diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulis, dan tim perumus makala diperlukan.
2 Pelaksanaan Diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi antara lain: Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran diskusi;
Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang akan
dilaksanakan; Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan; Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan
gagasan dan ide-idenya; Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas.
3 Menutup Diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaklah dilakukan hal-hal sebagai berikut; a Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan
sesuai dengan hasil diskusi; b Menelaah jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
D. Minat Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi danperilaku, termasuk juga perbaikan perilaku. Belajar menurut Slameto2003 ialah proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar antara lain: 1
Terjadi secara sadar; 2 Bersifat kontinu dan fungsional; 3 Positif dan aktif; 4 Bukan bersifat sementara; 5 Memiliki arah atau bertujuan; 6 Mencakup seluruh aspek tingkah
laku.
2 Fase-Fase Dalam Proses Belajar
Belajar merupakan aktivitas yang berproses, sudah tentu terjadi perubahan- perubahanbertahap melalui fase-fase yang berurutan. Menurut Jerome S.Bruner dalam
Syah 2010 peserta didik menempuh tiga episode dalam proses belajar yakni
1 Fase Informasi tahap penerimaan materi.
Peserta didik memperoleh informasi berfungsi menambah, memperhalus, dan
memperdalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya.
2 Fase Transformasi tahap pengubahan materi.
Informasi yang telah diperoleh dianalisis, diubah atau ditransformasikan menjadi bentuk abstrak.
3 Fase Evaluasi tahap penilaian mater.
Peserta didik akan menilai sejauh mana pengetahuan dapat dimanfaatkan gunamemahami atau memecahkan masalah lain.
3 Pengertian Minat Belajar
Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau
kebutuhan–kebutuhannya sendiri. Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang biasanya disertai rasa senang, karena itu merasa ada kepentingan
dengan sesuatu itu. Menurut Bernard, minat timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan,
melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan waktu belajar atau bekerja Sardiman, 2010.
Minat tidak hanya diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa peserta didik lebih menyukai sesuatu dari pada yang lainnya, tetapi dapat juga
diimplementasikan melalui partisipasi aktif dalam suatu kegiatan. Peserta didik yang berminat terhadap sesuatu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar
terhadap sesuatu yang diminati itu dan sama sekali tak menghiraukan sesuatu yang lain Djamarah, 2006.
4 Aspek-Aspek Minat
Hadis 2008 menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam minat belajar meliputi, kemauan belajar, aktifitas belajar, perhatian dan perasaan senang.
a. Perhatian
Perhatian sangatlah penting dalam mengikuti kegiatan dengan baik dan hal ini akan berpengaruh pula terhadap minat peserta didik dalam belajar. Perhatian adalah banyak
sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan Suryabrata, 2010.
Perhatian peserta didik diartikan sebagai pemusatan tenaga peserta didik yang tertuju kepada sajian materi yang dijelaskan oleh pengajar pada saat roses pembelajaran
dikelas sedang berlangsung. Seorang peserta didik dianggap memiliki perhatian belajar terhadap materi pelajaran yang diajarkan oleh pengajar dikelas, jika peserta didik
tersebut memusatkan perhatiannya dengan cara memfokuskan pandangannya kedepan untuk memperhatikan materi yang disajikan oleh pengajar dengan memusatkan