40
Darurat No. 121951 LN No. 781951 sebagaimana dakwaan KESATU dan KEDUA Penuntut Umum
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dikurangkan dengan masa penahanan yang telah
dijalani terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan barang bukti berupa:
1 buah tas selempangan warna coklat merk PRADA 1 unit motor Honda Beat warna putih DD 2880 JZ
Masing-masing dikembalikan kepada yang berhak 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 2.000
4. Amar Putusan
Suatu proses peradilan dapat dikatakan berakhir apabila telah ada putusan akhir. Dalam putusan akhir tersebut Hakim menyatakan pendapatnya
mengenai hal-hal yang telah yang dipertimbangkan yang berkenaan dalam memutuskan perkara tersebut.
Pada hakekatnya Hakim diberi kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara yang diajukan kepadanya. Namun
kewenangan tersebut harus berdasarkan pada undang-undang, norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, serta peraturan-peraturan hukum lainnya.
41
Hakim dalam hal ini harus melihat dan memperhatikan dasar-dasar tuntutan hukum yang diajukan kepada Terdakwa, dimana Hakim tidak boleh
memutus suatu perkara diluar tuntutan yang tercantum dalam surat dakwaan, yang pada intinya kewenangan Hakim dalam memutus perkara dibatasi oleh
undang-undang. Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari beberapa barang
bukti dan beberapa pertimbangan-pertimbangan, maka Hakim mengadili dengan amar putusan sebagai berikut:
a. Menyatakan Terdakwa Rafli Yusuf alias Appi yang identitasnya seperti tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana
“pencurian dengan membawa senjata penikam”
b. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 tujuh bulan;
c. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;
d. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan; e. Membebankan biaya perkara Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- dua ribu
rupiah;
5. Penjatuhan Pidana
Dalam menjatuhkan putusan terhadap suatu perkara pidana biasanya Majelis Hakim melakukan beberapa pertimbangan yuridis. Pertimbangan-
42
pertimbangan tersebut terhadap tindak pidana yang didakwakan merupakan konteks yang paling penting dalam putusan. Hakim dan merupakan unsur-
unsur dari suatu tindak pidana, yang mana perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi syarat suatu tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum.
Pertimbangan-pertimbangan yuridis ini langsung akan berpengaruh besar terhadap amar putusan Majelis Hakim.
Dengan demikian diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang dilakukan pada hari Rabu, 13 Juli 2011 menyatakan dalam amar
putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat
1, serta Pasal 2 1 UU RI Darurat No.121951 LN No.781951, dan menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 7 tujuh bulan.
6. Analisis Kasus
Berdasarkan pasal-pasal yang dipersangkakan oleh para penyidik yang telah dituangkan dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum nomor: PDM
630MksEp.1052011 dan
diterapkan dalam
putusan nomor:
808Pid.B2011PN.MKS. Dimana telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan pidana dalam KUHP, yakni Pasal 365 ayat 1, dan Pasal 2 1 UU RI Darurat
No. 121951 LN No.781951 yaitu tindak pidana pencurian dengan membawa senjata penikam busur yang dilakukan oleh anak.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat 1 berbunyi : Barang siapa yang tanpa hak memasukan ke Indonesia, membuat, menerima,