Iman Kepada Rasul Allah Iman Kepada Qadha dan Qadhar

50 dibandingkan dengan memiliki adik-adik yang hebat seperti kalian..” Sesederhana Itu. P. 15 15 “Sekarang usiaku tiga puluh empat tahun, tapi apa yang harus kakak lakukan?Itu semua ada di tangan Allah, yang lebih penting aku pikirkan, dengan sisi waktu yang mungkin tidak sedikit lagi, apakah masih berkesempatan melakukan banyak hal di lembah ini” Sesederhana itu. P. 16 16 Dua kalimat di atas “jodoh ada di tangan Allah dan itu semua ada di tangan Allah” yang menyatakan Kak laisa yang sudah berkepala tiga tetapi belum juga mendapatkan pasangan hidupnya,saat ini Kak Laisa hanya bisa pasrah menyerahkan jodohnya hanya kepada Allah. Kak Laisa percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya yang ikhlas.Dan Kak Laisa percaya akan takdir yang telah Allah menuliskan untuknya, sebagai mana hadits riwayat Tirmidzi: “Umar bin Abdullah berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: Allah telah menetapkan ukuran-ukuran takdir 500 tahun sebelum dia menciptakan langit dan bumi”. Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiyah S.Ag dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan iman kepada Qadha dan Qadhar. 17 15 Bidadari-Bidadari Surga. Hal 220 16 Bidadari-Bidadari Surga. Hal.220 17 Yeyeh Mardiyah dan H. Abdul Razak 51

2. Pesan Akhlak

Kandungan pesan dakwah yang mengandung kategori Akhlak diantaranya adalah:

a. Akhlak Kepada Allah

Adapun paragraf atau dialog dalam novel yang mengandung akhlak kepada Allah dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut: “Bahkan gadis keturunan yang sekarang sudah berkerudung itu sudah dianggap Mamak menjadi anggota keluarga” Kau Tidak Harus Menunggu. P. 1 18 Dalam kalimat “sekarang sudah berkerudung” di atas mengandung makna bahwasannya sebagai muslimah harus menutup auratnya sebagai tanda imannya kepada Allah. Sebagai mana surah Al- Ahzab ayat 59 yang artinya: “Wahai Nabi. Katakanlah kepada istri- istrimu, anak-anak perempuan dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu”. Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Herawati S.Pd dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada Allah. 19 18 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 203 19 Herawati dan H. Abdul Razak 52 “Selepas isya tadi, habis melakukan syukuran besar d rumah, lulusnya Ikanuri dan Wibisana” Kau Tidak Harus Menunggu. P. 6 20 Pada kalimat di atas “melakukan syukuran” menunjkan bahwa mereka melakukan perbuatan yang di lakukan oleh manusia sebagai makhluk Allah. Ikanuri dan Wibisana melakukan syukuran karena mereka yakin hanya kepada Allah lah mereka meminta dan selalu menyucap syukur atas apa yang telah mereka perbuat, seperti hadits riwayat At-Turmudzy yang artinya “...apanila kamu ingin meminta sesuatu, maka mintalah kepada Allah...” Begitu pula dengan pendapat H.Abdul Razak. S.Ag yang sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada Allah. 21 “ Ya Allah terimakasih atas segalanya… Ya Allah, Lais sungguh dengan segala keterbatasan ini, dengan segala takdir-Mu. Karena, karena kau menggantinya dengan adik-adik yang baik…” Pernikahan Terakhir. P. 31 22 Pada kalimat di atas “Ya Allah terimakasih atas segalanya...” kak Laisa yang bersyukur kepada Allah bahwa di selama hidupnya, ia mendapatkan adik-adik yang sangat baik kepadanya dan mencintainya walaupun dengan keterbatasan yang dia miliki selama ini. Sebagai mana dalam Al-Quran surah Ibrahim ayat 7 yang artinya: “ Dan 20 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 204 21 H. Abdul Razak. 22 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 359 53 ingatlah juga, takala tuhan mu memaklumkan. “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ni’mat kepadamu, dan jika kamu mengingkari ni’mat-ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Begitu pula dengan pendapat tiga orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiah S.Ag, Herawati S.Pd, dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada Allah. 23 “Kakak sendiri yang bilang jodoh itu di tangan Allah.Hanya soal waktu, jadi biarkan Dali terus berusaha.Semoga akhirnya jodoh kakak datang” Perjodohan-Perjodohan. P. 9 24 Pada kalimat diatas“Kakak sendiri yang bilang jodoh itu di tangan Allah, hanya soal waktu” menunjukan bahwa kita sebagai manusia hendaknya berfikir baik tentang Allah.Memasrahkan semua kepada Allah karena Allah yang mengatur kehidupan manusia dan Allah tau mana yang terbaik untuk hambanya, tetapi dengan catatan seorang manusia harus sungguh-sungguh mencari yang terbaik untuk dirinya. Sebagai mana hadits yang artinya: “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, maka Allah akan fahamkan dia dalam agamanya”. Begitu pula dengan pendapat Herawati S.Pd yang sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada Allah. 25 23 Yeyeh Mardiah, Herawati, dan H. Abdul Razak 24 Bidadari-Bidadari Surga. Hal.239

Dokumen yang terkait

EKRANISASI NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN FILM “BIDADARI-BIDADARI SURGA”: KAJIAN HUMANIORA

7 57 106

NOVEL BIDADARI BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN)

7 150 223

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL “BIDADARI-BIDADARI SURGA” KARYA TERE LIYE.

0 1 14

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: Tinjauan Struktural, Nilai Pendidikan, dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sekolah Menengah Atas di Surakarta.

1 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 138

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA DARWIS TERE LIYE - Raden Intan Repository

0 0 110

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA

0 1 130

KECEMASAN DAN KONFLIK TOKOH LAISA DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE : KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY - Repository UNRAM

0 1 30