46
Struktur organisasi seperti terlihat pada bagian di atas dalam hal ini, sudah cukup mendiskripsikan anggotanya hampir keseluruhan, sebagaimana yang
terlihat bahwa hampir semua guru mendapat posisi dalam struktur organisasi tersebut. Akan tetapi pada kenyataan serta pelaksanaannya kepala sekolah
mengabaikan struktur yang sudah terbentuk sehingga pengelolaan terhadap konflik yang muncul dan terjadi sering tidak terkondisikan dan terselesaikan
dengan baik. Seharusnya kepala sekolah mengelola sumber daya yang ada, melalui tugas-tugas yang telah ditetapkan melalui struktur tersebut serta
memotivasi secara maksimal dengan kemampuan yang dimiliki, sesuai tanggung jawab yang telah tercantum.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Data yang dihimpun berdasarkan penyebaran angket dikelompokkan ke dalam data persepsi guru tentang kemampuan kepala sekolah dalam mengelola
konflik Internal. Dari beberapa indikator tersebut diuraikan satu persatu menjadi instrumen pertanyaan. Yang kemudian angket disebar kepada 25 guru
respondensampel. Selain memberikan angket penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu guru yang telah mengajar di sekolah tersebut.
Dengan mengelola data, penulis mengambil pola perhitungan statistik deskriptif naratip dalam bentuk presentase artinya setiap data dipresentasikan
dalam bentuk frekwensi jawaban untuk setiap pertanyaan, yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan analisis deskriptif dalam bentuk penjabaran nilai
skor dan nilai harapan yang artinya setiap indikator dikatagorikan dalam bentuk” Mampu, Cukup Mampu, Kurang Mampu.
C. Data Persepsi Guru Tentang Kemampuan Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Internal
Data tentang persepsi tentang kemampuan kepala sekolah dalam mengelola konflik terangkum dalam 4 kolom dimulai tabel 7 sampai tabel 36.
Tiap-tiap tabel diuraikan satu persatu sebagaimana berikut ini.
47
Tabel 7 berikut ini berisi tentang data kepala sekolah dalam menkomunikasikan serta memberikan tugas kepada guru, 44 responden
menyatakan bahwa kepala sekolah selalu mengkomunikasikan. Dan 32 responden menyatakan sering mengkomunikasikan, 20 responden menyatakan
jarang, 4 responden menyatakan tidak pernah menkomunikasikan. Dengan demikian jelas bahwa kepala sekolah cukup mampu untuk mengkomunikasikan
terlebih dahulu dalam memberi tugas kepada guru. TABEL 07. IV
Kepala Sekolah mengkomunikasikan terlebih dahulu sebelum memberi tugas kepada guru
NO Alternatif Jawaban F
1 Selalu 11
44 Sering 8
32 Jarang 5
20 Ragu-ragu -
- Tidak Pernah
1 4
Jumlah 25 100
Jawaban dari tabel 08, dibawah ini yang diberikan oleh responden dengan demikian bahwa kepala sekolah mampu membina guru yang berselisih paham
dengan guru yang lainnya sebagaimana uraian berikut ini. 48 Responden menjawab selalu berarti kepala sekolah mampu, 24 responden menjawab sering
membina guru yang berselisih paham, dengan demikian kepala sekolah dalam mengelola pembinaan, mampu, 20 responden menyatakan jarang, sehingga
jawabannya lebih besar dibanding jarang, dan 8 responden menjawab ragu-ragu dengan poin sedikit berarti kepala sekolah dalam membina guru yang berselisih
paham termasuk dalam katagori mampu. Dengan demikian kepala sekolah masih cukup mampu membina guru yang berselisih paham pada lembaga yang
dipimpinnya, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
48
TABEL 08.IV
Kepala sekolah membina guru yang berselisih paham NO Alternatif
Jawaban F
2 Selalu 12
48 Sering 6
24 Jarang 5
20 Ragu-Ragu 2
8 Tidak Pernah
Jumlah 25 100
Melihat kondisi jawaban pada tabel ke 8 diatas bahwa jawaban responden lebih banyak menyatakan selalu dengan jumlah presentase 48 jadi kepala
sekolah mampu membina guru yang berselisih paham. Selanjutnya tabel 9 berikut ini memaparkan data tentang peran kepala
sekolah dalam menginformasikan terlebih dahulu kepada guru tentang staff yang ditunjuk untuk mengatasi konflik.
