Akhlak Kepada Allah Pesan Akhlak

53 ingatlah juga, takala tuhan mu memaklumkan. “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ni’mat kepadamu, dan jika kamu mengingkari ni’mat-ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Begitu pula dengan pendapat tiga orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiah S.Ag, Herawati S.Pd, dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada Allah. 23 “Kakak sendiri yang bilang jodoh itu di tangan Allah.Hanya soal waktu, jadi biarkan Dali terus berusaha.Semoga akhirnya jodoh kakak datang” Perjodohan-Perjodohan. P. 9 24 Pada kalimat diatas“Kakak sendiri yang bilang jodoh itu di tangan Allah, hanya soal waktu” menunjukan bahwa kita sebagai manusia hendaknya berfikir baik tentang Allah.Memasrahkan semua kepada Allah karena Allah yang mengatur kehidupan manusia dan Allah tau mana yang terbaik untuk hambanya, tetapi dengan catatan seorang manusia harus sungguh-sungguh mencari yang terbaik untuk dirinya. Sebagai mana hadits yang artinya: “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, maka Allah akan fahamkan dia dalam agamanya”. Begitu pula dengan pendapat Herawati S.Pd yang sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada Allah. 25 23 Yeyeh Mardiah, Herawati, dan H. Abdul Razak 24 Bidadari-Bidadari Surga. Hal.239 54

b. Akhlak Kepada Manusia

Adapun paragraph atau dialog dalam novel yang mengandung akhlak kepada Manusia dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut: “Ya Allah, Kak Laisa memang seriang itu menanggapi segala keterbatasan hidupnya.Bagi kak Laisa adik-adiknya jauh lebih penting” Sesederhana Itu. P. 18 26 Dalam kalimat“bagi Kak Laisa adik-adiknya jauh lebih penting” Dalimonte yang sangat menyadari bahwa kak Laisa yang sangat menyayangi adik-adiknya sehingga segala keterbatasan yang ada pada dirinya sendiri dia tidak menanggapinya dengan serius karena dalam hidupnya adik-adiknya lah yang terpenting dalam kehidupannya. Segaimana Hadits yang artinya “Empat macam diantara sunah-sunah Rosul yaitu: berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” HR. Tirmidzi Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, herawati S.Pd dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dalog tersebut mengandung pesan akhlak kepada manusia. 27 “ Sementara Cie Hui memijat kaki Mamak yang juga rebahan di kursi panjang dekat ranjang” Kau tidak Harus Menunggu. P.21 28 25 Heraw at i 26 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 221 27 herawati dan H. Abdul Razak 28 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 208 55 Kalimat di atas “memijat kaki Mamak” menunjukan rasa kasih seorang anak kepada ibu, yang saat itu dalam keadaan letih, berbaik hati pada ibu adalah ajaran para Nabi, Nabi Isa As. Menyatakan “Allah telah mewasiatkan kepadaku agar berbaik hati pada ibuku” QS. 19:23. Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Herawati. S.Pd dan H. Abdul Razak. S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada manusia. 29 “Maafkan Dali yang keras kepala” Sesederhana itu. P. 4 30 Kalimat di atas “maafkan” menunjukan akhlak terpuji kepada sesama manusia, karena sebagaimana di ungkapkan sebuah hadits Nabi, Abu Hurairah berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, “barangsiapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatannya atau sesuatu yang lain, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi hari kiamat. kelak jika ia memiliki amal saleh, akan di ambil darinya seukuran kezalimannya. Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan lagi, akan diambil dari keburukan saudara yang dizalimi kemudian dibenankan kepadanya” HR. Al-Bukhari Begitu pula dengan pendapat dua orang ahli yaitu, Herawati. S.Pd dan H. Abdul Razak. S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada manusia. 31 29 Herawati dan H. Abdul Razak. 30 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 218 31 Herawati dan H. Abdul Razak. 56 “ untuk Mamak, yang setiap malam berdoa buat Yash dan kami... yang doanya mungkin saja telah membuat langit diaduk-aduk...” Perjodohan-Perjodohan. P. 12 32 “...untuk Kak Laisa yang selalu menepati janji... tidak pernah datang terlambat buat kami..” Perjodohan-Perjodohan. P. 14 33 Dua dialog di atas “untuk Mamak, yang setiap malam berdoa buat Yash dan selalu menepati janji, tidak pernah datang terlambat” merupakan ungkapan terimakasih Yash kepada Mamak yang dengan ikhlasnya mendoakannya dengan tiada lelah,dan ungkapan terimakasih untuk Kak Laisa yang telah menjadi Kakak yang baik, yang selalu menepati janji-janjinya dan selalu datang tepat waktu untuk adik-adiknya. Sebagaimana seorang muslim seharusnya, Yash banyak belajar dari Kak Laisa, apa yang di lakukan Yashinta di atas panggung saat wisuda S1 nya itu merupakan akhlak kepada manusia yang di tunjukan untuk Mamak dan Kak Laisa. Begitu pula dengan pendapat tiga orang ahli yaitu, Yeyeh Mardiah S.Ag, Herawati S.Pd, dan H. Abdul Razak S.Ag mereka sepakat bahwa dialog tersebut mengandung pesan akhlak kepada manusia. 34 32 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 240 33 Bidadari-Bidadari Surga. Hal. 241 34 Yeyeh Mardiah, Herawati dan H. Abdul Razak.

Dokumen yang terkait

EKRANISASI NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN FILM “BIDADARI-BIDADARI SURGA”: KAJIAN HUMANIORA

7 57 106

NOVEL BIDADARI BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN)

7 150 223

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL “BIDADARI-BIDADARI SURGA” KARYA TERE LIYE.

0 1 14

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: Tinjauan Struktural, Nilai Pendidikan, dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sekolah Menengah Atas di Surakarta.

1 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 138

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA DARWIS TERE LIYE - Raden Intan Repository

0 0 110

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA

0 1 130

KECEMASAN DAN KONFLIK TOKOH LAISA DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE : KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY - Repository UNRAM

0 1 30