Analisis Sensitivitas Bila Gross BC = 1, maka proyek dalam keadaan break event point

2. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas adalah suatu kegiatan menganalisis kembali suatu proyek untuk melihat apakah yang akan terjadi pada proyek tersebut bila suatu proyek tidak berjalan sesuai rencana. Analisis sensitivitas mencoba melihat realitas suatu proyek yang didasarkan pada kenyataan bahwa proyeksi suatu rencana proyek sangat dipengaruhi unsur-unsur ketidakpastian mengenai apa yang terjadi di masa mendatang. Gittinger, 1993. Dalam pelaksanaan suatu proyek, besarnya NPV, Gross BC, Net BC, IRR dan PP dipengaruhi oleh besarnya penerimaan dan biaya. Perubahan NPV, Gross BC, Net BC, IRR dan PP dapat terjadi karena adanya perubahan dalam dasar-dasar perhitungan biaya dan manfaat. Dalam penelitian ini, analisis sensitifitas dilakukan pada arus penerimaan dan pengeluaran. Adapun perubahan-perubahan yang akan dikaji pada analisis sensitifitas adalah sebagai berikut : a. Kenaikan biaya produksi pakan yang telah terjadi. b. Penurunan harga jual telur yang telah terjadi. c. Penurunan produksi telur itik yang telah terjadi. Analisis sensitivitas dapat merespon keadaan pada kondisi normal dan pada kondisi dimana ada perubahan pada berbagai faktor pakan, obat- obatan dan lain-lain. Analisis sensitivitas menggunakan metode analisis kuantitatif dan deskriptif. Analisis ini menghitung kepekaan analisis finansial NPV, IRR, Net dan Gross BC Ratio terhadap perubahan yang terjadi pada harga faktor produksi dan harga hasil produksi serta dampak akhirnya pada kondisi kelayakan finansial usaha ternak itik.. Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisis sensitivitas pada usaha ternak itik adalah : a. Tingkat suku bunga yang digunakan pada analisa ini berdasarkan suku bunga KUR BRI buat UMKM Usaha mikro Kecil dan Menengah, sebesar 16. b. Analisis sensitivitas apabila terjadi perubahan kenaikan biaya produksi c. Analisis sensitiviitas apabila terjadi perubahan penurunan harga jual d. Analisis sensitivitas terjadi bila terjadi kenaikan pada rata-rata tingkat suku bunga pinjaman pada bank umum. Menghitung laju kepekaan dengan rumus sebagai berikut : X 1 – X X x 100 Laju kepekaan = Y 1 – Y x 100 Y dengan : X 1 = NPVIRRNet BCGross BCPP setelah perubahan X = NPVIRRNet BCGross BCPP sebelum perubahan X = rata-rata perubahan NPVIRRNet BCGross BCPP Y 1 = Biaya produksiharga jualsuku bunga setelah perubahan Y = Biaya produksiharga jualsuku bunga sebelum perubahan Y = rata-rata perubahan biaya produksiharga jualsuku bunga Kriteria : 1. Jika laju kepekaan 1, maka hasil usaha atau proyek peka atau sensitif terhadap perubahan 2. Jika laju kepekaan 1, maka hasil usaha atau proyek tidak peka atau sensitif terhadap perubahan

3. Analisis Titik Impas