Keparahan major Tingkat Keparahan Interaksi Obat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta medis pasein. alamat, tanggal lahir dan no rekam medis pasein data pasien tidak terpenuhi 3. Paraf dokter Tanda tangan atau stempel nama dokter penulis resep yang berguna sebagai legalitas resep tersebut Menilai melihat kelengkapan paraf dokter penulis resep - Lengkap bila paraf dokter terpenuhi - Tidak lengkap bila paraf dokter tidak terpenuhi Nominal 4. Legalitas narkotik Keabsahan atau keaslian resep pasien yang mengandung obat narkotik Menilai melihat mengobservasi kelengkapan dari legalitas narkotik dengan melampirkan fotokopi KTP pasien - Legal bila resep yang mengandung narkotik disertai fotokopi KTP pasien - Tidak legal bila resep yang mengandung narkotik tidak disertai fotokopi KTP pasien Nominal 5. Formularium obat Kompilasi nama obat yang telah disepakati untuk digunakan di Rumah Sakit beserta informai dosis, indikasi, kontraindikasi, peringatan, efek samping, toksisitas, dll. Menilai melihat mengobservasi kesesuaian resep dengan formularium obat. - Sesuai bila tidak ada keterangan ne det nd pada resep - Tidak sesuai bila ada keterangan ne det nd pada resep Nominal 6. Bentuk sediaan Bentuk tertentu sesuai kebutuhan, mengandung suatu zat aktif atau lebih dalam pembawa yang digunakan sebagai obat dalam atau obat luar Menilai melihat mengobservasi kejelasan penulisan bentuk sediaan - Jelas bila penulisan bentuk sediaan ditulis dengan jelas - Tidak jelas bila penulisan bentuk sediaan ditulis dengan tidak jelas Nominal 7. Ketercampur- an obat puyer Salah satu bentuk sediaan obat yang biasanya didapat dengan menghaluskan atau menghancurkan sediaan obat tablet atau kaplet yang terdiri atas sedikitnya dua macam obat Menilai melihat mengobservasi kompatibilitas dari resep yang dibuat puyer - Kompatibel bila resep yang dibuat puyer kompatibel - Tidak kompatibel bila resep yang dibuat puyer tidak kompatibel Nominal 8. Nama obat Label atau sebutan yang diberikan pada obat Menilai melihat mengobservasi kejelasan penulisan nama obat - Jelas bila penulisan nama obat ditulis dengan jelas dan terang - Tidak jelas bila penulisan nama obat ditulis dengan tidak jelas. Nominal 9. Dosis obat Takaran obat yang diberikan kepada pasien yang mendapat terapi, tercantum pada resep. Menilai melihat mengobservasi kejelasan penulisan dan ketepatan dosis obat - Tepat bila dosis yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan pasien - Tidak tepat bila dosis yang diberikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pasien Nominal 10. Signa Petunjuk penggunaan obat bagi pasien pada bagian resep yang ditulis oleh dokter penulis resep Menilai melihat mengobservasi kejelasan penulisan signa - Jelas bila penulisan signa obat ditulis dengan jelas. - Tidak jelas bila nominal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penulisan signa obat ditulis dengan tidak jelas. 11. Rute pemberian Jalur obat masuk ke dalam tubuh Menilai melihat mengobservasi kejelasan penulisan rute pemberian obat - Jelas bila penulisan rute pemberian ditulis dengan jelas. - Tidak jelas bila penulisan rute pemberian ditulis dengan tidak jelas. Nominal 12. Frekuensi pemberian Jangka waktu pemberian obat yang tercantum pada resep Menilai melihat mengobservasi kejelasan penulisan dan ketepatan frekuensi pemberian obat - Tepat bila frekuensi pemberian obat yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan pasien - Tidak tepat bila dosis yang diberikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pasien Nominal 13. Interaksi obat Situasi dimana suatu zat memengaruhi aktivitas suatu obat, yaitu meningkatkan atau menurunkan efeknya, atau menghasilkan efek baru yang tidak diinginkan atau direncanakan Menilai melihat mengobservasi kemungkinan terjadinya interaksi obat - Ada, bila dalam peresepan berpotensi mengalami interaksi obat - Tidak ada bila dalam peresepan tidak berpotensi mengalami interaksi obat Nominal

3.7 Tata Cara Penelitian

Terdapat tiga tahapan penelitian yaitu tahap perencanaan, tahap pengambilan data dan tahap penyelesaian data. 1. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan dimulai dengan penentuan masalah dan analisis situasi. Di dalam penentuan masalah ditetapkan masalah yang akan diteliti. Sedangkan yang termasuk di dalam analisis situasi adalah perijinan dan diskusi dengan pihak mitra dalam hal ini RUMKITAL Dr. mintohardjo. 2. Tahap pengambilan data Setelah berdiskusi dengan pihak rumah sakit dan mendapat ijin penelitian, maka dilakukan pengambilan data secara retrospektif dengan melihat resep pasien bulan Januari 2015 yang dilakukan adalah mengamati dan mencatat semua bentuk-bentuk kelengkapan resep dan terkait obat dari formulir yang telah dibuat. a. Proses pengambilan data dilakukan dengan mengambil resep bulan Januari 2015 di unit Farmasi RUMKITAL Dr. mintohardjo.

Dokumen yang terkait

Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Rawat Jalan Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari – Juni 2012

15 138 89

Analisis Potensi Interaksi Obat Diabetes Melitus Pada Resep Obat Pasien Rawat Jalan Di RSAL Dr.Mintohardjo

2 42 84

Analisis potensi interaksi obat diabetes melitus pada resep obat pasien rawat jalan di RSAL Dr. Mintohardjo

3 34 84

Efektivitas Antibiotik Yang Digunakan Pada Pasien Pasca Operasi Appendisitis di RUMKITAL dr. Mintohardjo Jakarta Pusat

0 6 75

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

2 39 174

Evaluasi Kualitatif Antibiotik Meropenem pada Pasien Sepsis BPJS di RUMKITAL Dr. Mintohardjo

1 42 156

Studi Prospektif Dampak Intervensi sosialilasi terhadap Kejadian Nyaris Cedera Pelayanan Kefarmasia di apotek Rawat Jalan Rumkital Dr. Mintohardjo periode April - Mei 2016

2 31 91

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

1 17 174

ANALISIS BIAYA TERAPI PADA PENDERITA STROKE PASIEN RAWAT INAP DI RSUD “X” SURAKARTA BULAN JANUARI – JUNI 2015 Analisis Biaya Terapi Pada Penderita Stroke Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Bulan Januari – Juni 2015.

1 8 16

PENDAHULUAN Analisis Biaya Terapi Pada Penderita Stroke Pasien Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Bulan Januari – Juni 2015.

2 12 24