Amanat Plot Unsur Intrinsik Dalam Novel

29 2 Tokoh pratagonis, yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau penyampaikan nilai-nilai positif. Biasanya tokoh ini diperankan oleh tokoh utama yang digambarkan selalu bersifat baik, sabar dan nyaris sempurna. 3 Tokoh antagonis adalah tokoh atau pelaku yang menantang dalam tokoh protagonis sehingga terjadi konflik dalam cerita. 29 4 Tokoh tritagonis adalah tokoh yang menjadi penengah antara pelaku protagonist dan antagonis 5 Tokoh pembantu dan tambahan adalah pelaku bertugas membantu pelaku utama dalam rangkaian mata rantai cerita pelaku pembantu, mungkin berperan sebagai pahlawan, mungkin juga sebagai penenang atau sebagai penenang jika terjadi konflik.

e. Setting atau Latar

Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok: 30 1 Latar tempat, yaitu mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi 2 Latar waktu, berhubungan dengan masalah ‘kapan’ terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. 29 Burhan Nugiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, Yogyakarta: Gajahmada University Perss, 1995, cet. Ke-1, h. 180 30 Najid Mohammad, Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi, Surabaya: University Perss, 2003, h. 25 30 3 Latar sosial, mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan prilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial bisa mencangkup kebiasaan hidup, agama dan kebudayaan.

f. Point of View atau sudut pandang

Dalam hal ini, masalah sudut pandang memang lebih banyak muncul dalam fiksi daripada dalam drama. Dan yang di maksud dengan sudut pandang adalah hubungan yang terdapat antara sang pengarang dengan alam fiktif ceritanya, ataupun antara sang pengarang dengan pikiran dan perasaan para pembacanya. Sang pengarang haruslah dapat menjelaskan kepada para pembaca bahwa ia selaku narator atau pencerita mempunyai tempat berpijak tertentu dalam hubungannya dengan cerita itu. 31

g. Gaya Bahasa

Adalah teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah. Pengolahan bahasa harus didukung oleh diksi pemilihan kata yang tepat. Namun, diksi bukanlah satu-satunya hal yang bisa membentuk gaya bahasa Gaya bahasa dapat menciptakan suasana yang berbeda-beda: berterus terang, satiris, simpatik, menjengkelkan, emosional, dan sebagainya. Bahasa dapat menciptakan suasana yang tepat bagi adegan seram, adegan cinta, adegan peperangan dan lain-lain. 31 Henri Guntur Tarigan, Prinsip-Prinsip Dasar Kritik Sastra, h. 140

Dokumen yang terkait

EKRANISASI NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN FILM “BIDADARI-BIDADARI SURGA”: KAJIAN HUMANIORA

7 57 106

NOVEL BIDADARI BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN)

7 150 223

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Aspek Sosial Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL “BIDADARI-BIDADARI SURGA” KARYA TERE LIYE.

0 1 14

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE: Tinjauan Struktural, Nilai Pendidikan, dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sekolah Menengah Atas di Surakarta.

1 1 15

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 138

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA DARWIS TERE LIYE - Raden Intan Repository

0 0 110

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE DAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA

0 1 130

KECEMASAN DAN KONFLIK TOKOH LAISA DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE : KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY - Repository UNRAM

0 1 30