16 Menurut Iswantono 2006:121, investasi adalah tindakan
menanamkan uang dalam bentuk uang tunai, asset dan surat-surat berharga lainnya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan
datang sebagai pendapatan dari investasi tersebut. Investasi menurut Jones 2007:3 yaitu “investment is the commitment
of funds to one or more assets thet will be held over some future time period ” sedangkan investasi menurut Bodie dkk 2009:1 yaitu “ an investment is
the current commitment of money or other resources in the expectation of reaping future benefits”.
2. Jenis Investasi
Menurut Abdul Halim 2005:4 pada umumnya investasi ada dua yaitu:
a. Investasi pada aset–aset finansial yaitu investasi pada aset–aset finansial baik yang dilakukan dipasar uang misalnya sertifikat deposito,
commercial paper, surat berharga pasar uang dan lainnya, maupun dipasar modal misal saham, obligasi, opsi dan lainnya.
b. Investasi pada aset–aset riil yaitu investasi pada aset–aset riil yang dapat berbentuk pembelian aset produktif, pendirian pabrik, dan lain–
lain.
17
3. Dasar Hukum Investasi Syariah
Dalam pasar modal syariah, terdapat beberapa landasan hukum yang secara tidak langsung terkait dengan kegiatan investasi, diantaranya firman
Allah yang menegaskan bahwa Burhanuddin Susanto, 2009:41 : a. “Janganlah kamu menghambur-hamburkan harta secara boros.
Karena sesungguhnya pemborosan itu adalah saudara – saudaranya setan” QS. Al-Isra [17]:26-270.
b. “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” QS. An-Nisa [4]:275
c. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan perniagaan yang
berlaku ridha sama ridha diantara kamu” QS.An-Nisa [4]:29. d. “Hai oarang – orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” QS.Al-Hasyir[59]:18.
e. “Dan Hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka
khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang jujur” QS.An-Nisa[4]:9.