Tuntutan Penuntut Umum Penerapan Hukum Pidana Materiil Terhadap Pelaku Tindak Pidana

42 pertimbangan tersebut terhadap tindak pidana yang didakwakan merupakan konteks yang paling penting dalam putusan. Hakim dan merupakan unsur- unsur dari suatu tindak pidana, yang mana perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi syarat suatu tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum. Pertimbangan-pertimbangan yuridis ini langsung akan berpengaruh besar terhadap amar putusan Majelis Hakim. Dengan demikian diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang dilakukan pada hari Rabu, 13 Juli 2011 menyatakan dalam amar putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat 1, serta Pasal 2 1 UU RI Darurat No.121951 LN No.781951, dan menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 7 tujuh bulan.

6. Analisis Kasus

Berdasarkan pasal-pasal yang dipersangkakan oleh para penyidik yang telah dituangkan dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum nomor: PDM 630MksEp.1052011 dan diterapkan dalam putusan nomor: 808Pid.B2011PN.MKS. Dimana telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan pidana dalam KUHP, yakni Pasal 365 ayat 1, dan Pasal 2 1 UU RI Darurat No. 121951 LN No.781951 yaitu tindak pidana pencurian dengan membawa senjata penikam busur yang dilakukan oleh anak. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat 1 berbunyi : Barang siapa yang tanpa hak memasukan ke Indonesia, membuat, menerima, 43 mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun. Rumusan surat dakwaan tersebut telah sesuai dengan hasil pemeriksaan penyidikan untuk kemudian diajukan dalam persidangan. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum telah sesuai dengan Pasal-pasal yang dipersangkakan kepada Terdakwa Rafli Yusuf alias Appi dan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. Hal ini dikarenkaan Terdakwa benar telah terbukti dimuka persidangan bahwa terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dalam KUHP yaitu Pasal 365 ayat 1, serta Pasal 2 1 UU RI Darurat No. 121951 LN No.781951. Bilamana suatu perbuatan yang dapat dihukum menurut Undang- Undang Darurat ini dilakukan oleh atau atas kekuasaan suatu badan hukum, maka penuntutan dapat dilakukan dan hukuman dapat dijatuhkan kepada si terdakwa. Dapat dijelaskan bahwa pidana anak termasuk dalam sanksi pidana, yakni sebuah sanksi pidana yang dijatuhkan kepada anak yang melakukan perbuatan yang di larang oleh hukum atau tindak pidana, yang bentuk sanksi tersebut adalah hukuman penjara. Adapun sanksi pemenjaraan yang dilakukan

Dokumen yang terkait

Analisis Hukum Mengenai Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak Sebagai Pelaku Kejahatan Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Putusan No.21/Pid.Sus-Anak/2014/PN.MDN)

8 157 125

Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)

3 105 182

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Persetubuhan pada Anak (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1202 K/PID.SUS/2009)

2 105 177

Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan No 2.235./Pid.B/2012/PN.Mdn.)

10 234 98

Konsep Rehabilitas Terhadap Pengguna Narkotika Dalam Persepektif Hukum Positif dan Hukum Islam

1 8 90

Pemindaan Anak di Indonesia Terhadap Pelaku Pencurian Dalam Persepektif Hukum Islam (Analisis Putusan Nomor: 808/Pid.B/2011/PN.MKS)

0 3 82

Analisis Hukum Mengenai Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak Sebagai Pelaku Kejahatan Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Putusan No.21/Pid.Sus-Anak/2014/PN.MDN)

0 3 9

Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)

0 0 38

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Persetubuhan pada Anak (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1202 K/PID.SUS/2009)

0 0 17

Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan No 2.235./Pid.B/2012/PN.Mdn.)

1 27 9