Jumlah skor maksimal jika peserta didik menjawab skor 4 untuk seluruh pernyataan adalah 100 dan jumlah skor minimal apabila menjawab skor 1 untuk seluruh pernyataan
adalah 25. Dari hasil skoring jawaban angket skor tertinggi adalah 85 2,22, dan skor terendah adalah 50 6,67.
C. Rerata Nilai Minat Belajar Kelompok Metode Penugasan Individual dan
Diskusi Kelompok Kecil
Kedua kelompok peserta didik diberikan perlakuan yang berbeda yaitu perkuliahan dengan menggunakan Penugasan Individual untuk kelompok A dan Diskusi Kelompok
kecil untuk kelompok B, selanjutnya dilakukan pengukuran minat belajar kedua kelompok tersebut.
Tabel 5.3 Rerata Nilai Minat Belajar Kelompok Penugasan Individual dan
Diskusi Kelompok Kecil Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan 2015.
Metode Pembelajaran Jumlah Sampel
Rerata Nilai Minat
Standar Deviasi
Penugasan Individual 45 72,177 7,535 Diskusi kelompok kecil 45 65,377 8,632
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai rerata nilai minat dari kelompok peserta didik dengan metode Penugasan individual 72,177 lebih tinggi dari pada nilai
rerata nilai minat dari kelompok peserta didik dengan metode diskusi kelompok kecil65,377.
D. Uji Perbedaan Nilai Minat Kelompok Metode Penugasan Individual dan
Diskusi Kelompok Kecil
Uji perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode penugasan individual lebih baik menghasilkan minat belajar yang lebih baik dibandingkan metode diskusi
kelompok kecil dengan menggunakan uji t sampel independent.
Tabel 5.4 Hasil Uji T Perbedaan Minat Belajar pada Metode Penugasan Individual dan
Diskusi Kelompok Kecil Mahasiswa D-III Kebidanan STIKes Senior Medan 2015
Metode Pembelajaran
N µ
Nilai 95 confidence
interval of difference P
t hitung t tabel
Lower Upper
Penugasan individual
45 72,177
3,981 1,663
3,405 10,194
0,000 Diskusi kelompok
kecil 45
65,377 Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai t hitung sebesar 3,981 adapun nilai t tabel
untuk pengujian dengan tingkat ketelitian 0,05 dan jumlah data sebanyak 90 responden df=88 adalah sebesar 1,663. Perbandingan nilai t hitung dengan t tabel adalah bahwa t
hitung t tabel 3,981 1,663 dengan nilai p=0,000 0,05 sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan minat
belajar yang signifikan antara kedua kelompok.Oleh karena nilai rerata minat kelompok metode penugasan individual lebih tinggi daripada kelompok metode diskusi kelompok
kecil, maka dapat disimpulkan bahwa metode penugasan individual memberikan hasil yang lebih baik untuk meningkatkan minat belajar daripada metode diskusi kelompok
kecil.
2. Pembahasan
A. Analisis Karakteristik Subjek Penelitian
Responden penelitian ini terdiri dari responden yang memenuhi kriteria untuk sampel penelitian dengan jumlah 90 orang, 45 orang sebagai kelompok dengan metode
penugasan individual dan 45 orang sebagai kelompok dengan metode diskusi kelompok kecil. Responden merupakan peserta didik STIKes Senior Medan semester II. Latar
belakang pendidikan juga hampir sama yakni dari SMA.
B. Analisis Perbedaan Minat Belajar Dengan Metode Penugasan Individual dan
Diskusi Kelompok Kecil
Metode penugasan individual dan diskusi kelompok kecil termasuk kedalam bentuk salah satu metodepembelajaran yang inovatif, sehingga diharapkan metode pembelajaran
tersebut mampu meningkatkan minat belajar peserta didik. Selama ini mata kuliah Konsep Kebidanan selalu dianggap sebagai mata kuliah yang membosankan karena
metode yang dipakai lebih sering menggunakan metode konvensional daripada metode inovatif lainnya sehingga kurang efektif dalam merangsang minat belajar peserta didik.
Tabel 5.3 menunjukkan nilai rerata minat belajar pada peserta didik dengan metode penugasan individual lebih tinggi dibandingkan nilai rerata minat belajar pada peserta
didik dengan metode diskusi kelompok kecil. Dari hasil analisis diperoleh perbandingan nilai t hitung dengan t tabel adalah t hitung t tabel 3,981 1,663 sehingga
disimpulkan H0 ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan minat belajar yang signifikan antara kedua kelompok. Oleh karena nilai rerata minat
belajar kelompok metode penugasan individual lebih tinggi daripada kelompok metode diskusi kelompok kecil, maka dapat disimpulkan bahwa metode penugasan individual