Tugas Perkembangan Remaja Remaja

Pada setiap tahapan perkembangan manusia terdapat tugas-tugas yang berasal dari harapan masyarakat yang harus dipenuhi oleh individu, dan ini disebut sebagai tugas-tugas perkembangan. Pada masa remaja terdapat tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh individu, yaitu : 4.1 Menerima bentuk tubuh orang dewasa yang dimiliki dan hal – hal yang berkaitan dengan fisiknya. 4.2 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan figur – figur otoritas. 4.3 Mengembangkan keterampilan dalam komunikasi interpersonal, belajar membina relasi dengan teman sebaya dan orang dewasa, baik secara individu maupun dalam kelompok. 4.4 Menemukan model untuk identifikasi. 4.5 Menerima diri sendiri dan mengandalkan kemampuan dan sumber – sumber yang ada pada dirinya. 4.6 Memperkuat kontrol diri berdasarkan nilai – nilai dan prinsip – prinsip yang ada. 4.7 Meninggalkan bentuk – bentuk reaksi dan penyesuaian yang kekanak – kanakan Agustiani, 2009. Sedangkan menurut Pieter Lubis 2010, semua tugas perkembangan masa pubertas berfokus pada usaha mempersiapkan diri menuju masa dewasa dengan cara : 4.1 Mencapai relasi yang lebih matang dengan teman sebaya dari jenis kelamin yang berbeda. 4.2 Mencapai peran sosial feminin dan maskulin. 4.3 Menerima bentuk perubahan fisik dan menggunakannya. 4.4 Meminta, menerima, dan mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial dan mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua ataupun orang dewasa lainnya. 4.5 Mempersiapkan diri dalam penyesuaian diri pada norma – norma lingkungan sosial.

5. Masalah

– masalah yang Terjadi pada Remaja Seorang remaja bisa saja mengalami masalah yang berat dan memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya Santrock, 2007. Ada beberapa masalah yang terjadi pada remaja yaitu : 5.1 Penggunaan obat terlarang, alkohol, dan merokok Remaja tertarik menggunakan obat-obatan karena mereka yakin bahwa obat-obatan dapat membantu mereka beradaptasi terhadap lingkungan yang selalu berubah. Para remaja menganggap dengan merokok dan minum- minuman keras dapat mengurangi stress, tidak bosan, dan dalam beberapa situasi dapat membantu remaja untuk melahirkan diri dari kenyataan dunia. Remaja dapat merasakan perasaan tenang, gembira, rileks saat memakai obat. Namun penggunaan obat untuk memperoleh kepuasan pribadi dapat menimbulkan dampak yang sangat merugikan. 5.2 Kenakalan remaja Kenakalan remaja mengarah pada berbagai perilaku, mulai dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial, pelanggaran, sampai tindakan kriminal. Biasanya kenakalan ini dilakukan oleh remaja yang gagal dalam menjalani tugas perkembangannya. 5.3 Gangguan depresif dan bunuh diri Pada masa remaja, gejala-gejala depresif dapat dilihat dalam berbagai cara, seperti menuliskan kata-kata yang mengerikan, atau senang mendengarkan lagu-lagu yang bertema sedih. Gangguan tidur juga dapat muncul seperti sulit tidur di malam hari. Dengan timbulnya perasaan depresi akan membuat remaja menjadi bosan dan enggan untuk melanjutkan hidupnya, sehingga muncul ide-ide untuk bunuh diri dan usaha bunuh diri di masa remaja.

6. Kenakalan Remaja

6.1 Pengertian kenakalan remaja Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal Santrock, 2007. Sedangkan menurut Sudarsono 2012, kenakalan remaja adalah perbuatan atau kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja yang bersifat melawan hukum, anti susila, dan menyalahi norma-norma agama.