Pemeliharaan Kandang Pemanenan Lokasi Peternakan Itik

mendapatkan beberapa vitamin untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan itik terhadap penyakit yaitu antisep dengan harga Rp 10.000 botol kecil, trimisin dengan harga Rp 3.000 50 kapsul, vitacik DOD dengan harga Rp 1.000 botol kecil dan turbo bebek petelur dengan harga Rp 15.000 gelasan penggunaan vitamin ini tergantung jumlah itik ekor. Penggunaan obat-obatan di peternakan itik ini tidak terlalu diperhatikan, dikarenakan itik memiliki ketahanan tubuh yang baik dibandingkan dengan unggas yang lain.

h. Pemeliharaan Kandang

Pemeliharaan kandang yang baik menentukan produktivitas, ketahanan itik terhadap penyakit dan kematian itik. Pada peternakan sistem intensif ini, musim menentukan kualitas kandang, produksi telur dan kematian itik. Pada musim hujan kandang itik akan becek dan bau, maka akan menyebabkan kualitas dan produksi telur menurun, sehingga pembersihan kandang harus dilakukan secara rutin. Pada sistem lantai kandang yang digunakan pada peternakan ini yaitu berlantai miring, sehingga air yang masuk kedalam kandang tidak akan menyebabkan kandang becek. Kandang itik menggunakan sistem penerangan. Hal ini untuk membantu pengawasan para peternak. Teknologi yang digunakan pada sistem intensif sangat sederhana. Pada penerapannya teknologi yang digunakan sangat membantu dalam proses pemeliharaan itik petelur, dimulai dari bibit yang unggul, sistem kandang yang baik dan sistem sanitasi yang baik.

i. Pemanenan

Gambar 8. Pemanenan Telur Itik Petelur Pemanenan telur itik dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari, yang dilakukan oleh karyawan kandang. Tingkat produksi telur yang dihasilkan tergantung pada jumlah itik dan tingkat produktivitas, karena itik akan mengalami fase rontok bulu yang tidak sama sekali menghasilkan telur. Produktivitas rata-rata itik selama 15 tahun sebesar 20 per tahun dengan jumlah telur yang dihasilkan dari sebanyak 6.933.928 butir. Harga telur itik saat ini sebesar Rp 1.200 per butir Harga telur tetap stabil dari tahun 2005 sampai sekarang. Selain dari penjualan telur, kotoran itik dan itik afkir. Jumlah kotoran itik yang dihasilkan untuk 1 kandang dapat menghasilkan 10 karung 50 kgkarung kotoran itik , dengan harga jual Rp 10.000 karung Rp 200 kg, yang dapat dipanen sebanyak 1 kali dalam satu proses produksi 3 tahun. Penerimaan penjualan itik afkir dapat dilakukan setelah masa produksi telur berkurang atau habis yaitu setelah 3 tahun . Harga penjualan itik afkir sebesar Rp 32.000 per ekor.

j. Pemasaran

Pemasaran telur itik maupun itik afkir, dapat dilakukan dengan cara pemesanan langsung kepeternak melalui via handpone ataupun datang sendiri kelokasi usaha peternakan. Transportasi yang digunakan yaitu mobil dari usaha peternakan itik, apabila jarak antar dekat sekitar Gadingrejo, maka telur dapat diantarkan saja. Apabila jarak antar jauh, maka hanya membayar upah bensinnya saja. Sedangkan pengambilan telur diluar Kabupaten, biasanya mereka membawa alat transportasi sendiri. Gambar 9. Alat Trasnportasi Usaha Peternak Itik Pemasaran itik afkir telah terdapat pengepul yang berada di Tanjung Karang dengan jumlah pengambilan 80-200 ekorminggu dengan harga Rp 32.000 ekor dan terdapat pula masyarakat sekitar yang mempunyai usaha rumah makan yang mengambil itik afkir tersebut. Pemasaran pupuk kandang yaitu pupuk yang dihasilkan dalam 1 kali proses produksi yaitu satu kandang dapat menghasilkan pupuk kandang sebanyak 10 karung 50 kgkarung dengan harga Rp 10.000karung. Pemasaranya biasanya banyak permintaan dari petani sekitar.

2. Budidaya Ternak Itik dengan Sistem Tradisional

a. Lokasi Peternakan Itik

Penelitian itik secara tradisional dilakukan di Kecamatan Ambarawa. Pemeliharaan itik secara tradisional dilakukan dengan cara mengembara dari satu persawahan ke persawahan lain, sesuai dengan musim panen. Area pengembalaan itik secara tradisional dapat dilihat pada Tabel 13 Tabel 13. Area Pengembalaan Itik secara Tradisional di Kecamatan ambarawa No Lokasi Bulan 1 Ambarawa 1,5 2 Kalianda 2 3 Trimurjo 1 4 Ambarawa 2,5 5 Kalianda 1 6 Lampung Timur 1,5 7 Metro 1 Biaya transportasi masing-masing daerah yang dituju yaitu Ambarawa – Kalianda sebesar Rp 600.000, Kalianda – Trimurjo sebesar Rp 550.000, Trimurjo – Ambarawa sebesar Rp 400.000, Ambarawa – Kalianda sebesar Rp 600.000, Kalianda – Lampung Timur sebesar Rp 500.000, Lampung Timur – Trimurjo sebesar Rp 600.000, trimurjo – Ambarawa sebesar Rp 400.000 urutan telah sesuai dengan perkiraan waktu panen. Setiap melakukan perpindahan lokasi, pada hari sebelumnya peternak telah mensurvei lokasi yang akan dijadikan tempat gembalaan.

b. Pakan dan Tingkat Kematian Itik