TABEL 09.IV
Kapala sekolah menginformasikan terlebih dahulu kepada guru tentang staff yang ditunjuk untuk mengatasi konflik
NO Alternatif Jawaban F
3 Selalu 7
28 Sering 10
40 Jarang 5
20 Ragu-ragu 3
12 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui 40 responden menyatakan sering berarti kepala sekolah aktif menginformasikan dalam menunjuk staff, 28
responden menyatakan selalu sebagaimana dalam tabel keterangan jawaban pilihan, 20 responden menyatakan jarang, dan 12 responden menyatakan
ragu-ragu. Hal ini menujukkan bahwa guru dalam hal ini melihat kepala sekolah masih sering serta sebagaimana dari jumlah responden menjawab pertanyaan dari
angket. Dengan demikian kepala sekolah masuk dalam katagori cukup mampu.
49
TABEL 10.IV
Kepala sekolah mampu menciptakan iklim komunikasi yang baik dan terarah bagi guru
NO Alternatif Jawaban F
4 Selalu 11
44 Sering 7
28 Jarang 5
20 Ragu-Ragu 2
8 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Pada tabel diatas dipaparkan tentang kepala sekolah mampu menyelenggarakan serta menciptakan iklim komunikasi yang baik demi memperat
hubungan komunikasi guru. Akan tetapi diketahui bahwa 44 responden menyatakan bahwa kepala sekolah selalu menciptakan iklim komunikasi yang
baik dan terarah bagi guru. Sedangkan responden yang menyatakan jarang, 20 serta yang menyatakan sering 28 responden, dan sedangkan yang menyatakan
ragu-ragu 8 responden. Dengan demikian kepala sekolah mampu menciptakan iklim komunikasi yang baik dan terarah bagi guru.
Data tentang kepala sekolah mengkomunikasikan terlebih dahulu sebelum memberi tugas kepada guru, sampai kepala sekolah menyelenggarakan kegiatan
yang tujuannya mempererat hubungan komunikasi guru dalam tabel 7, sampai sd
tabel 11. Masuk dalam katagori kepala sekolah cukup mampu.
TABEL 11.IV
Kepala sekolah mampu meyelenggarakan kegiatan yang tujuannya mempererat hubungan komunikasi guru
NO Alternatif Jawaban F
5 Selalu 15
60 Sering 4
16 Jarang 2
8 Ragu-Ragu 4
16 Tidak Pernah
Jumlah 25 100
50
Dalam hal ini kepala sekolah dituntut mampu dalam menyelenggarakan kegiatan yang tujuannya mempererat hubungan komunikasi guru. Berdasarkan
data diatas, 60 responden menyatakan kepala sekolah sering menyelenggarakan kegiatan yang tujuannya mempererat hubungan komunikasi guru, 8 responden
menyatakan jarang, sementara 6 menyatakan kadang-kadang, dan 16 responden menyatakan sering kondisi ini sama antara jawaban ragu-ragu. Dari
hasil tabel diatas, dengan demikan bahwa kepala sekolah cukup mampu. Dengan demikian kepala sekolah sering menggadakan.
