis 202763 183808 132560 132560 49320 824 1104 18955 Tiidk Diketahui 271765 101832 84469 84469 11387 192 5784 169933 Sumber: Population Distribution and BasicDemographic Characteristics Malaysia 2010 g h Dari 28,3 juta lebih jumlah penduduk Malaysia, 61 penduduknya yang sejumlah 17 juta lebih adalah pemeluk agama Islam. 7 Maka dapat menjadi suatu potensi yang cukup besar apabila dana zakat dapat terhimpun dan disalurkan secara optimal. Sedangkan pada wilayah persekutuan Kuala Lumpur penyebaran etnik dan agama dari wilayah ini adalah sebagai berikut:

3.2 Tabel PEYEBARAN AGAMA DAN ETNIK PENDUDUK WILAYAH

PERSEKUTUAN KUALA LUMPUR TAHUN 2010 Agama Jumlah Penduduk Kuala Lumpur Warga Negara Malaysia Bukan Warga Negara Malaysia Jumlah Warga Negara Malaysia Bumiputera Cina India Lainnya Jumlah Bumiputera Melayu Lainnya 1674621 1517998 696730 679236 17494 655413 156316 9539 156623 Islam 776958 701114 684702 679236 5466 3838 7688 4886 75844 Kristen 97238 73443 7849 7849 51781 12237 1576 23795 Budha 575319 573574 2367 2367 572824 3248 1887 17444 Hindu 142130 128847 271 271 1349 126746 481 13283 Agama tradisi Tiongkok 18631 17950 109 109 17747 67 27 681 Agama Lainnya 9619 7661 176 176 1121 6223 141 1958 Atheis 8725 5495 167 167 5123 97 108 3230 Tiidk Diketahui 23547 3162 1089 1089 1630 10 433 20385 Sumber: Population Distribution and Basic Demographic Characteristics Malaysia 2010 Kuala Lumpur sebagai ibu kota negara Malaysia memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, sekitar 1,6 juta jiwa menduduki kota yang tidak begitu luas ini. i Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah peduduk Malaysia mengalami peningkatan sektar 23 dari sebelumnya 23,3 juta jiwa2000. Dimana wilayah paling ramai penduduk adalah Selangor dengan 5,46 juta jiwa dan Kuala Lumpur di peringkat ke-6 dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa. Sensus penduduk di Malaysia diadakan setiap 10 tahun sekali.