27
4. Kenakalan yang melawan status, seperti mengingkari status anak sebagai pelajar dengan cara membolos sekolah, mengingkari status orang tua dengan
cara minggat dari rumah atau tidak taat atau membantah perintah dan lain sebagainya.
C. Ketentuan Tindak Pidana bagi Anak Pelaku Pencurian menurut Hukum
Positif
Pencurian di dalam bentuknya yang pokok diatur di dalam Pasal 362 KUHP yang berbunyi :
“Barang siapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk menguasai benda
tersebut secara melawan hak, maka ia dihukum karena kesalahannya melakukan pencurian dengan hukuman penjara selama-lamanya lima
tahun atau denda setinggi- tingginya enam puluh rupiah”.
Menurut Sri Widoyati Lokito, banyak yang mempengaruhi pemidanaan yang terdapat dalam Undang-Undang, yaitu :
6
1. Hal-hal yang memberatkan pemidanaan Hal-hal yang memberatkan pemidanaan dapat dibedakan menjadi dua
hal, yaitu : a. Kedudukan sebagai pejabat
Menurut Pasal 52 KUHP, apabila seorang pejabat karena melakukan tindak pidana dari jabatannya, maka kesempatan atau sarana yang
6
Sri Widoyati Lokito, Kenakalan Anak, h. 19.
28
diberikan padanya karena jabatannya, pidananya ditambah sepertiganya. Misalnya seorang agen polisi diperintah untuk menjaga uang di Bank
Negara Indonesia, jangan sampai dicuri orang tetapi ia melanggar kewajiban yang istimewa dalam jabatannya, maka pidananya dapat
ditambah sepertiganya. b. Pengulangan tindak pidana Recidive
Barang siapa yang melakukan tindak pidana dan dikenakan pidana, kemudian dalam waktu tertentu diketahui melakukan tindak pidana lagi,
dapat dikatakan pelakunya mempunyai watak yang buruk. Oleh karena itu, undang-undang
memberikan kelonggaran
kepada hakim
untuk mengenakan pidana yang lebih berat. Menurut hukum pidana modern,
recidive itu dibedakan menjadi dua, yaitu : recidive kebetulan atau pelaku kejahatan yang mengulangi kejahatannya karena terpaksa seperti karena
tuntutan ekonomi dan ada istilah recidive biasa yaitu pelaku kejahatn yang melakukan kejahatannya karena merupakan suatu keiasaan recidive biasa
inilah yang harus diperberat pemidanaannya. 2. Hal-hal yang meringankan pemidanaan
a. Percobaan poging Dalam Pasal 53 KUHP terdapat unsur-unsur dari delik percobaan
yaitu : 1 Harus ada niat
2 Harus ada permulaan pelaksanaan