Kriteria Inklusi dan Kriteria Ekslusi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Kemudian dilakukan random sampling menggunakan rumus slovin dengan ukuran sampel minimal yang dihasilkan adalah 378 lembar resep. Untuk meningkatkan validasi hasil penelitian, maka jumlah lembar resep yang digunakan dalam penelitian ini adalah 400 lembar resep. 3. Tahap pengolahan data Setelah pengumpulan data selesai dilakukan, maka dilakukan pengolahan data. Proses pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Analisa kelengkapan resep Setelah dilakukan sampling, selanjutnya resep tersebut dilakukan pengamatan satu persatu dengan cara mencatat semua bentuk-bentuk kelengkapan resep dan diamati dari formulir yang telah dibuat. b. Data yang telah diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam komputer untuk melihat presentase kelengkapan resep yang sudah diamati. c. Selanjutnya dilakukan analisa dari hasil pengamatan.

3.8 Cara Kerja

1. Alat pengumpulan data Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diperoleh dari resep rawat jalan yang masuk di unit farmasi RUMKITAL Dr. Mintohardjo bulan Januari 2015 yang telah dilakukan random sampling sebanyak 600 lembar resep. 2. Pengumpulan data Data yang dikumpulkan berupa kelengkapan resep yang meliputi: a. Keabsahan resep : - Data pasien - Penulisan obat - Signa obat - Paraf dokter - Legalitas narkotik - Formularium obat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Terkait obat : - Dosis sediaan - Bentuk sediaan - Rute pemberian - Frekuensi pemberian - Ketercampuran obat - Efek samping obat : untuk efek samping obat peneliti menganggap 100, karena dalam setiap obat pasti mempunyai efek samping yang mungkin muncul pada pasien atau bahkan tidak muncul - Interaksi obat

3.9 Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan dan dilakukan analisis. Analisis data dilakukan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007 dan program SPSS Stastistical Package for The Social Science 16.0. Pengolahan data yang dilakukan meliputi analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis setiap variabel yang ada secara deskriptif Notoatmojo, 2003. Adapun pengolahan data dengan menggunakan analisis univariat ialah kelengkapan resep pada bulan Januari 2015 di RUMKITAL Dr. Mintohardjo. Analisis yang dilakukan didasarkan dari pengamatan satu persatu dengan cara mencatat semua bentuk-bentuk kelengkapan resep dengan menggunakan formulir yang telah dibuat. Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan berkolerasi. Adapun pengolahan data menggunakan analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara jumlah jenis obat dalam satu resep dengan banyaknya kejadian interaksi obat yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square atau uji kai kuadrat dengan interpretasi hasil p value 0,05.

Dokumen yang terkait

Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Rawat Jalan Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari – Juni 2012

15 138 89

Analisis Potensi Interaksi Obat Diabetes Melitus Pada Resep Obat Pasien Rawat Jalan Di RSAL Dr.Mintohardjo

2 42 84

Analisis potensi interaksi obat diabetes melitus pada resep obat pasien rawat jalan di RSAL Dr. Mintohardjo

3 34 84

Efektivitas Antibiotik Yang Digunakan Pada Pasien Pasca Operasi Appendisitis di RUMKITAL dr. Mintohardjo Jakarta Pusat

0 6 75

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

2 39 174

Evaluasi Kualitatif Antibiotik Meropenem pada Pasien Sepsis BPJS di RUMKITAL Dr. Mintohardjo

1 42 156

Studi Prospektif Dampak Intervensi sosialilasi terhadap Kejadian Nyaris Cedera Pelayanan Kefarmasia di apotek Rawat Jalan Rumkital Dr. Mintohardjo periode April - Mei 2016

2 31 91

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

1 17 174

ANALISIS BIAYA TERAPI PADA PENDERITA STROKE PASIEN RAWAT INAP DI RSUD “X” SURAKARTA BULAN JANUARI – JUNI 2015 Analisis Biaya Terapi Pada Penderita Stroke Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Bulan Januari – Juni 2015.

1 8 16

PENDAHULUAN Analisis Biaya Terapi Pada Penderita Stroke Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Bulan Januari – Juni 2015.

2 12 24