Teman Sebaya TINJAUAN PUSTAKA
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa teman sebaya adalah sekelompok orang yang memiliki usia yang sama dan biasanya terjadi
pertukaran informasi yang dapat mempengaruhi perilaku dari anggota lainnya. Relasi dengan teman sebaya dapat berdampak positif ataupun negatif.
Sisi positifnya antara lain adalah anak-anak mengeksplorasi prinsip-prinsip kesehatan dan keadilan melalui pengalaman ketika mereka mgalami
perbedaan pendapat dengan teman sebayanya Piaget, 1932, Sullivan, 1953 dalam Santrock, 2007.
Selain itu para ahli juga mengungkapkan dampak negatif teman sebaya bagi perilaku individu. Teman sebaya memiliki pengaruh besar dalam tingkah
laku individu, remaja yang memiliki perilaku buruk akan memberikan pengaruh negatif kepada teman sebayanya. Salah satu pengaruh buruknya
yaitu dapat menjadikan individu sebagai pelaku tindakan bullying, karena salah satu faktor penyebab terjadinya bullying adalah faktor teman sebaya.
Tindakan bullying dilakukan oleh remaja karena adanya teman sebaya yang memberikan pengaruh negatif dengan cara menyebarkan ide baik secara aktif
maupun pasif, remaja menganggap bahwa perilaku bullying bukanlah suatu masalah besar dan merupakan suatu hal yang wajar untuk dilakukan. Remaja
memiliki keinginan untuk tidak lagi bergantung pada keluarganya dan mulai mencari dukungan dan rasa aman dari kelompok sebayanya, untuk
mendapatkan rasa aman tersebut, remaja mengikuti perilaku- perilaku yang teman sebayanya lakukan Kupersmidt Derosier, 2004 dalam Santrock,
2007.