23 a. Adanya semacam Dewan Syariah yang bertugas memberikan
pengarahan tertentu kepada Manajer Investasi agar senantiasa sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Kedudukan dewan syariah berfungsi
sebagai Shariah Compliance Officer SCO yaitu petugas disuatu perusahaan atau lembaga yang telah mendapat sertifikasi dari DSN-
MUI dalam pemahaman mengenai prinsip-prinsip syariah dipasar modal.
b. Investor adalah pihak yang menggunakan perusahaan reksadana sebagai instrumen melakukan investasi. Kriteria investor diperusahaan
reksadana tidak jauh berbeda dengan investor dipasar modal pada umumnya. Perbedaannya hanya terdapat pada volume dana yang
diinvestasikan. c. Perusahaaan reksadana syariah yang anggota utamanya terdiri dari
Manajer Investasi dan Bank Kustodian. d. Perusahaan lain yang dijadikan lembaga syariah reksadana sebagai
instumen investasi.
4. Proses Investasi Reksadana Syariah
Proses investasi reksadana syariah didasarkan pada fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional yaitu pedoman pelaksanaan
investasi untuk reksadana syariah yang dikeluarkan pada tahun 2001. Menurut fatwa ulama pasal 2 2001 proses investasi reksadana syariah
www. msi-uii.net adalah :
24 a. Mekanisme operasional dalam reksadana syariah terdiri atas : 1
Antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan dengan sistem waktualah pendelegasian atau pemberian mandat; 2 Antara manajer
investasi dengan pengguna investasi dilakukan dengan sistem mudharabah.
b. Karakteristik sistem mudharabah : 1 pembagian keuntungan antara pemodal shahib al-mal yang diwakili oleh manajer investasi dan
pengguna investasi berdasarkan pada proporsi yang telah disepakati kedua belah pihak melalui manajer investasi sebagai wakil dan tidak
ada jaminan atas hasil investasi tertentu kepada pemodal; 2 Pemodal hanya menanggung resiko sebesar dana yang telah diberikan; 3
Manajer Investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang dilakukannya sepanjang bukan karena kelalaiannya.
Jenis dan instrumen investasi menurut fatwa ulama pasal 7 tahun 2001 www.msi-uii.net adalah :
a. Investasi hanya dapat dilakukan pada instrumen keuangan yang sesuai dengan syariah islam.
b. Instrumen keuangan meliputi : 1 Instrumen saham yang sudah melalui penawaran umum dan pembagian dividen didasarkan pada tingkat laba
usaha; 2 Penempatan dalam deposito pada Bank Umum Syariah; 3 Surat hutang jangka panjang yang sesuai dengan prinsip syariah.
25
5. Jenis-Jenis Reksadana
Bentuk reksadana konvensional dan syariah adalah sama berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat 1,
berdasarkan bentuk hukum, reksadana di Indonesia ada dua, yaitu : a. Reksadana Berbentuk Perseroan
Reksadana berbentuk perseroan adalah emiten yang kegiatan usahanya menghimpun dana dengan menjual saham dan selanjutnnya
dana dari penjualan saham tersebut diinvestasikan pada berbagai aspek yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang pasal 18 ayat 1
huruf a. Reksadana perseroan dapat berbentuk Reksadana terbuka dan reksadana tertutup pasal 18 ayat 2.
Reksadana berbentuk perseroan adalah suatu perseroan terbatas PT yang dari sisi badan hukum tidak berbeda dengan perusahaan
lainnya, perbedaan hanya terletak pada jenis usaha yang dijalankan. Dalam bentuk ini perusahaan penerbit reksadana menghimpun dana
melalui penjualan saham kepada para investor, sehingga mereke memilki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Hasil dari penjualan
saham kemudian di investasikan kedalam berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal atau pasar uang Burhanuddin
Susanto,2009:79. Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas merupakan suatu
perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan portofolio investasi pada surat berharga yang tersedia di pasar investasi. Dari pengelolaan