Pelaku Reksadana Syariah LATAR BELAKANG KELUARGA

25

5. Jenis-Jenis Reksadana

Bentuk reksadana konvensional dan syariah adalah sama berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat 1, berdasarkan bentuk hukum, reksadana di Indonesia ada dua, yaitu : a. Reksadana Berbentuk Perseroan Reksadana berbentuk perseroan adalah emiten yang kegiatan usahanya menghimpun dana dengan menjual saham dan selanjutnnya dana dari penjualan saham tersebut diinvestasikan pada berbagai aspek yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang pasal 18 ayat 1 huruf a. Reksadana perseroan dapat berbentuk Reksadana terbuka dan reksadana tertutup pasal 18 ayat 2. Reksadana berbentuk perseroan adalah suatu perseroan terbatas PT yang dari sisi badan hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya, perbedaan hanya terletak pada jenis usaha yang dijalankan. Dalam bentuk ini perusahaan penerbit reksadana menghimpun dana melalui penjualan saham kepada para investor, sehingga mereke memilki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut. Hasil dari penjualan saham kemudian di investasikan kedalam berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal atau pasar uang Burhanuddin Susanto,2009:79. Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan portofolio investasi pada surat berharga yang tersedia di pasar investasi. Dari pengelolaan 26 tersebut PT Reksadana akan memperoleh keuntungan dalam bentuk peningkatan nilai aset perusahaan, yang kemudian akan dibagi hasilkan kepada para investor yang memilki hak kepemilkan atas perusahaan tersebut Huda dan Nasution, 2007:96. b. Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif KIK. Reksadana Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara manajer investasi dengan Bank Kustodian yang mengikat pemodal atau pemegang unit penyertaan dimana manajer investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif pasal 18 ayat 1 huruf b. Reksadana KIK tidak menerbitkan saham, kecuali melalui unit penyertaan hingga jumlah yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Investor yang berpartisipasi akan mendapat bukti penyertaan berupa surat konfirmasi dari bank kustodian Burhanuddin Susanto, 2009:83. Karakteristik dari reksadana Kontrak Investasi Kolektif KIK adalah Burhanuddin Susanto, 2009:84: 1 Menjual unit penyertaan secara terus menerus sepanjang ada investor yang membeli 2 Unit penyertaan tidak dicatatkan di bursa 3 Investor dapat menjual kembali unit penyertaan yang dimilikinya kepada manajer investasi yang mengelola