Pengecualian Risiko Asuransi Kebakaran

2 Polis ini tidak menjamin kerugian atau kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langusng atau tidak langsung disebabkan oleh, timbul dari, atau akibat dari risiko-risiko dan atau biaya berikut, kecuali jika secara tegas dijamin dengan perluasan jaminan khusus untuk itu : a Kerusuhan, pemogokan, penghalang bekerja, perbuatan jahat, huru-hara, pembangkitan rakyat, pengambil-alihan kekuasaan, revolusi, pemberontakan, kekuatan militer, invasi, perang saudara, perang dan permusuhan, makar, terorisme, sabotase atau penjarahan. Dalam suatu tuntutan, gugatan atau perkara lainnya, dimana penanggung menyatakan bahwa suatu kerugian secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh satu atau lebih risiko-risisko yang dikecualikan di atas, maka merupakan kewajiban tertanggung untuk membuktikan sebaliknya. b Tertabrak kendaraan, asap industri, tanah longsor, banjir, genangan air, angin topan atau badai. c Biaya pembersihan puing-puing. b. Harta benda dan kepentingan yang dikecualikan 1 Kecuali jika secara tegas dijamin dengan perluasan jaminan khusus untuk itu, polis ini tidak menjamin kerugian atau kerusakan pada harta benda yang merupakan penyebab dari : a Menjalarnya api atau panas yang timbul sendiri atau karena sifat barang itu sendiri. b Hubungan arus pendek yang terjadi pada suatu unit peralatan listrik atau elektronik, kecuali yang digunakan untuk keperluan rumah tangga baik menimbulkan kebakaran ataupun tidak. 2 Kecuali jika secara tegas dinyatakan sebagai harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan dalam ikhtisar pertanggungan, polis ini tidak menjamin : a Barang-barang milik pihak lain yang disimpan dan atau dititipkan atas percaya atau dasar komisi. b Kendaraan bermotor, kendaraan alat-alat berat, lokomotif, pesawat terbang, kapal laut dan sejenisnya. c Logam mulia, perhiasan, batu permata atau batu mulia. d Barang antik atau barang seni. e Segala macam naskah, rencana, gambar atau desain, pola, model, atau tuangan dan cetakan. f Efek-efek, obligasi, saham atau segala macam surat berharga dan dokumen, perangko, materai dan pita cukai, uang kertas dan uang logam, cek, buku-buku usaha dan catatan-catatan system computer. g Perangkat lunak komputer, kartu magnetis, chip. h Pondasi, bangunan dibawah tanah, pagar. i Pohon kayu, tanaman, hewan dan atau binatang. j Tanah, tanah termasuk lapisan atas, urugan, drainase atau gorong-gorong, saluran air, jalan, landas pacu, jalur tel, bendungan, waduk, kanal, pengeboran minyak, sumur, pipa dalam tanah, kabel dalam tanah, terowongan, jembatan, galangan, tempat berlabuh, dermaga, harta benda pertambangan dibawah tanah, harta benda di lepas pantai.

D. Asuransi Properti

Asuransi property adalah pertanggungan risiko atas kerugian property dan diisinya yang disebabkan kebakaran dan dapat diperluas dengan perluasan jaminan. 23 1. Luas Jaminan Sesuai dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia, asuransi property menjamin atas risiko-risiko : a. Kebakaran b. Peledakan c. Petir, kejatuhan pesawat terbang d. Asap 23 Tino Warsito, Manajemen Teknik Asuransi Syariah, Artikel diakses pada tanggal 2 Juli 2014 pukul 15.00 WIB. Dan semua risiko kerusakan property yang tidak disebutkan dalam pengecualian pertanggungan yang disebutkan dalam perjanjian asuransi. 2. Perluasan Jaminan Luas jaminan diatas dapat diperluas dengan perluasan jaminan dengan dikenakan premi tambahan yaitu : a. Perluasan jaminan kerusuhan dan huru hara. b. Perluasan jaminan gempa bumi dan tsunami. c. Perluasan jaminan tanah longsor perluasan teroris dan sabotase 3. Objek pertanggungan Objek pertanggungan yang dapat diasuransikan dibedakan atas a. Okupasi fungsi bangunan Maksudnya adalah bangunan tersebut pada saat diasuransikan difungsikan sebagai apa, misalkan rumah tinggal, toko, kantor, pabrik, sekolah, masjid, bengkel, dan lain-lain. b. Kelas kontruksi Kontruski bangunan yang akan diasuransikan tersebut dibangun dengan menggunakan kontruksi material, bersifat permanen kelas 1 95 dibangun dengan material yang tidak mudah terbakar, semi permanen kelas 2 75 dibangun dengan material yang tidak mudah terbakar atau tidak permanen kelas 3 mayoritas bangunan dibangun dengan material yang mudah terbakar. c. Surrounding property situasi sekitar Objek pertanggungan yang diasuransikan dipengaruhi pula situasi sekitar bangunan. Sebelah kiri, kanan, depan,belakang, dan bawah objek pertanggungan akan menetukan tingkat risiko. Jika situasi sekitar memiliki tingkat risiko lebih tinggi dari objek pertanggungan, maka akan dikenakan tingkat risiko yang paling tinggi. Contoh : rumah tinggal yang berdampingan dengan bengkel, maka akan dikenakan tingkat risiko bengkel. 4. Harga pertanggungan Harga pertanggungan yang akan dipertanggungkan disesuaikan dengan kebutuhan jaminan risiko dan okupasi objek yang terdiri dari : a. Nilai bangunan b. Nilai perabot c. Nilai mesin-mesin d. Nilai stock barang-barang 5. Periode Pertanggungan Asuransi property adalah termasuk kedalam produk asuransi kerugian yang bersifat non saving, sehingga pertanggungannya bersifat jangka pendek atau dihitung pertahun. Alam asuransi kerugian biasanya hitungan pertanggungan dimulai dari jam 12.00 siang dan habis pada tanggal yang sama pada tahun berikutnya pada jam 12.00 siang juga.