8
D. Review Studi Terdahulu
Beberapa penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan PUAS dan SBIS yang dilakukan perbankan syariah di Indonesia diantaranya:
No Nama penulis Judul Skripsi,
Jurnal Tahun. Objek
Penelitian Metode
Penelitian Hasil Analisis
Perbedaan dengan Penulis
1 Eep Saefullah
Fatah
“Analisis Pengaruh
Suku Bunga Sertifikat
Bank Indonesia
SBI,
Nilai Tukar
Rupiah, Uang Beredar dan
Inflasi Terhadap
Volume Transaksi
Pasar
Uang Antarbank
Syariah
dan Pembiayaan
Perbankan
Syariah” Jurusan
Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun
2010. SBI, Nilai
Tukar Rupiah,
Uang Beredar
dan Inflasi serta
Volume Transaksi
PUAS. Metode
analisis yang
digunakan dalam
skripsi ini adalah
analisis jalur.
Suku bunga
SBI memberikan pengaruh
positif terhadap
volume transaksi pasar uang
antar bank
syariah. Sedangkan
terhadap pembiayaan memberikan pengaruh
negatif. Uang beredar memberikan pengaruh
positif
terhadap volume
transaksi Pasar Uang Antarbank
Syariah dan
pembiayaan. Inflasi
memberikan pengaruh positif
terhadap pembiayaan sementara
terhadap volume
transaksi Pasar Uang Antarbank
Syariah tidak
memeberikan pengaruh.
Berdasarkan metode
yang sama, nilai tukar rupiah
tidak memberikan pengaruh
baik terhadap volume transaksi Pasar Uang
Antarbank
Syariah maupun pembiayaan.
Penulis meneliti
tentang Respon Perbankan
Syariah Terhadap
Krisis Keuangan
Global
2008 Dalam
Penempatan Dana
Pada SBIS
Dan PUAS.
Perbedaan lainnya adalah
dalam menganalisis
penelitian, penulis
menggunakan metode analisis
deskriptif, uji normalitas data
dan uji Paired T-Test.
2 Iim Fathimah,
“Pengaruh
Sertifikat Bank
Metode analisis
Hasil dari penelitian ini
diperoleh hasil
Perbedaannya adalah
alat
9
Penempatan Dana
Sertifikat Bank
Indonesia Syariah
SBIS
dan Pasar
Uang Antarbank
Berdasarkan Prinsip
Syariah PUAS
terhadap Financing to
Deposit Ratio FDR
Perbankan
Syariah”. Konsentrasi
Perbankan Syariah,
Program Studi Muamalat,
Fakultas Syariah
dan Hukum
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun
2008. Indonesia
Syariah SBIS,
Pasar Uang
Antarbank Berdasar-
kan Prinsip
Syariah PUAS,
dan Financing
to Deposit Ratio
FDR yang
digunakan adalah
regresi berganda.
bahwa kedua variable terikat yaitu variable
SBIS dan PUAS tidak secara bersama-sama
dapat mempengaruhi FDR
perbankan Syariah. Dan hasil uji t
menunjukan bahwa
hanya variable PUAS yang signifikan dalam
mempengaruhi FDR
perbankan syariah.
Dan hasil
uji t
menunjukan bahwa
hanya variable PUAS yang signifikan dalam
mempengaruhi FDR
perbankan syariah. analisis
pada skripsi tersebut
adalah regresi berganda
sedangkan penulis
menggunakan Uji Paired T-
Test.
Data yang
digunakan dalam skripsi
tersebut adalah dari
Januari 2004
hingga Maret
2006. Sedangkan
data yang
penulis gunakan
adalah dari
Januari 2007
sampai April
2010.
3 Ribut
Wahyudi,
“Analisis vector
auto regressive
VAR transaksi
instrument moneter
syariah terhadap
PUAS, DPK, dan
pembiaya- an
perbankan syariah
periode tahun
2004-2008 alat
analisis yang
digunakan dalam
penelitian tersebut
adalah VAR
dengan mengguna
Hasil penelitian
skripsi tersebut
memperlihatkan bahwa asset merespon
positif akibat shock yang
terjadi pada
PUAS, DPK
tidak merespon akibat shock
yang terjadi
pada PUAS, NPF merespon
positif shock
yang Skripsi
tersebut menggunakan
data dari tahun 2004
sampai 2008.
Sedangkan penulis
menggunakan data dari tahun
2007
sampai
10
kinerja perbankan
syariah
di Indonesia”.
Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun
2009. kan
software EVIEWS
5.0 terjadi
PUAS dan
pembiayaan merespon positif akibat shock
yang terjadi
pada PUAS.
2010. Perbedaan
lainnya adalah skripsi tersebut
menggunakan alat
analisa VAR
sedangkan penulis
menggunakan Uji Paired T-
Test
4 Sri Widyastuti
Universitas Pancasila dan
Deki
Anwar IAIN Raden
Fatah Palembang.
“Penggunaan Variabel
Instrumen Moneter
Syariah untuk
Menganalisis Kinerja
Perbankan
Syariah”. Jurnal
Akuntabilitas 2009.
SWBI, PUAS
Penelitian ini
mengguna kan
metode ekonomet-
rik Vektor Autoregre
ssive VAR
Hasil penelitian dari penelitian ini adalah
instrument moneter
syariah Sertifikat
Wadiah Bank
Indonesia SWBI
memberikan dampak yang
lebih baik
daripada instrument
moneter syariah
PUAS. Penempatan idle fund
perbankan syariah
sebaiknya diletakkan
pada instrumen
moneter syariaah SWBI karena
memiliki resiko
minimal dibandingkan PUAS.
Perbedaan jurnal tersebut
dengan penelitian yang
akan
penulis lakukan
terletak pada
metode analisis
yang digunakan.
Selain itu
perbedaan lainnya adalah
pada jurnal
tersebut menggunakan
data bulan
Januari 2001
hingga Juli
2006 sedangkan
penulis mengunakan
data
Januari 2007
sampai dengan April
2010.
11
E. Kerangka Konsep