politik jawara dalam pemenangan H. Mulyadi Jayabaya – H. Amir Hamzah pada
pilkada Kabupaten Lebak tahun 2008.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mencoba merumuskan penelitiannya dan berusaha berkonsentrasi pada masalah perilaku politik jawara
dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Latar belakang dukungan jawara terhadap pasangan H. Mulyadi jayabaya – H. Amir Hamzah dalam pilkada Kabupaten Lebak tahun 2008?
2. Bagaimana peran jawara dalam pilkada Kabupaten Lebak tahun 2008?
3. Bagaimana upaya pemenangan jawara terhadap pasangan H. Mulyadi
jayabaya – H. Amir Hamzah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini mengandung dua tujuan, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan penulisan ini adalah untuk meraih gelar sarjana sosial
S.sos. Sedangkan tujuan penelitian adalah:
1. Ingin mengetahui,
mekanisme hubungan antara demokrasi, otonomi daerah dengan bertahannya elit tradisional
. 2.
Pengaruh jawara dalam masyarakat. 3.
Peran politik jawara dalam politik lokal. 4.
Pola komunikasi dan mobilisasi jawara terhadap masyarakat.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat akademis dan juga manfaat praktis. Manfaat akademisnya adalah sebagai salah satu penelitian
yang dipakai guna menjadi sumber pelengkap referensi dan pembanding untuk studi-studi mengenai perilaku politik jawara dan keterkaitannya dalam politik.
Sedangkan manfaat praktisnya diharapkan menjadi bahan dalam mengenal jawara sebagai kekuatan politik informal yang mempunyai pengaruh dalam politik
lokal.
E. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai objek penelitian yang berupa lisan, tulisan maupun tingksah laku.
16
Berdasarkan penelitian kualitatif, maka penulis berupaya menggambarkan jawara dalam politik, sejarah dan perkembangan jawara, dan peran jawara dalam pilkada.
Sementara untuk pengumpulan data dilakukan dengan sumber data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari objek yang akan
diteliti responden, pustaka atau dokumen yang berhubungan dengan fokus
16
Emy Susanti Hendrarso, Penelitian Kualitatif: Sebuah Pengantar, dalam Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan, ed. Bagong Suyanto dan Sutinah Jakarta:
Kencana, 2 006
, hal. 166
penelitian, sedangkan data sekunder ialah data yang diperoleh dari lembaga atau institusi yang terkait dengan objek penelitian.
17
Untuk menguraikan pokok permasalahan ini, Penulis menekankan pada pendekatan deskriptif analitik dengan maksud menggambarkan secara tepat
perilaku politik jawara dalam pilkada Kabupaten lebak. Adapun cara yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pertama, penelitian kepustakan
Library research, yaitu suatu teknik dengan cara menuliskan data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti.
Kedua, penelitian lapangan Field Research, artinya penulis mendatangi pelaku politik dan mengumpulkan data di lapangan. Kegiatan pengumpulan data
di lapangan dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Observasi : yaitu untuk mengamati tingkah laku terhadap objek
penelitaian.
18
dengan teknik ini penulis akan mengamati bagaimana perilaku politik jawara dalam memobilisasi dan komunikasi sebagai upaya
mensukseskan H. Mulyadi Jaya Baya sebagai Bupati Kabupaten Lebak. 2. Wawancara : yaitu suatu kegiatan komunikasi verbal dengan tujuan
mendapatkan informasi. Selain itu wawancara juga akan mendapatkan gambaran yang menyeluruh, juga akan mendapatkan informasi penting
yang kita inginkan.
19
Wawancara yang peneliti lakukan adalah wawancara
17
Sudarso, Prosedur Penelitian, dalam Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan, ed. Bagong Suyanto dan Sutinah Jakarta: Kencana, 2
006 , hal. 55
18
James A. Black Dean J. Champion, “Metode Dan Masalah Penelitian Social”.
Bandung, PT Refika Aditama, hal. 287
19
James A. Black Dean J. Champion, “Metode Dan Masalah Penelitian Social”.
Bandung, PT Refika Aditama, hal. 306
langsung dengan para jawara sebagai objek penelitian dalam penelitian skripsi ini.
Dalam teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang diterbikan CeQDA Center For Qualty Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1427
H.2007 M. F.
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa hal tentang sistematika penulisan dan disusun menurut bab per bab.
Kemudian dijelaskan sub per sub setiap tema pembahasan. Dengan demikian penulis menyusun sistematikanya sebagai berikut: Bab I, merupakan pendahuluan.
dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan
sistematika penulisan. Bab II, membahas tinjauan teoretis terhadap demokrasi, otonomi daerah, budaya politik yang dikaitkan dengan perilaku politik dan
partisipasi politik. Bab III, membahas tentang sejarah Kabupaten Lebak, profil Kabupaten Lebak dan masyarakatnya dan sejarah dan perkembangan jawara yang
meliputi sub bab : pengertian dan sejarah kemunculan jawara, jawara pada masa kolonial, Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi.
Sedangkan Bab IV, dalam bab ini penulis berusaha menganalisa peran jawara dalam pilkada Lebak. Dengan sub bab pilkada Lebak, keterlibatan jawara
dalam pilkada Kabupaten Lebak, dan peran jawara dalam mobilisasi massa.
Ditutup dengan kesimpulan dan saran dalam Bab V. Mengenai sumber-sumber dan rujukan yang dipakai dan dikumpulkan dalam daftar pustaka.
BAB II KERANGKA TEORETIS
A. Demokrasi