Keberanian mengambil risiko adalah keberanian responden dalam mencoba sesuatu yang baru dengan risiko kegagalan. Jika responden
tidak memiliki keberanian dalam mengambil risiko, maka ia tidak akan mau mencoba penerapan budidaya kakao yang ditawarkan oleh BPTP.
Dengan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
dan diterimanya HI, maka terdapat hubungan positif antara keberanian mengambil risiko dengan penerapan
budidaya kakao. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keberanian responden dalam mengambil risiko, maka semakin tinggi pula tingkat
penerapan budidaya kakao.
5. Hubungan antara kemampuan berpikir kritis X5 dengan penerapan budidaya kakao.
Berdasarkan hasil analisis korelasi Rank Spearman melalui program SPSS, hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan penerapan
budidaya kakao diperoleh nilai
s
r
= 0,240, bila diuji dengan menggunakan rumus uji t, maka diperoleh nilai
hitung
t
= 1,679 lebih besar dari pada
tabel
t
= 1,676 pada taraf kepercayaan 95 yang artinya Hi diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
nyata antara kemampuan berpikir kritis dengan penerapan budidaya kakao.
Kemampuan berpikir kritis responden adalah daya pikir dan rasa
keingintahuan responden, semakin kritis pemikiran responden maka semakin ingin memahami suatu informasi. Dengan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
dan diterimanya Hi, maka terdapat hubungan positif antara
kemampuan berpikir kritis dengan penerapan budidaya kakao. Ini membuktikan bahwa semakin tinggi kemampuan responden berpikir
kritis, semakin tinggi pula penerapan budidaya kakaonya.
6. Hubungan antara sifat kosmopolit X6 dengan penerapan budidaya kakao.
Berdasarkan hasil analisis korelasi Rank Spearman melalui program SPSS, hubungan antara sifat kosmopolit dengan penerapan budidaya
kakao diperoleh nilai
s
r
= 0,268, bila diuji dengan menggunakan rumus uji t, maka diperoleh nilai
hitung
t
= 1,887 lebih besar dari pada
tabel
t
= 1,676 pada taraf kepercayaan 95 yang artinya Hi diterima, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan nyata antara sifat kosmopolit dengan penerapan budidaya kakao.
Sifat kosmopolit merupakan salah satu sifat dalam diri responden, jika
responden memiliki sifat kosmopolit yang tinggi, ia akan senang dengan informasi terbaru. Dengan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
dan diterimanya Hi, maka terdapat hubungan positif antara sifat kosmopolit dengan
penerapan budidaya kakao. Ini membuktikan bahwa semakin tinggi sifat kosmopolit responden, semakin tinggi pula penerapan budidaya kakao
petani.
7. Hubungan antara produksi dengan penerapan budidaya kakao