Mekanisme Lelang Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

51 Bank Indonesia dapat menetapkan tanggal jatuh waktu pada hari kerja lain. 12 Bank Indonesia akan mengumumkan perubahan : a hari danatau window time pelaksanaan lelang sebagaimana dimaksud pada angka 9; b tanggal Setelmen Dana dan Setelmen Surat Berharga sebagaimana dimaksud pada angka 10; danatau c tanggal jatuh waktu SBIS sebagaimana dimaksud pada angka 11 melalui BI-SSSS, sistem LHBU danatau sarana lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 13 BUS atau UUS, baik yang bertindak sebagai peserta langsung maupun peserta tidak langsung, wajib menyediakan dana sebesar jumlah penawaran pembelian SBIS yang dimenangkan sampai dengan cut-off warning Sistem BI-RTGS.

b. Mekanisme Lelang Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

1. Bank Indonesia BI mengumumkan rencana lelang SBIS paling lambat pada 1 satu hari kerja sebelum pelaksanaan lelang SBIS, antara lain meliputi: a. BUS Bank Umum Syariah atau UUS Unit Usaha Syariah yang dapat mengikuti lelang SBIS, Financing to Deposit Ratio FDR 80 dan tidak sedang dikenakan sanksi penghentian sementara untuk mengikuti lelang SBIS 52 b. Jangka waktu SBIS c. Tingkat imbalan, yang mengacu kepada tingkat diskonto hasil lelang Sertifikat Bank Indonesia SBI berjangka waktu sama yang diterbitkan bersamaan dengan penerbitan SBIS dengan ketentuan: 1 Dalam hal lelang SBI menggunakan metode fixed rate tender, maka imbalan SBIS ditetapkan sama dengan tingkat diskonto tingkat lelang SBI. 2 Dalam hal lelang SBI menggunakan motode variable rate tender, makan imbalan SBIS ditetapan sama dengan rata-rata tertimbangan tingkat diskonto hasil lelang SBI. d. Tanggal transaksi, dan e. Tanggal setelmen 2. Pada hari pelaksaan lelang SBIS hari Rabu pukul 10.00-12.00WIB, BUS atau UUS atau Pialang mengajukan penawaran kuantitas SBIS yang akan dibeli kepada BI cq. DPM-BOpM melalui BI-SSSS Bank Indonesia-Scripless Securities Settelement System. 3. BI cq DPM-BOpM mengumumkan hasil lelang SBIS setelah window time SBIS ditutup pada hari pelaksanaan lelang, secara individual kepada pemenang lelang melalui BI-SSSS dan secara keseluruhan melalui BI-SSSS dan sistem LHBU. 53 4. BI menetapkan kuantitas pemenang lelang SBIS berdasarkan jumlah penawaran kuantitas yang diterima atau berdasarkan perhitungan kuantitas secara proporsional. 5. BI cq DMP-PTPM melakukan setelmen hasil lelang SBIS pada hari kerja yang sama dengan hari pelaksaan lelang SBIS same day settlement dengan cara : a. Mendebat rekening giro pemenang lelang dalam rangka setelmen dana, dan b. Mengkredit rekening surat berharga pemenang lelang dalam rangka setelmen surat berharga; masing-masing sebesar nilai nominal SBIS yang dimenangkan. 6. Dalam hal BUS atau UUS tidak memiliki saldo rekening giro yang mencukupi untuk menutup seluruh kewajiban setelmen dan sebagaimana dimaksud pada butir 1.a sempai dengan cut-off warning Sistem BI-RTGS Real Time Gross Settlement, maka hasil lelang SBIS yang dimenangkan BUS atau UUS yang bersangkutan dinyatakan batal. 7. BI juga dapat membatalkan hasil lelang SBIS antara lain dalam hal penawaran yang masuk dinilai berada diluar kewajaran dari perkiraaan potensi likuiditas. Pembatalan tersebut diumumkan oleh BI setelah window time SBIS ditutup pada hari pelaksanaan lelang, secara individual kepada peserta lelang, secara individual kepada peserta 54 lelang, secara individual kepada peserta lelang melalui BI-SSSS dan secara keseluruhan melalui BI-SSSS dan sistem LHBU.

c. Sanksi

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum Dan Sesudah Krisis Keuangan Global

4 78 79

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL SEBELUM DAN SETELAH KRISIS GLOBAL

0 7 5

Analisis vector auto regressive (VAR) transaksi instrumen moneter syariah terhadap kinerja perbankan syariah di Indonesia

1 13 115

Analisis inlfansi, Sertifikat Bank Indonesia syariah (SBSIS) dan pasar uang antra bank syariah (PUAS) tehadap financing deposit ratio (FDR) serta inplikasinya kepada return on assets (ROA) Bank Syariah di Indonesia

2 10 155

Pengaruh penempatan dana sertifikat Bank Indonesia syariah (SBIS) dan pasar uang antarbank berdasarkan prinsip syariah (PUAS) terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) perbankan syariah

2 18 104

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Respon Stakeholders Lembaga Keuangan Syariah Terhadap Kualitas Alumni Konsentrasi Perbankan Syariah

8 194 109

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), KAS, DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syari

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Dana Pihak Ketiga (Dpk), Kas, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (Sbis) Terhadap Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2014 SKRIPSI.

0 1 9