TABEL 12.IV
Kepala sekolah konsisten dalam membuat keputusan NO Alternatif
Jawaban F
6 Selalu 7
28 Sering 7
28 Jarang 5
20 Ragu-Ragu 6
24 Tidak Pernah
Jumlah 25 100
Ketika responden ditanyakan apakah kepala sekolah konsisten dalam membuat keputusan kepada guru, 28 responden menjawab selalu dan 28
responden menyatakan sering, jawaban hasil nilai selalu dan sering ini, mencapai nilai sama, 24 responden menyatakan ragu-ragu dari hasil nilai ini maka kepala
sekolah dinyatakan masih dalam katagori mampu dalam membuat keputusan, serta untuk konsisten dalam membuat keputusan, akan tetapi menyatakan jarang
berjumlah 20 responden. Hal ini menujukan bahwa kepala sekolah cukup mampu dalam menjalankan tugasnnya, sebagaimana hasil prosentase dari
responden. TABEL 13.IV
Kepala sekolah bersifat demokrasi dalam memberikan penilaian kepada guru
NO Alternatif Jawaban F
7 Selalu 9
39 Sering 10
40 Jarang 4
16 Ragu-Ragu 2
8 Tidak pernah
Jumlah 25 100
51
Berdasarkan tabel 13 berkaitan dengan pernyataan guru terhadap kepala sekolah bersifat demokrasi dalam memberikan penilaian kepada guru, ada yang
menyatakan selalu berjumlah 39 responden, sedangkan yang menyatakan sering ada 40 responden, dan responden yang menyatakan jarang kepala sekolah
bersifat terbuka 16 responden. Akan tetapi ada responden yang menyatakan ragu-ragu 08. Dengan demikian guru yang menyatakan ragu-ragu, belum
memperhatikan kinerja kepala sekolah, berarti kepala sekolah masuk dalam katagori mampu dalam memberikan penilaian kepada guru.
TABEL 14.IV
Kepala sekolah bersifat terbuka dalam menerima pendapat NO Alternatif
Jawaban F
8 Selalu 7
28 Sering 10
40 Jarang 7
28 Ragu-Ragu 1
4 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Selanjutnya tabel berkaitan dengan kepala sekolah bersifat terbuka dalam menerima pendapat, setiap responden menjawab berbeda-beda ada yang
menyatakan selalu berjumlah 28 responden, 40 responden menyatakan sering kepala sekolah terbuka dalam menerima pendapat, dan 28 responden
menyatakan jarang bersifat terbuka dalam menerima pendapat, 4 responden menyatakan ragu-ragu. Dari hasil keseluruhan berkaitan dengan kepala sekolah
bersifat terbuka dalam menerima pendapat, maka kesimpulannya dinyatakan cukup mampu walaupun masih ada juga responden yang menjawab jarang.
TABEL 15.IV Kepala sekolah bersifat tegas dalam mengambil keputusan
NO Alternatif Jawaban F
9 Selalu 7
28 Sering 7
28 Jarang 7
28 Ragu-Ragu 4
16 Tidak pernah
Jumlah 25 100
52
Kepala sekolah adalah seorang pemimpin terhadap rekan kerjanya yaitu guru dan siswa untuk membantu kelancaran serta memudahkan berlangsungnya
kegiatan proses kegiatan belajar mengajar, berkaitan dengan tabel 15 yang menguraikan kepala sekolah bersifat tegas dalam mengambil keputusan, 28
responden menyatakan kepala sekolah selalu, 28 responden juga menyatakan sering tegas dalam mengambil keputusan, dan ada juga responden menyatakan
jarang berjumlah 28 responden. Akan tetapi responden yang menyatakan ragu- ragu mencapai jumlah 16. Dengan demikian menunjukkan kepala sekolah
cukup tegas dalam mengambil keputusan. Maka dikatagorikan cukup mampu. TABEL 16.IV
Kepala sekolah mampu memotivasi guru dan para siswa setiap saat. NO Alternatif
Jawaban F
10 Selalu 1
4 Sering 2
8 Jarang 17
68 Ragu-Ragu 4
16 Tidak pernah
1 4
Jumlah 25 100
Kepala sekolah adalah sebagai seorang motivator terhadap rekan kerjanya yaitu guru dan siswa untuk membantu kelancaran serta memudahkan
berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar, berkaiatan dengan tabel 16 yang menguraikan kepala sekolah mampu memotivasi guru dan para siswa setiap
saat, 4 responden menyatakan kepala sekolah mampu memotivasi guru dan para siswa setiap saat, 8 responden juga menyatakan kepala sering memotivasi guru
dan siswa, akan tetapi responden yang menyatakan jarang berjumlah sama 68. Sedangkan responden yang menyatakan ragu-ragu mencapai jumlah 16. Dengan
demikian menunjukkan kepala sekolah kurang mampu dalam memotivasi.
