Iman Kepada Kitab Allah

48 Mamak yang sedang mendoakan anaknya Laisa yang terbaring sakit, agar menjadi bidadari surga di akhirat kelak sebagaimana yang telah tertulis dalam Al-Quran. Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiah S.Ag, dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakatt bahwa dialog tersebut mengandung pesan iman kepada kitab Allah. 10

c. Iman Kepada Rasul Allah

Adapun paragraph atau dialog dalam novel yang mengandung iman kepada Rasul Allah dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut: “Mamak menyempatkan diri lima belas menit hingga setengah jam bercerita tentang Nabi-Nabi, sahabat Rasul, tentang keteladanan manusia” Bidadari-Bidadari surga. P. 25 11 Pada kalimat“bercerita tentang Nabi-Nabi, sahabat Rasul” di atas menunjukan Mamak yang selalu menyempatkan dirinya untuk bercerita tentang ketauladanan para Nabi, dan sahabat Rasul yang memiliki sifat dan akhlak yang mulia, dan berharap agar anak-anaknya kelak memiliki sifat ketauladanan para Nabi dan Rasul. Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiah S.Ag, dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan iman kepada Rasul Allah. 12

d. Iman Kepada Qadha dan Qadhar

10 Yeyeh Mardiah, dan H. Abdul Razak 11 Bidadari-Bidadari Surga. Hal.335 12 Yeyeh Mardiah, dan H. Abdul Razak 49 Adapun paragraph atau dialog dalam novel yang mengandung iman kepada Qadha dan Qadhar dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut: “ Kita memang tidak akan pernah tahu…tidak pernah bisa menebak, menduga…tetapi suatu hari nanti, salah satu dari anggota keluarga yang amat kita cintai pasti akan pergi. siap atau tidak…”Pernikahan Kedua dan Ketiga. P. 31 13 Pada kalimat“tidak akan pernah tau, tidak pernah bisa menebak, menduga...” di atas adalah potongan nasihat yang di katakan Kak Laisa kepada adik-adiknya, yang menunjukan bahwa Kak Laisa menganjurkan kepada adik-adiknya agar beriman kepada ketetapan yang telah Allah tuliskan untuk hambanya, seperti dalam Hadits Bukhari yang berbunyi: “Milik Allah yang diambil-Nya, dan milik Allah yang diberikan-Nya, kesemuanya telah ditakdirkan ajalnya, maka hendaklah engkau bersabar dan mengharap memperoleh pahala”. Begitu pula dengan pendapat H. Abdul Razak S.Ag menyatakan sepakat bahwa dalog tersebut mengandung pesan iman kepada Qadha dan Qadhar. 14 “Kau tahu, seperti yang kakak bilang dulu, jodoh ada di tangan Allah. Mungkin dalam urusan ini kaka tidak seberuntung 13 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 280 14 H. Abdul Razak 50 dibandingkan dengan memiliki adik-adik yang hebat seperti kalian..” Sesederhana Itu. P. 15 15 “Sekarang usiaku tiga puluh empat tahun, tapi apa yang harus kakak lakukan?Itu semua ada di tangan Allah, yang lebih penting aku pikirkan, dengan sisi waktu yang mungkin tidak sedikit lagi, apakah masih berkesempatan melakukan banyak hal di lembah ini” Sesederhana itu. P. 16 16 Dua kalimat di atas “jodoh ada di tangan Allah dan itu semua ada di tangan Allah” yang menyatakan Kak laisa yang sudah berkepala tiga tetapi belum juga mendapatkan pasangan hidupnya,saat ini Kak Laisa hanya bisa pasrah menyerahkan jodohnya hanya kepada Allah. Kak Laisa percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya yang ikhlas.Dan Kak Laisa percaya akan takdir yang telah Allah menuliskan untuknya, sebagai mana hadits riwayat Tirmidzi: “Umar bin Abdullah berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: Allah telah menetapkan ukuran-ukuran takdir 500 tahun sebelum dia menciptakan langit dan bumi”. Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiyah S.Ag dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan iman kepada Qadha dan Qadhar. 17 15 Bidadari-Bidadari Surga. Hal 220 16 Bidadari-Bidadari Surga. Hal.220 17 Yeyeh Mardiyah dan H. Abdul Razak

Dokumen yang terkait

EKRANISASI NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN FILM “BIDADARI-BIDADARI SURGA”: KAJIAN HUMANIORA

7 57 106

NOVEL BIDADARI BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN)

7 150 223

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL “BIDADARI-BIDADARI SURGA” KARYA TERE LIYE.

0 1 14

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: Tinjauan Struktural, Nilai Pendidikan, dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sekolah Menengah Atas di Surakarta.

1 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 138

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA DARWIS TERE LIYE - Raden Intan Repository

0 0 110

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA

0 1 130

KECEMASAN DAN KONFLIK TOKOH LAISA DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE : KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY - Repository UNRAM

0 1 30