Rontok Bulu Pakan dan Vitamin Itik

4 Sayap menutup rapat di badan dengan ujungnya terlihat rapi dapangkal ekor. 5 Bulu tumbuh rata, halus dan berkilau tidak suram. 6 Kaki berdiri kokoh 7 Tidak terdapat luka. Penggunaan bibit di peternakan ini berjumlah 2.000 ekor dengan harga pembelian Rp 8.000 per ekor. Bibit ini selanjutnya dipelihara hingga umur 3 tahun. Pada saat itik berumur 3 tahun, itik mengalami penurunan produksi, sehingga dapat dijadikan itik afkir untuk dimanfaatkan dagingnya. Harga itik afkir ini sendiri sebesar Rp 25000- 32000 per ekor. Pada tahun 2010 harga itik afkir sebesar Rp 32.000 per ekor. Itik mulai bertelur umumnya pada umur 5 – 6 bulan. Pada pemeliharaan awal, produksi telur masih belum stabil, dikarenakan itik baru belajar untuk bertelur. Pada umur 5 bulan, produksi telur akan makin meningkat dan tetap stabil.

f. Rontok Bulu

Pada periode bertelur itik dibatasi pada peristiwa rontok bulu , biasanya terjadi saat itik memproduksi telur selama 11 bulan. Pada proses ini, sebagian itik berhenti bertelur selama 1 bulan, sehingga dalam satu populasi produksinya hanya mencapai 10-20. Rontok bulu adalah proses terlepasnya bulu yang kemudian diikuti timbulnya bulu-bulu pengganti bulu lama. Jika pertumbuhan bulu-bulu telah sempurna, itik akan kembali bertelur seperti masa sebelumnya. Itik yang sedang mengalami proses rontok bulu cenderung banyak makan dan tidak menghasilkan telur, karena itu pakan yang diberikan kualitas dan porsinya harus dikurangi. Peternak menghendaki proses rontok bulu secara serentak dan cepat, sehingga peternak melakukan mempuasakan itik selama 3 hari untuk mempercepat dan menyerempakkan terjadinya rontok bulu. Selama dipuasakan itik hanya diberi air minum, akibatnya itik menjadi lemah dan mengalami rontok bulu. Jika telah rontok semua, maka pakan dinormalkan kembali dan kadar protein dinaikkan kembali, sehingga laju produksi positif dan besar. Kemudian mencapai puncak produksi dan mengalami penurunan perlahan yang signifikan , sehingga tiba saatnya itik untuk diafkir kurang lebih umur 3 tahun.

g. Pakan dan Vitamin Itik

Pakan itik petelur sangat mudah didapatkan , baik yang berupa konsentrat, dedak, keong dan jagung. Harga pakan yang diperoleh masih dapat dijangkau oleh peternak, untuk konsentrat tipe KLK super untuk itik dewasa sebesar Rp 275.000 per 50 kg Rp 6.000 per kg, konsentrat pur 5-11 untuk DOD sebesar Rp 6000 kg, dedak sebesar Rp 1.000 per kg, keong sebesar Rp 500 per kg dan jagung sebesar Rp 2.500 per kg. Pakan untuk itik petelur harus tetap mendapatkan perhatian, karena pakan menentukan kualitas produksi telur. Pemberian pakan tetap memperhatikan perbandingan yaitu 1 : 2 : 4, dengan kriteria perbandingan 1 bagian untuk konsentrat, 2 bagian untuk jagung dan 4 bagian untuk dedak. Penggunaan pakan keong digunakan untuk tambahan pakan yang mengandung protein tinggi atau sebagai pakan alternatif untuk itik, apabila harga konsentrat tinggi. Keong didapatkan dari petani padi yang ada di lingkungan sekitar peternakan itik. Gambar 6. Mesin Penghancur Keong Gambar 7. Pemberian Pakan Itik Petelur Pemberian pakan itik dilakukan 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan menjelang sore hari, hal ini dilakukan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer, yang dapat menimbulkan penyakit. Selain pakan itik mendapatkan beberapa vitamin untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan itik terhadap penyakit yaitu antisep dengan harga Rp 10.000 botol kecil, trimisin dengan harga Rp 3.000 50 kapsul, vitacik DOD dengan harga Rp 1.000 botol kecil dan turbo bebek petelur dengan harga Rp 15.000 gelasan penggunaan vitamin ini tergantung jumlah itik ekor. Penggunaan obat-obatan di peternakan itik ini tidak terlalu diperhatikan, dikarenakan itik memiliki ketahanan tubuh yang baik dibandingkan dengan unggas yang lain.

h. Pemeliharaan Kandang