Gambar 2 Karya-karya Tere-Liye
3
Novel-novel yang telah di tulis oleh Tere-Liye banyak diantaranya merupakan novel Best seller. Dan karya-karyanya pun telah banyak yang di
angkat ke layar lebar seperti, Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, dan Moga Bunda Disayang Allah. Tak hanya itu Novel Bidadari-Bidadari
Surga pun diangkat ke layar kaca di salah satu stasiun televisi swasta yakni SCTV.
Novel yang penulis analisis adalah novel Bidadari-Bidadari Surga salah satu novel andalannya, berikut profil tentang novel Bidadari-Bidadari
Surga: Judul Novel
: Bidadari-Bidadari Surga Jumlah Halaman
: 362 halaman
3
ht t p: bourgelat .net novel-karya-t ere-19988-liye diakses pada 22 april 2014
Cetakan : PT. Gramedia, Jakarta
Penerbit : Republika
Penulis : Tere-Liye
Desain dan Isi Smpul : Eja-creative 14
Salah satu novel yang memberikan motifasi dan kecerahan bagi wanita, sebagaimana epilog dalam novel tersebut “Wahai, wanita-wanita
yang hingga usia 30, 40, atau lebih dari itu, tetapi belum juga menikah mungkin karena keterbatasan fisik atau tak pernah “terpilih” di dunia yang
amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah. Yakinilah, wanita- wanita sesalehah sendiri, namun tetap mengisi hidupnya dengan indah
berbagi, berbuat baik, dan bersyukur, kelak di hari akhir sengguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari-
bidadari surga parasnya cantik luar biasa”.
43
BAB IV PESAN DAKWAH DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA
KARYA TERE-LIYE
Analisis tentang isi pesan dakwah dalam novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere-Liye, menggunakan pedoman tiga kategori yakni:
Tabel 2 Kategori Pesan
No
KATEGORI SUB KATEGORI
1 Pesan Akidah
Iman Kepada Allah Iman Kepada Malaikat Allah
Iman Kepada Kitab Allah Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Hari Akhir Iman Kepada Qadha dan Qadhar
2 Pesan Akhlak
Akhlak Kepada Allah Akhlak Kepada Manusia
3 Pesan Syariah
Ibadah Muamalah
Untuk menguatkan data tentang pesan dakwah yang terkandung dalam novel Bidadari-Bidadari Surga, penulis mengadakan pengujian kepada tiga
orang ahli yang dianggap kredibel, yang terdiri dari: Yeyeh Mardiah. S.Ag, lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta Guru, Herawati.S.Pd, lulusan
Universitas Negeri Yogyakarta Guru, H. Abdul Razak.S.Ag, lulusan IAIN Jakarta Ustaz atau Ulama. Adapun hasil dari penjurian ini tidak
44
dimaksudkan untuk diuji secara statistik kuantitatif melainkan hanya sebagai penguat data.
A. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga
Karya Tere-Liye
Pesan dakwah yang terkandung dalam novel Bidadari-Bidadari Surga, dapat terlihat dalam kalimat atau dialog kemudian di analisis secara detail,
dari 44 sub judul dalam novel Bidadari-Bidadari Surga, peneliti hanya mengambil 6 sub judul dan telah dianalisis oleh tiga orang ahli yang telah
ditentukan. Berikut ini adalah kandungan pesan dakwah dalam novel Bidadari-
Bidadari Surga Karya Tere-Liye:
1. Pesan Akidah
Kandungan pesan dakwah yang mengandung kategori Akidah diantaranya adalah:
a. Iman Kepada Allah
Adapun paragraph atau dialog dalam novel yang mengandung iman kepada Allah dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut:
“segeralah menikah…Dengan kebaikan Allah, tentu saja Mamak akan segera sembuh, esok lusa mamak akan tetap bersama kita”
Pernikahan Kedua dan Ketiga. P.34
1
Dari kalimat di atas kak Laisa memberikan ketegaran kepada adik-adiknya, seperti kalimat yang terdapat pada dialog diatas
“...dengan kebaikan Allah” kalimat tersebut mengatakan keimanan
1
Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 281
45
Kak Laisa kepada Allah, agar adik-adiknya tidak terlalu sedih atas penyakit yang di derita Mamak, dan menyuruh adik-adiknya untuk
menyerahkan atas kesembuhan Mamak hanya kepada Allah SWT. Seperti yang terkandung dalam HR. Bukhari dan Muslim yang
berbunyi: “tidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama
dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya”.
Begitu pula dengan pendapattiga orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiah S.Ag, Herawati S.Pd, dan H. Abdul Razak S.Ag mereka
sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan iman kepada Allah.
2
“Kau aneh sekali, Tere…selalu hanya memakan satu butir buah strawberry setiap kali datang ke sini..dan selalu saja marasa wajib
untuk bilang sedah memetiknya… kau bagian dari keluarga ini, anakku..”Pernikahan Terakhir. P. 5
3
Dialog di atas pada kalimat “selalu saja merasa wajib untuk bilang sudah memetiknya..”
menunjukan Goughsky yang selalu bilang untuk memakan makanan yang belum halal untuk dia makan,
walaupun hanya satu buah strawberry saja tapi tetap baginya wajib untuk bilang dulu baru memakannya. Yang menunjukan kadar Iman
kepada Allah,Sebagaimana surah An-nahl: 114:
2
Yeyeh Mardiah, Herawati, dan H. Abdul Razak.
3
Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 354.