TABEL 17.IV
Kepala sekolah mampu menetapkan sistem penilaian NO Alternatif
Jawaban F
11 Selalu 6
24 Sering 6
24 Jarang 6
24 Ragu-Ragu 7
28 Tidak pernah
Jumlah 25 100
53
Data pada tabel 17, menujukkan bahwa hasil pernyataan responden, mendapat prosentase hampir seimbang, sehingga pernyataan ini masuk dalam
katagori kurang mampu, sebagaimana hasil tabel prosentase tentang kepala sekolah dalam menetapkan sistem penialaian pekerjaan guru kurang sepenuhnya,
24 responden menyatakan selalu, 24 responden menyatakan sering, 24 responden menyatakan Jarang, dan 28 responden menyatakan ragu-ragu, dengan
demikian kepala sekolah masih dalam katagori kurang mampu memperbaiki penataan sistem penilian terhadap guru.
TABEL 18.IV Kepala sekolah mampu mengevaluasi pekerjaan para guru
NO Alternatif Jawaban F
12 Selalu
Sering Jarang 20
80 Ragu-Ragu 5
20 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Pada tabel 18 diatas ini dapat diketahui bahwa responden hanya menjawab 2 pernyataan yaitu 80 responden menjawab jarang dan responden 20
responden menyatakan ragu-ragu. Dengan demikian menunjukkan bahwa kepala sekolah masuk dalam katagori kurang mampu mengevaluasi pekerjaan guru.
TABEL 19.IV
Kepala sekolah mampu menengahi konflik antar guru dalam pekerjaan NO Alternatif
Jawaban F
13 Selalu
Sering 13 52
Jarang Ragu-Ragu 10
40 Tidak pernah
2 8
Jumlah 25 100
Pernyataan tentang kepala sekolah mampu menengahi konflik antar guru dalam pekerjaan. Pada tabel 19 di dapat jawaban responden 40 menjawab ragu-
54
ragu dan, 52 responden menjawab sering, begitu juga 8 responden juga menjawab tidak pernah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah masuk dalam katagori kurang mampu menengahi konflik antar guru dalam pekerjaan.
TABEL 20.IV
Kepala sekolah mampu menengahi konflik antar guru dan staff dalam pekerjaan
NO Alternatif Jawaban F
14 Selalu 4
16 Sering 5
20 Jarang 6
24 Ragu-Ragu 5
20 Tidak pernah
5 20
Jumlah 25 100
Pada tabel 20, Responden menjawab semua pilihan pernyataan sehingga pada tabel 20, di atas sikap responden cenderung menjawab jarang, sehingga
pernyataan jawaban tersebut bervariasi, 24 responden menyatakan jarang, sementara responden yang menyatakan selalu ada 16 responden, dan 20
responden menyatakan sering, sedangkan responden yang menyatakan ragu-ragu 20, tidak pernah 20, berarti kepala sekolah kurang mampu.
TABEL 21.IV
Kepala sekolah mampu merencanakan tugas kerja guru dengan baik NO Alternatif
Jawaban F
15 Selalu 4
16 Sering 4
16 Jarang 10
40 Ragu-Ragu 7
28 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Dari data yang dipaparkan pada tabel 21 diatas dapat dijelaskan bahwa ketika responden diberikan pernyataan apakah kepala sekolah mampu
merencanakan tugas kerja guru dengan baik, semua responden ternyata menyatakan berbeda-beda seperti, 40 responden menyatakan jarang, 28
55
responden menyatakan ragu-ragu, 16 responden menyatakan selalu, dan 16 responden menyatakan sering, berarti pernyataan responden terhadap kemampuan
kepala sekolah dalam merencanakan tugas kerja guru dengan baik, dalam katagori kurang mampu.
