45
4. Struktur Organisasi MTs Soebono Mantofani
Berikut di bawah ini susunan struktur organisasi MTs Soebono Mantofani, yang apabila diamati secara konseptual pembagian kerja cukup baik akan tetapi
pada kenyataannya realisasi struktur kerja tidak berjalan dengan baik. Struktur organisasi memiliki peran yang cukup penting sehingga dalam
pelaksanaan dan pengkordinasian sautu pekerjaantugas sekolah termasuk di dalamnya adalah pembagian tugas diantara personel sekolah sesuai dengan
jabatan kemampuannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi di MTs dapat di lihat pada bagian di bawah ini.
TU KEUANGAN SURYATI
TU ADMINISTRASI DASWIRA NOFIADI, S
.T
WAKA.BID.KESIWAAN ABDUL AZIZ, S.Pd
WAKA.BID.KURIKULUM ABDUL AZIZ, S.Pd
KOMITE SEKOLAH Dra.Tuti Rahayu
KEPALA MADRASAH Dra. S Abidah Thohayah
SISWA DEWAN GURU
WALI KELAS 9-4 DANI SETIAWAN
, S.Pd
WALI KELAS 9-3
FITA AMIDAL, S Th.i
WALI KELAS 9-1
MUSTAIN,S.Ag
BKBP WALI KELAS
PEMBINA OSIS ABDUL AZIZ
, S.Pd
WALI KELAS 9-2 SAIPULLOH, S.Pd
WALI KELAS 8-1
YUMAENAH,S.Ag S.Pd.I
WALI KELAS 8-2 IKE HANDAYANI,
S.Ag
WALI KELAS 8-3
SUYATNO, S.Pd
WALI KELAS 8-5 AGUS HERIYANTO
WALI KELAS 8-6
WADIIN,S.P.d.I
WALI KELAS 8-4
Drs. SUMARDI
WALI KELAS 7-6 IDA FARIDA
, S.Pd
WALI KELAS 7-5 AHMAD BAIHAQI, S.H.I
WALI KELAS 7-4
Dra. TUTY RAHAYU
WALI KELAS 7-3
NURUL KHOIRIYAH,S.Pd
WALI KELAS 7-2
RINA FAKHRIYAH, S Pd
WALI KELAS 7-1
HERIYANTO, S.Pd
46
Struktur organisasi seperti terlihat pada bagian di atas dalam hal ini, sudah cukup mendiskripsikan anggotanya hampir keseluruhan, sebagaimana yang
terlihat bahwa hampir semua guru mendapat posisi dalam struktur organisasi tersebut. Akan tetapi pada kenyataan serta pelaksanaannya kepala sekolah
mengabaikan struktur yang sudah terbentuk sehingga pengelolaan terhadap konflik yang muncul dan terjadi sering tidak terkondisikan dan terselesaikan
dengan baik. Seharusnya kepala sekolah mengelola sumber daya yang ada, melalui tugas-tugas yang telah ditetapkan melalui struktur tersebut serta
memotivasi secara maksimal dengan kemampuan yang dimiliki, sesuai tanggung jawab yang telah tercantum.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Data yang dihimpun berdasarkan penyebaran angket dikelompokkan ke dalam data persepsi guru tentang kemampuan kepala sekolah dalam mengelola
konflik Internal. Dari beberapa indikator tersebut diuraikan satu persatu menjadi instrumen pertanyaan. Yang kemudian angket disebar kepada 25 guru
respondensampel. Selain memberikan angket penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu guru yang telah mengajar di sekolah tersebut.
Dengan mengelola data, penulis mengambil pola perhitungan statistik deskriptif naratip dalam bentuk presentase artinya setiap data dipresentasikan
dalam bentuk frekwensi jawaban untuk setiap pertanyaan, yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan analisis deskriptif dalam bentuk penjabaran nilai
skor dan nilai harapan yang artinya setiap indikator dikatagorikan dalam bentukā Mampu, Cukup Mampu, Kurang Mampu.
C. Data Persepsi Guru Tentang Kemampuan Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Internal
Data tentang persepsi tentang kemampuan kepala sekolah dalam mengelola konflik terangkum dalam 4 kolom dimulai tabel 7 sampai tabel 36.
Tiap-tiap tabel diuraikan satu persatu sebagaimana berikut ini.