PENDAHULUAN LANDASAN TEORI METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENUTUP

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL DAN GAMBAR vii ABSTARAK viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 9 D. Review Study Terduhulu 10 E. Kerangka Teori dan Konsep 12 F. Hipotesis 13 G. Sistematika Penulisan 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Sekilas tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 15 B. Pengertian Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS 19 C. Perbandingan antara SWBI dan SBIS 30

D. Pengertian Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah PUAS

32 E. Pengertian Financing to Deposit Ratio FDR 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian 45 B. Metode Pemgumpulan Data 46 a. Data Primer 47 b. Data Skunder 47 C. Tehnik Analisis Data 47 1. Analisis Kuantitatif a. Uji Normalitas Data 48 b. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda 1 Multikolonearitas 49 2 Heteroskedastisitas 49 3 Auto korelasi 50 c. Uji Hipotesis 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Sejarah singkat Bank Indonesia 52 b. Visi, misi, Bank Indonesia 53 c. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia 54 B. Analisis Data 55 C. Uji Stasioneritas 58 D. Pengujian Asumsi Klasik 59 1. Pengujian Multikolonearitas 60 2. Pengujian Heterokedastisitas 61 3. Pengujian Auto korelasi 62 E. Pengujian Hipotesis 1. Uji F 63 2. Uji t 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 66 B. Saran 67 DAFTAR PUSTAKA 70 LAMPIRAN 72 DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Nomor Keterangan Halaman 1. Tabel 4.1 Tingkat FDR Perbankan Syariah 52 2. Tabel 4.2 Posisi SBIS 53 3. Tabel 4.3 Posisi bonus PUAS 54 4. Tabel 4.4 Coeffisients a 57 5. Tabel 4.5 Model summary b 59 6. Tabel 4.6 Annova b 60 7. Gambar 1.1 Model kerangka berfikir 12 8. Gambar 4.1 Normal P-Plot of Regresion standadized Rasidual 56 9. Gambar 4.2 Graph scatter plot 58 ABSTRACT Penelitian ini secara khusus ingin mengetahui seberapa besar penempatan dana pada SBIS sebagai sarana penitipan dana jangka pendek oleh bank syariah yang mengalami kelebihan likuiditas dan penempatan dana pada PUAS berpengaruh terhadap FDR perbankan syariah. Data penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia dan juga dari berbagai buku, koran, tesis yang berhubungan dengan skripsi ini, data yang digunakan dimulai dari bulan Januari 2004 hingga Maret 2006. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel, hubungan tersebut diekspresikan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan dua variabel bebas X. Dari hasil analisis diketahui bahwa kedua variabel terikat yaitu variabel SBIS dan PUAS tidak secara bersama-sama dapat mempengaruhi FDR perbankan syariah. Dan hasil uji t menunjukan bahwa hanya variabel PUAS yang signifikan dalam mempengaruhi FDR perbankan syariah. Kata kunci: SWBI, SBIS, PUAS, FDR perbankan syariah, Analisis regresi linier berganda. DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Nomor Keterangan Halaman 10. Tabel 4.1 Tingkat FDR Perbankan Syariah 52 11. Tabel 4.2 Posisi SBIS 53 12. Tabel 4.3 Posisi bonus PUAS 54 13. Tabel 4.4 Coeffisients a 57 14. Tabel 4.5 Model summary b 59 15. Tabel 4.6 Annova b 60 16. Gambar 1.1 Model kerangka berfikir 12 17. Gambar 4.1 Normal P-Plot of Regresion standadized Rasidual 56 18. Gambar 4.2 Graph scatter plot 58 ABSTRACT Penelitian ini secara khusus ingin mengetahui seberapa besar penempatan dana pada SBIS sebagai sarana penitipan dana jangka pendek oleh bank syariah yang mengalami kelebihan liuiditas dan penempatan dana pada PUAS berpengaruh terhadap FDR perbankan syariah. Data penelitian ini bersumber dari Bank Indonesia dan juga dari berbagai buku, koran, tesis yang berhubungan dengan skripsi ini, data yang digunakan dimulai dari bulan Januari 2004 hingga Maret 2006. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda, yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel, hubungan tersebut diekspresikan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan dua variabel bebas X. Dari hasil analisis diketahui bahwa kedua variabel terikat yaitu variabel SBIS dan PUAS tidak secara bersama-sama dapat mempengaruhi FDR perbankan syariah. Dan hasil uji t menunjukan bahwa hanya variabel PUAS yang signifikan dalam mempengaruhi FDR perbankan syariah. Kata kunci: SBIS, PUAS, FDR perbankan syariah, Analisis regresi linier berganda.

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Respon perbankan Syariah terhadap krisi keuangan global 2008 dalam penempatan dana pada SBIS dan puas

0 23 132

Analisis inlfansi, Sertifikat Bank Indonesia syariah (SBSIS) dan pasar uang antra bank syariah (PUAS) tehadap financing deposit ratio (FDR) serta inplikasinya kepada return on assets (ROA) Bank Syariah di Indonesia

2 10 155

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh financing to deposit ratio, pendapatan bagi hasil dan total asset terhadap profitabilitas industri perbankan syariah di Indonesia

0 9 108

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah

1 8 126

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Pengaruh Jumlah Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Inflasi Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2010-2014

4 36 130