Inggris Tinjauan Respon Perbankan Konvensional Indonesia dan Dunia Terhadap

35

2. Inggris

Bank sentral Inggris adalah Bank of England BOE, yang dikelola oleh seorang Gubernur, Wakil Guberbur, dan empat direktur eksekutif. Para official ini bertugas untuk jangka waktu 5 tahun yang bisa diperbaharui oleh Ratu Inggris, atas nasehat dari Perdana Menteri dan Chancellor of the Exchequer. Ofisial-ofisial BOE memberi laporan kepada Chancellor, yang bertanggungjawab bagi kebijakan moneter. 35 Instrument moneter di Inggris yang menyerupai PUAB adalah London Interbank Offered Rate atau lebih dikenal juga dengan singkatan LIBOR. LIBOR merupakan kurs referensi harian dari suku bunga yang ditawarkan dalam pemberian pinjaman tanpa jaminan oleh suatu bank kepada bank lainnya di pasar uang London atau pasar uang antar bank. LIBOR juga merupakan salah satu referensi penting bagi mata uang negara lain, seperti Franc Swiss CHF, Yen, dollar Kanada CAD and the Krone Denmark. LIBOR diterbitkan oleh British Bankers Association BBA setiap hari setelah jam 11:00 waktu London yang merupakan rata-rata suku bunga deposito antar bank dari beberapa bank terpilih, untuk jangka waktu pinjaman atara 1 malam hingga satu tahun. Suku bunga jangka pendek misalnya hingga 6 bulan adalah hampir mendekati cerminan 35 Fabozzi, dkk, Pasar dan Lembaga Keuangan, h.98. 36 kondisi pasar pada saat itu. Suku bunga pinjaman antar bank ini setiap harinya mengalami perubahan. 36 Pada saat terjadi krisis keuangan global 2008, perbankan di Amerika dan Eropa mengalami kerugian besar yang dikarenakan investasi mereka di subprime credit mengalami penurunan drastis. Kerugian besar yang dialami perbankan internasional kemudian merembet kepada rasa saling tidak percaya antarbank internasional. Bank yang memiliki kelebihan likuiditas, sementara waktu, mengurangi transaksi pinjam-minjam antarbank. 37 Bank-bank lebih memilih untuk mengamankan cadangan keuangan masing-masing daripada meminjamkan uang ke bank lainnya ataupun memberikan kredit pada konsumen. 38 Kelangkaan likuiditas ini mengakibatkan kenaikan suku bunga LIBOR. Untuk menanggulangi krisis yang terjadi, pemerintah diberbagai negara maju telah memberikan penjaminan untuk transaksi pinjam-meminjam antar bank dan penerbitan surat utang bank. 39 Tidak hanya itu, Tujuh bank sentral termasuk US Federal Reserve, European Central Bank, Bank of England dan Bank of Canada akhirnya memangkas suku bunganya 0,5. 40 Kebijakan ini berdampak pada penurunan LIBOR. Di kuartal keempat 2008 dan kuartal pertama 2009 36 “London Interbank Offered Rate” diakses pada tanggal 18 Juni 2011 dari http:id.wikipedia.orgwikiLIBOR 37 Mirza Adityaswara, “Suku Bunga Antarbank Mulai Turun” diakses pada 24 Juli 2011 dari http:klik2eku.blogspot.com200810suku-bunga-antarbank-mulai-turun.html 38 “Bear Market Rally Atau Full Recovery?” diakses pada 28 Juli 2011 dari http:www.danpacfutures.comfilesBear_Market_Rally_Atau_Full_Recovery.pdf 39 Ibid., 40 Agus Riyanto, “Pengaruh Krisis Moneter Amerika Serikat” diakses pada 28 Juli 2011 dari http:agusriyanto.wordpress.com20081028pengaruh-krisis-moneter-amerika-serikat 37 LIBOR mengalami penurunan yang berimplikasi pada penurunan biaya dari peminjaman untuk bank-bank. Penurunan drastis pada LIBOR rate dari 5 saat puncak krisis finansial bulan Oktober 2008 ke level 0.1 per Oktober 2009. Ini mengindikasikan bahwa tingkat likuiditas semakin tinggi. 41 Gambar 2.3 Sumber: Bank of England Data di olah Sedangkan instrumen yang memiliki fungsi hampir serupa dengan SBI di Inggris adalah U.K. Treasury Bills. Treasury Bills menurut Bank of England BOE adalah surat berharga pemerintah diterbitkan dalam denominasi minimal sebesar £5.000 untuk jangka waktu tidak melebihi satu tahun. Meskipun Treasury Bills biasanya diterbitkankan untuk jangka waktu 3 bulan 91 hari, namun pada 41 “November 2009, Apakah Penurunan Indeks Seperti Pada Tahun 2008 Akan Berulang???” diakses pada tanggal 28 Juli 2011 dari http:galerisaham.com20091115galeri-saham-outlook-akhir- tahun-2009-awal-tahun-2010?wpmp_switcher=mobilewpmp_tp=0 1 2 3 4 5 6 7 01 -J an -07 01 -Ap r- 07 01 -J u l- 07 01 -Ok t- 07 01 -J an -08 01 -Ap r- 08 01 -J u l- 08 01 -Ok t- 08 01 -J an -09 01 -Ap r- 09 01 -J u l- 09 01 -Ok t- 09 01 -J an -10 01 -Ap r- 10 Rata-rata suku bunga pinjaman antar bank LIBOR berjangka 3 bulan 38 beberapa kesempatan Treasury Bills juga diterbitkan untuk jangka waktu 28 hari, 63 hari dan 182 hari. 42 Pada saat krisis ekonomi, yield UK Treasury bills juga mengalami penurunan. Namun berbeda denga US Treasury Bills yang begitu likuid dan besar, UK Treasury bills tergolong sedikit. Jumlah UK Treasury bills yang beredar hanya £ 19 milyar. 43 Gambar 2.4 Sumber: Bank of England data di olah

3. Jepang

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum Dan Sesudah Krisis Keuangan Global

4 78 79

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL SEBELUM DAN SETELAH KRISIS GLOBAL

0 7 5

Analisis vector auto regressive (VAR) transaksi instrumen moneter syariah terhadap kinerja perbankan syariah di Indonesia

1 13 115

Analisis inlfansi, Sertifikat Bank Indonesia syariah (SBSIS) dan pasar uang antra bank syariah (PUAS) tehadap financing deposit ratio (FDR) serta inplikasinya kepada return on assets (ROA) Bank Syariah di Indonesia

2 10 155

Pengaruh penempatan dana sertifikat Bank Indonesia syariah (SBIS) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah (PUAS) terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) perbankan syariah

2 18 104

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Respon Stakeholders Lembaga Keuangan Syariah Terhadap Kualitas Alumni Konsentrasi Perbankan Syariah

8 194 109

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syari

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2014 SKRIPSI.

0 1 9