TABEL 22.IV
Kepala sekolah mampu melaksanakan pembagian tugas kegiatan program sekolah setiap 6 bulan sekali
NO Alternatif Jawaban F
16 Selalu 3
12 Sering 3
12 Jarang 4
16 Ragu-Ragu 12
48 Tidak pernah
3 12
Jumlah 25 100
Tabel 22 diatas, 48 responden menyatakan ragu-ragu, 12 responden menyatakan selalu, 12 responden juga menyatakan sering, 16 responden
menyatakan jarang, 12 responden menyatakan tidak pernah. Maka dapat kami simpulkan yaitu bahwa dari tabel diatas menujukkan sebagian besar guru
menyatakan ragu-ragu berarti, dengan demikian ada indikasi kepala sekolah tidak mampu, karena terlihat dari selisih antara selalu, sering dan tidak pernah tidak
jauh berbeda akan tetapi prosentase ragu-ragu yang tertinggi. Berarti masuk dalam katagori kurang mampu.
TABEL 23.IV
Kepala sekolah mampu menggerakan guru-guru yang telah mendapat tugas program sekolah
NO Alternatif Jawaban F
17 Selalu 12
48 Sering 6
24 Jarang 2
8 Ragu-Ragu 5
20 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Dari data yang dipaparka diatas dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa secara umum guru MTs. Soebono Mantofani menyatakan kepala sekolah mampu selalu,
56
dilihat dari jumlah responden yang menyatakan selalu berjumlah 20 responden, 24 responden menyatakan sering, 20 responden menyatakan jarang, sedang
20 menyatakan ragu-ragu, sedangkan 48 responden menyatakan selalu. Dengan demikian kepala dalam katagori cukup mampu menggerakkan guru dalam
tugasnya. TABEL 24.IV
Kepala sekolah mampu melakukan pengawasan dalam kegiatan belajar mengajar
NO Alternatif Jawaban F
18 Selalu 13
52 Sering 6
24 Jarang 3
12 Ragu-Ragu 1
4 Tidak pernah
2 8
Jumlah 25 100
Tabel 24 diatas menjelaskan tentang kepala sekolah dalam melakukan pengawasan kegiatan belajar mengajar. Data yang didapat bahwa kepala sekolah
cukup mampu melakukan pengawasan dalam kegiatan belajar mengajar, sebagaimana dapat dilihat dari jumlah responden yang menyatakan 52
responden menjawab selalu, 24 responden menjawab sering, 12 responden menyatakan selalu, 8 responden menyatakan tidak pernah dan 4 responden
menyatakan ragu-ragu dengan demikian kepala sekolah masuk dalam katagori cukup mampu melakukan pengawasan dalam kegiatan belajar mengajar.
TABEL 25.IV
Kepala sekolah mampu membuat jadwal pengawasan NO Alternatif
Jawaban F
19 Selalu 9
36 Sering 10
40 Jarang 4
16 Ragu-Ragu 2
8 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Data diatas menunjukkan kepala sekolah mampu membuat jadwal pengawasan cukup baik, sebagaimana dapat dilihat dari data yang didapatkan
57
yaitu. 40 responden menyatakan sering, 36 responden menyatakan sering, 16 responden menyatakan jarang. Hal ini menujukkan bahwa kepala sekolah
soebono sudah cukup mampu mengetahui tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah.
TABEL 26.IV
Kepala sekolah selalu mensosialisasikan tata tertib NO Alternatif
Jawaban F
20 Selalu 14
56 Sering 8
32 Jarang 3
12 Ragu-Ragu
Tidak pernah
Jumlah 25 100
Menguraikan data pada tabel diatas didapatkan bahwa responden ditanyakan kepada perihal kemampuan kepala sekolah dalam mensosialisaikan
tata tertib. 56 responden menyatakan selalu, 32 responden menyatakan sering, 12 responde menyatakan jarang, Maka dapat kami uraikan yaitu, Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa seorang pemimpin, adalah seorang yang tidak bosan- bosannya untuk mensosialisasikan tata tertib kepada warga sekolah seperti guru
dan siswa demi untuk tercapainnya ketertiban sekolah, Dengan demikian kepala sekolah masuk dalam katagori mampu. Maka pada tabel dibawah berikut ini
menghubungkan hasil dari kemampuan kepala sekolah dalam memilihara budaya sekolah yang telah ada.
