“Kekerasan Seksual Review Studi Terdahulu

E. Metode Penelitian.

Untuk memperoleh bahan yang diperlukan didalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut: 1. Penelitian dan Pendekatan Penelitian memiliki arti dan tujuan se bagai “suatu upaya pencarian” dan tidak hanya merupakan sekedar pengamatan dengan teliti terhadap suatu obyek yang terlihat kasat mata. 18 Suatu penelitian ilmiah yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk menyalurkan hasrat ingin tahunya yang telah mencapai taraf ilmiah, disertai dengan suatu keyakinan bahwa setiap gejala akan dapat ditelaah dan dicari hubungan sebab akibatnya, atau kecenderungan yang timbul, oleh karena itu, menurut H.L. Manheim, bahwa suatu penelitian pada dasarnya usaha secara cermat dan teliti untuk menyelidiki berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu subjek ke dalam cara berfikir ilmiah. 19 Jenis penelitian yang diterapkan pada penyusunan skripsi ini adalah Penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa argumentasi tertulis maupun lisan yang berasal dari orang atau pelaku yang diteliti. Kemudian sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu suatu penelitian 18 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 27-28. 19 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, h. 9. yang dilakukan untuk menggambarkan dan memberikan analisa terhadap kejadian nyata dilapangan dari suatu obyek. 20 Selanjutnya penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma- norma dalam hukum positif. 21 2. Sumber Data 1. Data Primer Data primer terdiri dari peraturan perundang-undangan yang diurut berdasarkan hierarki peraturan undang-undang sesuai dengan Undang-undang No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, 22 catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim. 23 Dalam penelitian ini yakni: a. Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan alasan-alasan perceraian, yaitu: 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. 20 Sudarwan Damin, Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancaman Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian, cet.I, Bandung: Pustaka Setia, 2002, h. 51. 21 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, 2008, h. 294. 22 Dalam Undang-undang No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan Pasal 7 ayat 1 Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas: a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat c. Undang-UndangPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; d. Peraturan Pemerintah; e. Peraturan presiden f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah KabupatenKota 23 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, h. 141-142.