Amar Putusan Penerapan Hukum Pidana Materiil Terhadap Pelaku Tindak Pidana
43
mencoba memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai
dalam miliknya,
menyimpan, mengangkut,
menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul,
senjata penikam, atau senjata penusuk, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.
Rumusan surat dakwaan tersebut telah sesuai dengan hasil pemeriksaan penyidikan untuk kemudian diajukan dalam persidangan.
Tuntutan Jaksa Penuntut Umum telah sesuai dengan Pasal-pasal yang dipersangkakan kepada Terdakwa Rafli Yusuf alias Appi dan fakta-fakta yang
terungkap di persidangan. Hal ini dikarenkaan Terdakwa benar telah terbukti dimuka persidangan bahwa terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dalam
KUHP yaitu Pasal 365 ayat 1, serta Pasal 2 1 UU RI Darurat No. 121951 LN No.781951.
Bilamana suatu perbuatan yang dapat dihukum menurut Undang- Undang Darurat ini dilakukan oleh atau atas kekuasaan suatu badan hukum,
maka penuntutan dapat dilakukan dan hukuman dapat dijatuhkan kepada si terdakwa.
Dapat dijelaskan bahwa pidana anak termasuk dalam sanksi pidana, yakni sebuah sanksi pidana yang dijatuhkan kepada anak yang melakukan
perbuatan yang di larang oleh hukum atau tindak pidana, yang bentuk sanksi tersebut adalah hukuman penjara. Adapun sanksi pemenjaraan yang dilakukan
44
terhadap anak tersebut, hanya sebagai upaya terakhir dan bukti alternatif utama dalam pemidanaan anak.