Kriteria Keunggulan Bersaing Keunggulan Kompetitif Competitive Advantage
empiris dalam pengembangan produk memberikan bukti bahwa keunggulan produk menyebabkan kinerja produk yang superior.
Produk yang mempunyai keunggulan kompetitif tinggi akan memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tingi, memperoleh market
share yang lebih tinggi dan tagert pencapaian penjualan dan profit lebih mudah tercapai. Faktor yang paling utama yang menyebabkan
suatu produk sukses adalah superioritas produk keunggulan kompetitif produk, produk superior yang memberikan keuntungan
unik dan produk yang bernilai tinggi bagi peserta akan menentukan kemenangan atau kekalahan produk yang bertarung dipasar.
b. Kinerja Pemasaran
Kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi pemasaran suatu produk. Kinerja pemasaran merupakan konstruk
faktor yang umum digunakan untuk mengukur hasil dari seluruh strategi perusahaan. Oleh karena itu ukuran yang sebaiknya digunakan
adalah ukuran yang bersifat activity based insurance yang dapat menjelaskan akivitas-aktivitas pemasaran yang menghasilkan kinerja
pemasaran tersebut. Setiap perusahaan harus berkompetisi untuk memenangkan
persaingan, dan untuk menang perusahaan harus memiliki nilai tambah dalam mencari pelanggan. Yang harus dilakukan oleh
perusahaan adalah memikirkan dan memelihara hal-hal dasar dalam
keunggulan bersaing. Kemudian kebaikan reputasi untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pasar.
Bahwa untuk mencapai kinerja pemasaran yang baik dalam lingkungan persaingan, maka yang harus dilakukan oleh perusahaan
adalah merancang keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. Mereka menegaskan bahwa kemampuan untuk mengembangkan dan
menciptakan kesuksesan produk diidentifikasikan sebagai penentu utama pencapaian kinerja pemasaran yang diharapkan perusahaan.
Kinerja pemasaran dapat diukur dengan adanya peningkatan volume penjualan, pertumbuhan pelanggan dan keuntungan perusahaan.
Kinerja pemasaran merupakan hasil yang dicapai oleh perusahaan dimana sebelumnya produk yang dijual tersebut sukses atau tidak
dipasaran. c.
Reputasi Perusahaan Reputasi
merupakan penghargaan
yang didapat
oleh perusahaan karena adanya keunggulan-keunggulan yang ada pada
perusahaan tersebut, seperti kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahan akan terus dapat mengembangkan
dirinya untuk terus dapat menciptakan hal-hal yang baru lagi bagi pemenuhan kebutuhan konsumen.
Perusahaan dapat membangun berbagai macam reputasi, seperti reputasi kualitas, reputasi pemasaran, reputasi inovasi produk, dan lain
sebagainya. Suatu reputasi perusahaan akan menurun manakala gagal dalam memenuhi apa yang disyratkan pasar.
Perusahaan membangun kompetensi khusus distinctive competencies.
Kompetensi khusus
harus dibangun
dengan mengintegrasikan empat komponen, yaitu kompetensi manajerial dan
fokus strategi, kompetensi berdasarkan sumber daya, kompetensi berdasarkan transformasi, dan kompetensi berdasarakan transformasi,
dan kompetensi berdasarkan pengeluaran. Perusahan
yang mempunyai
reputasi positif
lebih memmungkinkan untuk menarik minat pelamar berkualitas tinggi,
membangun pangsa pasar yang luas, menerapkan harga yang tinggi dan lebih menarik minat investor. Dengan kata lain, reputasi
perusahaan yang baik memberikan perusahaan keunggulan kompetitif. d.
Kualitas Produk Dalam usaha menarik minat konsumen, maka produk harus
dibuat berkualitas. Kualitas produk merupakan hal yang sangat penting karena harus diusahakan oleh setiap pelaku usaha khususnya
usaha yang
bergerak dibidang
asuransi kebakaran
apabila menginginkan produk yang dihasilkan dapat bersaing dipasar.
Produk menurut Philip Kotler adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
Kualiatas sering diasosiasikan sebagai nilai, kegunaan, kelebihan, keseuaian, selain itu mampu memenuhi keinginan atau
kebutuhan bagi penggunanya. Sebab itu kualitas produk sangat penting akan suatu produk
agar terciptanya kualitas yang sangat memuaskan. Kualitas produk merupakan keseluruhan ciri atau sifat barang dan jasa yang
berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat.
e. SDM dalam Perusahaan
Dalam sistem persaingan yang sangat ketat, perusahaan dituntut untuk menjadi unggul dalam hal produktifitas dan keunggulan
produkjasa yang dihasilkan. Hal ini dapat diwujudkan apabila perusahaan mempunyai sumber daya manusia SDM yang unggul
dalam bidangnya. Sumber daya manusia merupakan asset utama suatu perusahaan, masa depan dan perkembangan suatu perusahaan
tergantung pada pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi sumber daya manusia, serta sinergi antar sumber daya manusia sebagai
penggerak perusahaan dan pengelolaan yang efektif sumber daya lainnya yang ada dalam perusahaan tersebut.
17
17
Andi Gilang, “Hubungan Antara Persepsi terhadap Kepimpinan Transformasional Pemimpin dengan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Bidang SDM di PT Pos Indonesia Persero
Kota Bandung ”,JurnalSkripsiProgram StudiManajemenProgramSarjanaUniversitasPendidikan
Indonesia, 2011, h. 1-2