38
beberapa kesempatan Treasury Bills juga diterbitkan untuk jangka waktu 28 hari, 63 hari dan 182 hari.
42
Pada saat krisis ekonomi, yield UK Treasury bills juga mengalami penurunan. Namun berbeda denga US Treasury Bills yang begitu
likuid dan besar, UK Treasury bills tergolong sedikit. Jumlah UK Treasury bills yang beredar hanya £ 19 milyar.
43
Gambar 2.4
Sumber: Bank of England data di olah
3. Jepang
Berdasarkan Bank of Japan Law tahun 1947, bank sentral Jepang adalah Bank of Japan
BOJ; 日本銀行 Nihon Ginkō, yang diketuai oleh Gubernur BOJ,
yang memimpin suatu Dewan Kebijakan. Implementasi kebijakan moneter dan
42
“Explanatory Notes – Wholesale” diakses pada tanggal 18 Juni 2011 dari http:www.bankofengland.co.ukmfsdiadbnotesiadbwholesale_tbs_3months.htm
43
Julian D. A. Wiseman, “The possible stigmatisation of UK Treasury Bills” diakses pada 28 Juli 2011 dari http:www.jdawiseman.compapersfinmktsstigmatisation_t_bills.html
1 2
3 4
5 6
7
01 -J
an -07
01 -Ap
r- 07
01 -J
u l-
07 01
-Ok t-
07 01
-J an
-08 01
-Ap r-
08 01
-J u
l- 08
01 -Ok
t- 08
01 -J
an -09
01 -Ap
r- 09
01 -J
u l-
09 01
-Ok t-
09 01
-J an
-10 01
-Ap r-
10
Rata-rata suku bunga U.K. Treasury Bills berjangka 3 bulan
39
operasi pasar terbuka adalah tanggung jawab dari Credit and Market Management Department.
44
Instrument moneter di Jepang yang menyerupai PUAB adalah Tokyo Interbank Offered Rate
atau lebih dikenal juga dengan singkatan TIBOR. TIBOR merupakan kurs referensi harian berbasis suku bunga yang ditawarkan dalam
pemberian pinjaman tanpa jaminan oleh suatu bank kepada bank lainnya di pasar uang Jepang Pasar Uang Antar Bank. TIBOR diterbitkan oleh The Japanese
Bankers Association JBA. Ada dua jenis suku bunga TIBOR yaitu Japanese Yen
TIBOR rate yang diperkenalkan pada November 1995 yang mencerminkan suku
bunga di pasar uang tanpa jaminan dan Euroyen TIBOR rate diperkenalkan pada Maret 1998 yang mencerminkan suku bunga pada market offshore.
45
Pada saat terjadi krisis keuangan global 2008, suku bunga TIBOR juga mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan bank-bank lebih memilih untuk
mengamankan cadangan keuangan masing-masing daripada meminjamkan uang ke bank lainnya ataupun memberikan kredit pada konsumen sehingga likuiditas
sulit diperoleh. Tingginya kebutuhan likuiditas ini menyebabkan naiknya suku bunga TIBOR. Namun, setelah dilakukan injeksi oleh Bank sentral dan penurunan
suku bunga, TIBOR perlahan menurun.
44
Fabozzi, dkk, Pasar dan Lembaga Keuangan, h.98.
45
“TIBOR” diaskses pada 20 Juni 2011 dari http:en.wikipedia.orgwikiTIBOR
40
Gambar 2.5
Sumber: Bank of Japan data di olah
Instrumen yang memiliki fungsi hampir serupa dengan SBI di Jepang adalah Treasury Discount Bills yang merupakan Japanese Government Bonds
JGBs jangka pendek yang terdiri dari Treasury bills untuk jangka waktu 6 bulan dan 1 tahun. JGBs sendiri merupakan surat berharga pemerintah yang terdiri dari
berbagai jenis yaitu Short-term JGBs 6 bulan dan 1-tahun, Medium-term 2- tahun dan 5-tahun, long-term 10-tahun, super long-term 15-tahun bunga
mengambang, 20-tahun, 30-tahun and 40-tahun dan JGBs for retail investors 5- tahun and 10-tahun.
46
Pada saat krisis keuangan global 2008, seperti negara lain, para investor lebih tertarik menempatkan dananya pada Treasury Discount Bills. Hal ini karena
46
“Bond Types”
diakses pada
tanggal 20
Juni 2011
dari http:asianbondsonline.adb.orgjapanstructureinstrumentsbond_types.php
0,730 0,853
0,393 0,173
0,000 0,200
0,400 0,600
0,800 1,000
2007 2008
2009 2010
Rata-rata suku bunga TIBOR berjangka tiga bulan
41
Treasury Discount Bills dinilai lebih aman daripada instrument lain. Yield
Treasury Discount Bills tertinggi yakni pada 9 Oktober 2008 sebesar 0,77.
Gambar 2.6
Sumber: Bank of Japan Data di olah
4. Indonesia