IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Gambaran Umum Kabupaten Pringsewu
1. Keadaan geografis
Penelitian dilakukan di Kabupaten Pringsewu dengan luas 44,34 km
2
. Kabupaten Pringsewu memiliki batas daerah antara lain :
Kecamatan Sukoharjo disebelah Utara Kecamatan Ambarawa disebelah Selatan
Kecamatan Gadingrejo disebelah Timur Kecamatan Pagelaran disebelah Barat
Secara topografi wilayah, Kabupaten Pringsewu berada di ketinggian 95 –
113,75 meter dari permukaan laut dpl, dengan sebagian besar wilayahnya berupa dataran dan hanya sebagian kecil saja berupa daerah perbukitan.
Hal ini membuat pringsewu menjadi salah satu wilayah yang perkembangan perdagangan dan industrinya cukup pesat.
2. Keadaan Iklim
Kabupaten Pringsewu mempunyai ketinggian wilayah 95 – 113,75 meter
dpl dengan suhu 24 ˚C sampai 28˚C, dengan didukung sebagian besar
wilayahnya berupa dataran dan menjadi salah satu sentra penghasil padi yang cukup besar.
3. Keadaan Administrasi Pemerintah
Tanggamus merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan dan
dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 1997 tanggal 3 januari 1997, diresmikan pada tanggal 21 maret 1997 oleh Menteri Dalam
Negeri. Secara administratif ketika terbentuk, Kabupaten Tanggamus terdiri dari 11 wilayah Kecamatan dan 6 wilayah Perwakilan Kecamatan.
Pada tanggal 19 Juni 2000 disyahkan Peraturan daerah No. 18 Tahun 2000
tentang Pembentukan Kecamatan dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanggamus, dengan pengesahan Perda tersebut
banyaknya kecamatan bertambah menjadi 6 Kecamatan, sehingga menjadi 17 Kecamatan. Pada tahun 2005 dilaksanakan pemekaran beberapa
kecamatan di Kabupaten Tanggamus dan pada tanggal 23 juni 2005 disahkan Peraturan Daerah No. 05 Tahun 2005, dengan pengesahan Perda
tersebut banyaknya Kecamatan Tanggamus bertambah 7 kecamatan, sehingga berjumlah 24 Kecamatan. Pada tanggal 21 desember 2006
ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 206, tentang pembentukan 4 kecamatan pemekaran dan sampai tahun 2009 banyaknya kecamatan
Kabupaten Tanggamus sejumlah 28 Kecamatan, 8 Kelurahan dan 371 Pekon.
Berdasarkan Undang-undang No 48 tahun 2008 tentang pembentukan
Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus dimekarkan menjadi dua wilayah Administratif yaitu Kabupaten
Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu. Wilayah yang masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Pringsewu ada 8 wilayah kecamatan
yaitu Kecamatan Pringsewu, Gading Rejo, Ambarawa, Pardasuka, Pagelaran, Banyumas, Adiluwih dan Sukoharjo yang terdiri dari 101
wilayah pekon.
4. Keadaan Demografi
Berdasarkan Tanggamus dalam Angka 2009, penduduk di Kabupaten Tanggamus menurut hasil proyeksi pada tahun 2008 berjumlah 351.093
jiwa, yang terdiri dari 178.211 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 172.882 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Banyaknya
penduduk Kabupaten Pringsewu per Kecamtan menurut pemeluk agama Dari jumlah penduduk tersebut, maka dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Banyaknya Penduduk Kabupaten Pringsewu Per Kecamtan Menurut Pemeluk Agama Tahun 2008
No Kecamatan Islam
Kristen Katolik Hindu Budha Jumlah
1 Pardasuka
28,572 864
508 46
- 30,432
2 Ambarawa
28,559 122
92 -
- 29,03
3 Pagelaran
61,604 161
14 26
- 61,879
4 Pringsewu
75,54 -
- 7
- 75,547
5 Gadingrejo
65,443 -
- -
- 65,443
6 Sukoharjo
39,873 35
67 -
- 40,317
7 Banyumas
17,206 -
- -
- 17,206
8 Adiluwih
31,211 20
8 -
- 31,239
Jumlah 348,008
1202 689
79 -
351,093 Sumber : Badan Pusat Statistika Kabupaten Tanggamus tahun 2008
Kecamatan Pringsewu mempunyai beberapa keluruhan dan pekon yang dapat dilihat pada Tabel 7
Tabel 7. Banyaknya Pekon desa Kelurahan per Kecamatan di Kabupaten Pringsewu tahun 2008
No Kecamatan
Kelurahan Pekon
Jumlah
1 Pardasuka
13 13
2 Ambarawa
7 7
3 Pagelaran
24 24
4 Pringsewu
5 8
13 5
Gadingrejo 15
15 6
Sukoharjo 13
13 7
Banyumas 9
9 8
Adiluwih 8
8 Jumlah
5 97
102 Sumber : Bagian Pemerintahan Pekon Sekretariat. PEMDA Kabupaten
Tanggamus dalam Angka 2009 5.
Keadaan Umum Pertanian
Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu sentra produksi Padi di Propinsi Lampung, yang sangat baik untuk mendapatkan pakan alternatif
ternak itik dengan memanfaatkan sisa-sisa panen padi, sehingga dapat megurangi biaya pakan itik, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Luas Panen dan Produksi Padi Sawah di Kabupaten Pringsewu tahun 2008
No Kecamatan
Luas Panen Ha Produksi Ton
1 Pardasuka
8,642 42,13
2 Ambarawa
2,343 11,422
3 Pagelaran
3,234 15,798
4 Pringsewu
3,131 15,264
5 Gadingrejo
6,032 29,466
6 Sukoharjo
2,613 12,738
7 Banyumas
1,223 5,95
8 Adiluwih
1,013 4,928
Jumlah 28,231
137,696 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus 2009
Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa luas panen di Kabupaten Pringsewu 28.231 Ha dengan hasil produksi 137.696 ton. Hasil dari sisa-sisa produksi
dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ternak itik dengan menggunakan sistem tradisional. Selain itu terdapat populasi ternak
unggas untuk ayam buras 108.544, ayam ras petelur 119.050, ayam ras pedaging 1.741.200 dan itik 47.428.
B. Gambaran Umum Kecamatan Ambarawa