Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

karena seringkali tertanggung tidak terlalu teliti dalam membaca kontrak di awal, namun hal tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah maupun melalui abritase syariah. Persamaan pada penelitian ini adalah mengenai produk asuransi kebakaran sedangkan yang membedakan dengan penelitian saat ini adalah keunggulan kompetitif terhadap produk asuransi kebakaran okupasi rumah tinggal. 2. Keunggulan kompetitif produk asuransi kendaraan bermotor pada PT Asuransi Umum XYZ unit syariah Wawan Muzakkir, 107046201852, fakultas syariah dan hukum, jurusan asuransi syariah. Universitas Islam Negeri Jakarta. 2012 Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi yang digunakan di PT XYZ dalam meraih keunggulan kompetitif dan untuk menganalisis keunggulan asuransi kendaraan bermotor di PT XYZ terhadap produk sejenis di perusahaan lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perusahaan PT XYZ unit syariah tersebut memiliki keunggulan kompetitif sangat terlihat karena perusahaaan ini benar-benar menggunakan strategi bisnis seperti menggunakan strategi bersaing. Persamaan pada skripsi ini adalah mengenai keunggulan kompetitifnya sedangkan perbedaan dengan skripsi ini yaitu meneliti keunggulan kompetitif pada produknya.

F. Kerangka Teori dan Konseptual

1. Kerangka Teori Keunggulan kompetitif competitif intelligence adalah hasil output dari proses yang sistematik dan sah legal untuk mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai pesaing bisnis yang telah ada dan potensial. 7 Outputnya terdiri atas rencanapemikiran yang saat ini dilakukan pesaing, kegiatan atau program yang sedang mereka jalankan. Strategi adalah tindakan yang terintegrasi dalam mengejar keunggulan kompetitif. Strategi yang sukses membutuhkan pemahaman atas nilai yang unik yang menjadi sumber keunggulan kompetitif perusahaan. 8 Perusahaan akhirnya sukses karena kemampuan mereka melaksanakan aktivias-aktivias ini memampukan perusahaan untuk menciptakan nilai-nilai yang unik bagi para pelanggan mereka. Ini adalah nilai yang merupakan pusat untuk mencapai dan mendukung keunggulan kompetitif. Nilai yang unik ini merupakan sesuatu yang tidak mudah ditandingi oleh pesaing. Keunikan dan besarnya nilai pelanggan itu diciptakan oleh strategi perusahaan yang akhirnya ditentukan oleh persepsi pelanggan. Mutu strategi perusahaan pada akhirnya diukur dari hasil penjualan, 7 Michael Porter. Compettive Advantage Keunggulan Bersaing, Jakarta : Karisma Publishing Group, 2008, hal. 25 8 D. T Johns dan Harding, H.A, Manajemen Operasi Meraih Keunggulan Bersaing, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1996. Hal. 27