c. Surrounding property situasi sekitar
Objek pertanggungan yang diasuransikan dipengaruhi pula situasi sekitar bangunan. Sebelah kiri, kanan, depan,belakang, dan bawah objek
pertanggungan akan menetukan tingkat risiko. Jika situasi sekitar memiliki tingkat risiko lebih tinggi dari objek pertanggungan, maka akan
dikenakan tingkat risiko yang paling tinggi. Contoh : rumah tinggal yang berdampingan dengan bengkel, maka akan dikenakan tingkat risiko
bengkel. 4.
Harga pertanggungan Harga pertanggungan yang akan dipertanggungkan disesuaikan dengan
kebutuhan jaminan risiko dan okupasi objek yang terdiri dari : a.
Nilai bangunan b.
Nilai perabot c.
Nilai mesin-mesin d.
Nilai stock barang-barang 5.
Periode Pertanggungan Asuransi property adalah termasuk kedalam produk asuransi kerugian
yang bersifat non saving, sehingga pertanggungannya bersifat jangka pendek atau dihitung pertahun. Alam asuransi kerugian biasanya hitungan
pertanggungan dimulai dari jam 12.00 siang dan habis pada tanggal yang sama pada tahun berikutnya pada jam 12.00 siang juga.
Contoh : periode pertanggungan 10 November 2012 s.d 10 November 2014, masing-masing pada jam 12.00.
6. Risiko Sendiri deductible
Risiko sendiri dalam asuransi kebakaran biasa disebut dengan deductible yaitu, suatu nilai risiko yang harus ditanggung sendiri oleh peserta
bilamana terjadi kerugian klaim, biasanya sebesar : a.
Risiko kebakaran standar sebesar nil b.
Risiko perluasan jaminan sebesar 10 of claim, minimal Rp 1.000.000,-
Risiko sendiri ini harus dibayarkan atau sebagai pemotong pembayaran klaim yang dibayar oleh penanggung.
E. Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Tarif Premi
1. Penetapan Tarif Premi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Tahun
2014
Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai
fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun
2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Otoritas Jasa Keuangan OJK menelurkan keputusan penting di bidang
asuransi, dengan menetapkan batas-batas untuk tarif premi asuransi properti,
banjir, dan kendaraan bermotor, biaya klaim resmi, dan batas maksimal komisi untuk agen dan pialang asuransi. Aturan yang mengikat semua
perusahaan asuransi, baik asuransi konvensional maupun asuransi syariah ini bakal diberlakukan mulai 1 Februari 2014, untuk asuransi kebakaran dan
asuransi banjir. Sedangkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2014 dengan waktu untuk sosialisasi hingga 28
Februari 2014. Selain tarif premi, kenaikan juga terjadi pada ongkos pengurusan klaim, yang naik dari Rp 200.000 menjadi Rp 300.000 per
klaim
24
.
2. Tarif Premi
Perusahaan asuransi umum yang memasarkan asuransi harta benda wajib memberlakukan tarif premi untuk jaminan terhadap risiko kebakaran,
petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang atau benda yang jatuh dari pesawat terbang dan asap FLEXAS- Fire, Lightining, Explosion, Aircraft Impact and
Smoke yang dijamin oleh Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia PSAKI yang diterbitkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia AAUI.
Tarif premi yang diatur oleh OJK dalam Surat Edaran Nomor : SE- 06D.052013 adalah tarif premi untuk produk asuransi harta benda yang
berlaku selama 12 bulan. Perusahaan asuransi umum wajib mencantumkan
24
Diakses pada hari selasa tanggal 19 Juli 2014 pkl 19.17 wib, dari http:www.sayangi.comekonomikeuanganread14235ini-dia-tarif-premi-biaya-klaim-dan-komisi-
asuransi-2014
rincian tarif premi asuransi harta benda beserta jaminan perluasannya dalam ikhtisar polis atau dokumen yang merupakan bagian dari polis yang wajib
diketahui oleh tertanggung danatau pembayar premi. Perusahaan asuransi umum wajib mengenakan premi tambahan yang wajar untuk setiap perluasan
jaminan.
25
Berikut kebijakan Otoritas Jasa Keuangan dalam menetapkan tarif premi beberapa okupasi sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tarif Premi Beberapa Okupasi
NO KODE
TARIF OBJEK PERTANGGUNGAN JENIS RISIKO
SUKU PREMI KLS 1
KLS 2 KLS 3
1 2976
Rumah Tinggal 0,294
0,397 0,499
2 2934
Rumah Toko Ruko 1,520
2,280 3,800
3 2971
Kantor, Apartemen, Kondomonium 0,350
0,473 0,595
4 29371
Gudang Pribadi 1,002
1,503 2,004
5 2462
TailorPenjahit 1,285
1,928 2,570
6 2945
Restaurant 1,479
2,218 2,958
7 29411
Hotel 0,886
1,329 1,772
8 296
Bengkel 1,145
1,717 2,289
14 2491
Laundries dan Pressers 2,800
4,200 5,600
15 2511
Paper Manufacture 1,906
2,859 3,812
16 2531
Newspaper – Printers
0,713 1,070
1,426 17
2722 Pabrik Roti Bakeries
0,713 1,070
1,426 18
2928 Wartel, Pos Telekomunikasi
0,573 0,806
1,075 20
2947 Beauty Salon, Barber Shop
0,781 1,171
1,562 21
2952 Mesjid
0,370 0,500
0,629
25
Diakses pada hari selasa tanggal 18 Juli 2014 pkl 19.17 wib, dari http:www.id.cntaiping.comdocsojkLampiran20II20-20Property20Print20Final.pdf