TABEL 27.IV Kepala sekolah mampu memelihara budaya sekolah yang ada
NO Alternatif Jawaban F
21 Selalu 20
80 Sering 5
20 Jarang
Ragu-Ragu Tidak pernah
Jumlah 25 100
Pada tabel 27 diatas ini dapat diketahui bahwa responden hanya menjawab 2 pernyataan yaitu 80 responden menjawab selalu dan responden 20,
58
responden menyatakan sering. Dengan demikian menunjukkan bahwa kepala sekolah mampu memilihara budaya sekolah yang telah ada.
Dalam proses pembelajaran terkadang dijumpai siswa yang kurang peduli terhadap budaya yang telah ada disekolah. Maka disini tentu dituntut adanya
kemampuan kepala sekolah untuk mampu memilihara budaya sekolah yang ada. Pada tabel dibawah ini tertera secara rinci jawaban respoden tentang kemampuan
kepala sekolah dalam melaksanakan budaya kedisiplinan dilingkungan sekolah. TABEL 28.IV
Kepala sekolah mampu melaksanakan budaya kedisiplinan dilingkungan sekolah
NO Alternatif Jawaban F
22 Selalu 13
52 Sering 6
24 Jarang 5
20 Ragu-Ragu 1
4 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Pada tabel 28 menunjukkan bahwa kepala sekolah mampu melaksanakan budaya kedisiplinan dilingkungan sekolah, sebagaimana kita ketahui dalam
katagori responden cenderung menjawab selalu sebagaimana yang terdapat pada tabel diatas yaitu 52 responden menyatakan selalu, sedangkan 24 responden
menyatakan sering, 20 responden menyatakan jarang, dan 4 responden menyatakan ragu-ragu. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah masih dalam katagori mampu, dalam melaksanakan budaya kedisiplinan. TABEL 29.IV
Kepala sekolah mampu menerapkan sistem penilaian pada proses kegiatan pengajaran guru
NO Alternatif Jawaban F
23 Selalu 11
44 Sering 8
32 Jarang 2
8 Ragu-Ragu 4
16 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Berdasarkan tabel 29 dapat diketahui 44 responden menyatakan selalu, 32 responden menyatakan sering, 8 responden menyatakan jarang, dan ragu-
59
ragu ada 16 responden. Maka dapat ditarik kesimpulan yaitu bahwa dengan kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan sistem penilaian pada proses
kegiatan pengajaran guru, masuk dalam katagori mampu. TEBEL 30.IV
Kepala sekolah selalu membudayakan sholat berjamaa’ah
NO Alternatif Jawaban F
24 Selalu 6
24 Sering 13
52 Jarang 5
20 Ragu-Ragu 1
4 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Pada tabel diatas menjelaskan berkaitan tentang kepala sekolah dalam membudayakan kebersamaan yaitu dengan melalui sholat berjama’ah seperti
kepala sekolah mengajak guru untuk sholat berjama’ah, dari data yang didapat, 52 responden menyatakan sering, 24 responden menyatakan selalu, 20
responden menyatakan jarang, 4 responden menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa kepala MTs Soebono. Mampu dalam menjalin kerjasama
dengan guru dalam membudayakan kebersamaan yaitu melalui sholat berjama’ah. TABEL 31.IV
Kepala sekolah memberikan pengesahan atas penilaian yang dilakukan oleh guru
NO Alternatif Jawaban F
25 Selalu 11
44 Sering 12
48 Jarang 2
8 Ragu-Ragu
Tidak pernah
Jumlah 25 100
Pada tabel 31 diatas menjabarkan kepala sekolah dalam memberikan pengesahan atas penilaian yang dilakukan oleh guru, 48 responden menyatakan
sering, sedangkan 44 responden menyatakan selalu, dan 8 responden menyatakan jarang. Berarti kepala sekolah sering mengadakan pertemuan untuk
membahas masalah sitem penilaian yang sesuai.
60
Guru yang professional pasti akan menjalakan tugas pekerjaannya dengan baik dan bertanggung jawab. Tabel dibawah ini menjelaskan tentang kerja sama
kepala sekolah, dalam memberikan pengarahan pada setiap upacara hari senin. TABEL 32.IV
Kepala sekolah selalu memberikan pengarahan pada setiap upacara hari senin
NO Alternatif Jawaban F
26 Selalu 18
72 Sering 6
24 Jarang
Ragu-Ragu 1 4
Tidak pernah
Jumlah 25 100
Dari tabel 32 dapat diketahui 72 responden menyatakan bahwa kepala sekolah selalu memberikan pengarahan pada setiap upacara hari senin, 24
responden menyatakn sering, ada 4 responden menyatakan ragu-ragu, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah mampu, untuk memberikan
pengarahan pada setiap upacara hari senin disekolah. Dalam hal ini kepala dituntut mampu merencanakan susunan struktur
organisasi yang ideal. Dari setiap respoden yang menyatakan selalu ada 48 responden, sedangkan yang menyatakan sering ada 20 responden, dan yang
menyatakan ragu-ragu ada 16 responden, dan yang menyatakan tidak pernah ada 16 responden. Dengan demikian kepala sekolah mampu merencanakan
pembentukan struktur organisasi ideal. TABEL 33.IV
Kepala sekolah mampu merencanakan susunan struktur organisasi yang ideal
NO Alternatif Jawaban F
27 Selalu 12
48 Sering 5
20 Jarang 4
16 Ragu-Ragu 4
16 Tidak pernah
Jumlah 25 100
61
Berdasarkan tabel 33 di atas diketahui 48 responden menyatakan jarang, berarti kepala sekolah jarang mampu merencanakan susunan tugas yang sesuai,
berdasarkan kemampuan kepala sekolah dalam merencanakan susunan struktur organisasi yang ideal, akan tetapi 20 responden menyatakan sering, sementara
ada yang menyatakan selalu berjumlah 16 responden dan yang menyatakan ragu-ragu ada 16 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala
sekolah jarang merencanakan susunan struktur tugas organisasi yang ideal. TABEL 34.IV
Kepala sekolah dalam memberikan tugas dan tanggung jawab berdasarkan sistem struktur yang ada
NO Alternatif Jawaban
F
28 Selalu 2
8 Sering 14
56 Jarang 6
24 Ragu-ragu 3
12 Tidak pernah
Jumlah 25 100
Berdasarkan pada tabel 34 diketahui, 8 responden menyatakan selalu. 56 responden menyatakan sering, dan 24 responden menyatakan jarang,
sementara ada yang menyatakan ragu-ragu 12 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam memnberikan tugas dan tanggung
jawab berdasarkan struktur tugas yang ada, masih dalam koridor cukup mampu. TABEL 35.IV
Kepala sekolah mampu merealisasikan struktur organisasi yang telah terbentuk
NO Alternatif Jawaban
F
29 Selalu 1
4 Sering 12
48 Jarang 5
20 Ragu-ragu 7
28 Tidak Pernah
Jumlah 25 100
Menguraikan pernyataan pada tabel 35 dengan pernyataan, 48 responden menyatakan bahwa kepala sekolah mampu merealisasikan struktur organisasi
62
yang telah terbentuk, 28 responden menyatakan ragu-ragu, sedangkan 20 responden menyatakan jarang, 4 responden menyatakan selalu, dengan demikan
kepala sekolah masih dalam katagori mampu dalam merealisasikan struktur organisasi yang telah dibentuk.
TABEL 36.IV Kepala sekolah mampu menerapkan kebijakan sesuai dengan struktur
organisasi
NO Alternatif Jawaban
F
30 Selalu 12
48 Sering 4
16 Jarang 3
12 Ragu-ragu 3 12
Tidak pernah 3
12
Jumlah 25 100
Pada tabel 36 menunjukkan bahwa kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan kebijakan cukup tegas, sebagaimana presentase yang didapat yaitu
48 responden menyatakan selalu, kemudian diperkuat dengan pernyataan responden 16 dengan katagori sering, bahkan responden menyatakan 12
jarang. Dengan demikian kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan kebijakan sesuai dengan struktur tugas, yang telah terbentuk sebagaimana yang
terdapat pada tabel diatas yaitu masuk dalam katagori cukup mampu.
63
D. Interpretasi Data